Diharapkan menang, hasilnya justru sebaliknya. Ada apa?
Ginting jumpa Sen di partai pertama. Sempat menang 21-8, peraih medali perunggu Olimpiade 2020 itu kalah 17-21, 16-17 pada gim kedua dan ketiga.
Momen Ganda Putra India Sering Mengulur Waktu bikin Masalah
"Saat menang angin, saya tetap mencoba menyerang, cuma hari ini saya agak buru-buru dan tidak bisa menguasai tenaganya. Saya akhirnya jadi banyak melakukan kesalahan sendiri," tambah Ginting.
Statistik Luis Diaz saat Terpilih Jadi Man of The Match, Apakah Layak?
Ginting harus mengakui keunggulan Lakshya Sen
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) May 15, 2022
dalam pertarungan ketat di babak final! Tetap semangat indonesia!#BadmintonIndonesia #ThomasUberCup2022 #TUC2022 #ThomasCup2022 pic.twitter.com/B6tDG8MliT
Ginting juga membeberkan perbedaan pola permainan saat dia mampu mengatasi lawan dari China, Zhao Jun Peng, di perempat final (21-12, 25-27, 21-17) dan menghadapi Kento Momota di semifinal (21-13, 14-21, 21-12).
Lakshya Sen ?? bereaksi usai berhasil tundukkan Anthony Sinisuka Ginting ?? di final #ThomasCup2022.
?: Manan Vatsyayana pic.twitter.com/Og1CJhhB4d— Bultangholic (@bultangholic) May 15, 2022