Juergen Klopp, Cody Gakpo, Virgil van Dijk.
Libero.id - Pembelian Liverpool untuk pemain depan PSV Eindhoven, Cody Gakpo, telah menjadi kejutan bagi para penggemar. Pasalnya, selama setahu terakhir, pemain Belanda di Piala Dunia 2022 itu selalu dihubungkan dengan Manchester United.
Cody Gakpo akhirnya sukses dibajak Liverpool dari Man United dengan 37 juta pounds (Rp696 miliar). Dia merupakan adalah penyerang yang sangat fleksibel dan mampu bermain di lini depan. Dirinya juga sanggup bermain sebagai sayap kiri maupun gelandang serang di tengah.
Dengan 13 gol dan 17 assist hanya dalam 24 pertandingan Eredivisie musim ini, tidak ada keraguan bahwa pemain berusia 23 tahun ini menjadi salah satu penyerang terbaik di Eropa pada masa depan.
Tapi, apakah dia akan cocok di klub yang sudah memiliki banyak pemain menyerang "Saya menantikan untuk memulai pelatihan dan mulai bermain untuk klub yang luar biasa ini," ujar Cody Gakpo di situs resmi The Reds.
"Saya pikir ini adalah klub yang hebat bagi saya, untuk mencoba menunjukkan apa yang saya bisa (lakukan), dan mencoba membantu tim mencapai momen yang lebih indah yang telah mereka lakukan dalam beberapa tahun terakhir. Saya pikir ini juga bagus untuk saya berkembang. Ada banyak pemain hebat yang bisa saya pelajari banyak hal," ungkap Cody Gakpo.
Cody Gakpo, welcome to @LFC. This number has brought me lots of magic, and I hope it will bring you the same kinda magic too. Congratulations and good luck. #LFC #LiverpoolFC pic.twitter.com/GwzF42Izbm
— Dirk Kuyt (@Kuyt) December 29, 2022
Dengan semua itu, inilah tiga kemungkinan cara Liverpool memainkan Cody Gakpo di paruh kedua musim ini:
1. Formasi 4-3-3
Juergen Klopp telah menggunakan formasi 4-3-3 untuk sebagian besar waktunya di Liverpool. Dia menemukan kesuksesan besar dengan taktik itu. Jadi, cukup masuk akal jika Cody Gakpo akan ada dalam rencana. Dia bisa ditempatkan sebagai striker atau sayap kiri.
Cedera Diogo Jota dan Luis Diaz akan memungkinkan Cody Gakpo bermain di kiri, dengan Darwin Nunez atau Roberto Firmino di tengah. Sementara Mohamed Salah tetap mendapatkan keistimewaan untuk bermain sesuka hatinya.
2. Formasi 4-2-2-2
Juergen Klopp telah mengubah taktiknya musim ini dengan menerapkan formasi 4-2-2-2. Contohnya, saat kalah dari Arsenal di Emirates Stadium.
Tapi, formasi itu juga dilakukan Juergen Klopp dalam kemenangan melawan Glasgow Rangers, West Ham United, dan Manchester City. Ini bisa lebih cocok untuk Cody Gakpo daripada bermain dengan pola 4-3-3. Cody Gakpo bisa tampil di sisi kiri, dengan Darwin Nunez dan Roberto Firmino akan berada di depan.
Dalam skema ini, Cody Gakpo juga bisa tampil sebagai bagian dari dua pemain depan. Ini berarti Liverpool bisa memilih Fabio Carvalho di sebelah kiri.
Cody Gakpo, #ForeverEindhovenaar.
— PSV (@PSV) December 28, 2022
Take care of him, @LFC ❤️ pic.twitter.com/HW4ZTbYbVD
3. Formasi 4-3-3 (dengan Luis Diaz dan Diogo Jota)
Mengingat bahwa Luis Diaz dan Diogo Jota sama-sama akan kembali sebelum musim 022/2023 berakhir, penting untuk mempertimbangkan seperti apa komposisi tim tersebut dengan pemain yang tersedia. Luis Diaz sejauh ini merupakan pilihan terbaik di sayap kiri. Itu karena dia adalah pemain sayap paling alami di skuad. Tapi, itu berarti Cody Gakpo hanya bisa bermain di depan dalam skenario ini.
Dengan taktik ini, Darwin Nunez, Diogo Jota, dan Roberto Firmino akan menjadi opsi di bangku cadangan. Bahkan, dua di antaranya berfungsi ganda sebagai opsi potensial di kiri serta di tengah.
Dalam sistem ini, Cody Gakpo bisa bermain mirip dengan yang dimainkan Diogo Jota sebagai false-nine. Dia akan menjadi opsi di dalam kotak penalti dan akan mengantisipasi peluang seperti pemain nomor sembilan tradisional.
Cody Gakpo's new home ? pic.twitter.com/Qe9SbQkfeX
— B/R Football (@brfootball) December 28, 2022
(mochamad rahmatul haq/anda)
17-12-2023 | ||
Liverpool | 0 - 0 | Manchester United |
09-12-2023 | ||
Crystal Palace | 1 - 2 | Liverpool |
07-12-2023 | ||
Sheffield United | 0 - 2 | Liverpool |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini