Legenda asal Belgia itu baru saja memutuskan pensiun di usia yang terlalu dini.
Dembele dijual pada jendela transfer Januari musim itu setelah beberapa bulan mengalami masalah kebugaran. Tapi, kepergian Dembela harus diratapi karena terbukti menjadi salah satu titik lemah Spurs saat dipermalukan Liverpool pada laga puncak Liga Champions.
Kisah Pemain Lille Diajak Lionel Messi Tukar Jersey, Seperti Mimpi
Meski tubuhnya tidak meyakinkan, Dembele punya kekuatan fisik yang bagus. Dia tidak segan-segan berduel badan dengan siapa pun dan dia punya semangat bertanding tanpa lelah. Kemenangan adalah hal mutlak yang mesti dipersembahkan. Kira-kira itulah etos kerja pemilik nama lengkap Mousa Sidi Yaya Dembele.
Salah satu momen yang menggambarkan itu adalah ketika dia mencetak salah satu gol Tottenham yang paling terkenal. Gol menit terakhir melawan Lyon untuk mengubah kekalahan gol tandang menjadi kemenangan agregat.
Dembele memang hanya mencetak 10 gol dalam lebih dari enam tahun berkostum Spurs. Tapi, keberadaannya di lini tengah membuat Tottenham tetap stabil dan kemampuan itulah yang jarang dimiliki pemain lain.
From September 2012 to January 2019, Mousa Dembélé had the highest take-on success rate of any player to attempt 200+ dribbles in the Premier League:
— Squawka Football (@Squawka) February 8, 2022
◎ 506 attempted
◎ 394 completed
◉ 77.9% success rate (!!!)
It was almost impossible to tackle him. ? pic.twitter.com/SXvSzVstFI
Inilah sebabnya ketika Harry Winks dan Moussa Sissoko membentuk kemitraan yang populer dalam perjalanan ke final Liga Champions 2018/2019, masih banyak yang merindukan Dembele. Mereka menyayangkan penjualannya ke Guangzhou R&F. Mereka membayangkan jika di final itu ada Dembele, bisa jadi The Reds tidak akan juara.
Itu karena selama berkiprah di White Hart Lane, statistik menunjukkan Dembele mampu membuat 81 persen tekel berhasil. Dia menjadi satu-satunya pemain Tottenham yang tidak pernah melakukan kesalahan yang berujung gol dalam 249 penampilan.
Mousa Dembélé, Tottenham Hotspur 2015-2018
— StatsBomb (@StatsBomb) February 8, 2022
Happy retirement to the most press-resistant midfielder there ever was(?) pic.twitter.com/5HGrDYcFaa