Vladimir Jugovic membahas Derby d'Italia antara Inter dan Juventus, mengungkapkan pilihan antara Marcus dan Khephren Thuram.
Sejarah dan Signifikansi Derby d'Italia
Vladimir Jugovic, mantan pemain Inter dan Juventus, memberikan pandangannya tentang Derby d'Italia yang akan datang. Pertandingan ini selalu menjadi sorotan utama di Serie A, terutama setelah skandal Calciopoli 2006. Bagi para penggemar, laga ini lebih dari sekadar perebutan tiga poin; ini adalah soal kebanggaan dan kepercayaan diri.
Inter dan Juventus akan bertemu di Turin pada Sabtu, 13 September, setelah jeda internasional. Juventus, di bawah asuhan Igor Tudor, telah menunjukkan performa yang mengesankan dengan rekor 100 persen dalam dua pertandingan awal Serie A. Sementara itu, Inter berharap untuk bangkit setelah kekalahan dari Udinese.
Analisis Tim dan Pemain Kunci
Jugovic, yang mengenakan seragam Juve dari 1995 hingga 1997 dan Inter dari 1999 hingga 2001, menyatakan bahwa Juventus memiliki identitas tim yang kuat dan hubungan yang baik dengan pelatih. Kembalinya Bremer sebagai bek andalan menjadi nilai tambah bagi Juve, mengingat pertahanan yang solid adalah kunci kemenangan.
Di sisi lain, Inter yang kini diasuh Cristian Chivu, masih beradaptasi dengan strategi baru. Jugovic menaruh kepercayaan pada Beppe Marotta, direktur terbaik Italia, dalam mengelola situasi ini.
Derby kali ini juga akan menjadi ajang pertemuan saudara, Marcus dan Khephren Thuram. Jugovic lebih memilih Khephren, mengingat posisinya sebagai gelandang yang sejalan dengan peran Jugovic dahulu. Ia juga menyoroti potensi Teun Koopmeiners sebagai pemain yang bisa berkembang di bawah asuhan Tudor.
Dalam hal pemain yang bisa menjadi penentu, Jugovic menyoroti Kenan Yildiz dari Juventus. Dengan banyaknya striker berbakat di Juve, persaingan internal ini dianggap positif dan mengingatkan Jugovic pada masa ketika ia bermain bersama nama-nama besar seperti Gianluca Vialli dan Alessandro Del Piero.
Secara keseluruhan, Derby d'Italia kali ini tidak hanya akan menjadi pertarungan taktik, tetapi juga uji coba bagi Juventus untuk membuktikan apakah mereka bisa bersaing memperebutkan Scudetto, meskipun Napoli masih menjadi favorit saat ini.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!
