Butuh mental baja untuk tetap bermain saat kampung halaman dilanda perang.
Lahir di Zhytomyr, 4 Mei 1993, Malinovskyi memulai karier dengan gabung ke akademi di klub kampung halamannya, Polissya Zhytomyr pada 2000. Enam tahun kemudian, dia menimba ilmu di Akademi Shakhtar Donetsk.
Di saat yang sama, Malinovskyi harus mendapatkan kabar bahwa kampungnya di Zhytomyr juga mendapatkan serangan, meski tidak ada instalasi militer di sana. Serangan menghacurkan, permukiman, sekolah, rumah sakit, dan menyebabkan beberapa orang meninggal dan luka-luka.
Analisis Performa Bukayo Saka dan Martin Odegaard di Arsenal Musim ini
Terbukti, Malinovskyi kembali tampil luar biasa ketika Atalanta mengalahkan Bayer Leverkusen 3-2 pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa, Jumat (11/3/2022 dini hari WIB. Dia mencetak satu gol dan menjadi salah satu pemain La Dea yang paling merepotkan pertahanan lawan.
Malinovskyi pernah membuat kiper Juventus, Wojciech Szczesny, dipermalukan dalam pertandingan Serie A. Itu adalah musim ketiga berturut-turut Malinovskyi mencetak gol ke penjaga gawang asal Polandia tersebut.
Lalu, apa rahasia di balik kualitas luar biasa itu? "Ini adalah hadiah alami, tetapi cedera banyak membantu saya," kata Malinovskyi dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, tahun lalu.
Setelah menderita cedera ligamen pada 2016, Malinovskyi bekerja keras untuk memperkuat lututnya selama masa rehabilitasi. Dia kemudian berlatih melepaskan tendangan dari jarak jauh. Ternyata, hasilnya sangat bagus karena itu justru menjadi senjata andalannya sekarang.
Tapi, bukan hanya itu. Mental Malinovskyi juga sudah terbentuk sejak muda. Dia pernah dinilai tidak cukup prospektif oleh Shakhtar. Itu karena pelatih mereka yang legendaris asal Rumania, Mircea Lucescu, lebih menyukai pemain Brasil dalam peran ofensif.
Akibat kegemaran Lucescu pada pemain Brasil, Malinovskyi kemudian dipinjamkan ke tim yang lebih rendah. Tapi, dia justru menonjol bersama Zorya. Dia berkembang di bawah asuhan Yuri Verndub. Dia pelatih yang mengalahkan Real Madrid bersama Sheriff Tiraspol sebelum bergabung dengan tentara Ukraina saat perang dimulai.
it's not Friday, it's the 9th day of the war.@timfadek pic.twitter.com/oBHrjVWpVt
— Ruslan Malinovskyi (@malinovskyi18) March 4, 2022
Vernidub adalah seorang pelatih yang suka membantu pemain muda, yang diremehkan. Dia membantu Malinovskyi membuat kemajuan besar sebagai playmaker. Visi dan jangkauan umpannya meningkat secara besar-besaran sehingga pindah ke Belgia pada usia 21 tahun. Kemudian, Atalanta.
"Ruslan adalah akuisisi yang luar biasa untuk Atalanta. Dia adalah gelandang yang cerdas dan kuat secara fisik dengan umpan dan tembakan yang brilian. Dia masih anak-anak ketika saya melatihnya. Sekarang, dia sudah dewasa dan menjadi seorang pria. Anda harus mengharapkan banyak gol dan assist darinya di Italia," kata Lucescu saat tahu Atalanta mengontrak Malinovskyi.
Prediksi Lucescu terbukti beberapa tahun kemudian. Dia menjelma menjadi pemain utama di starting line-up La Dea. Dia memberikan banyak pengaruh positif ketika Atalata membangun serangan.
"Malinovskyi telah menjadi pemain penting sejak tiba di sini. Dia membuat kontribusi brilian akhir-akhir ini ketika tim berada dalam masa sulit. Fans pasti mencintainya, dan dia seharusnya mendapatkan lebih banyak waktu di lapangan," kata jurnalis lokal, Filippo Maggi, dilansir Goal.
Serie A's goal of the month comes from Ruslan Malinovskyi ?pic.twitter.com/BeOdJkUXYS
— Get Italian Football News (@_GIFN) March 8, 2022