Teknik-teknik berikut ini dibutuhkan bagi atlet bola basket.
Bola basket adalah salah satu permainan bola besar yang digemari banyak orang di segala penjuru bumi. Olahraga ini dimainkan oleh dua tim yang berlawanan, dengan masing-masing tim teridiri dari lima orang.
Secara umum, dalam permainan bola basket terdapat empat teknik dasar, yaitu passing technique, catching ball technique, dribbling, dan shooting the ball.
Keempat teknik ini wajib dipelajari oleh para pemain basket, baik sekedar pengetahuan maupun praktik di lapangan. Pasalnya, tujuan utama dari permainan bola basket adalah mencetak poin sebanyak-banyaknya untuk memenangkan pertandingan.
Teknik dasar pertama yang harus dikuasai oleh pemain basket adalah passing technique atau teknik melempar bola.
Teknik melempar atau passing technique merupakan keterampilan gerak yang ditujukan untuk mengoper bola ke tekan setimnya agar bisa mencetak poin. Dengan lemparan bola kepada rekan tim yang ditargetkan dan harus menyusun strategi agar pemain lawan tidak bisa merebut bolanya.
Dalam permainan bola basket, setidaknya terdapat empat variasi dalam melempar bola. Semuanya bisa diterapkan oleh para pemain, asalkan betul-betul menguasai tekniknya.
Berikut ini variasi melempar dalam permainan bola basket, dilansir dari situs Break Through Basketball dan situs Youth Hoops 101:
1. Chest pass (teknik melempar bola setinggi dada)
Berdasarkan namanya, chest pass dilakukan dengan melempar atau mengoper bola dengan posisi tangan yang berada di depan dada. Ketika hendak melempar bola, posisi ibu jari harus berada di belakang bola. Sedangkan ketika mengoper bola, jari tangan diputar di belakang bola dan ibu jari ditolakkan untuk memberi tenaga.
Chest pass biasanya digunakan pemain saat tidak ada pemain lawan yang bertahan di area yang akan dilalui untuk mencetak poin.
Saat melakukan chest pass, pemain harus melempar bola dari depan dada. Begitu pula dengan pemain yang menerima bola juga harus menerimanya di depan dada. Hal yang perlu diperhatikan dalam teknik ini adalah, tangan harus diposisikan setinggi dada serta memperhatikan siku. Pastikan posisi siku menempel di dekat tubuh.
2. Bounce pass (teknik melempar bola pantul)
Teknik mengoper bola yang satu ini dilakukan dengan gerakan melempar bola ke lantai hingga memantul dan ditangkap oleh pemain yang ditargetkan.
Hal yang perlu diperhatikan saat menerapkan teknik ini adalah pemain harus melempar bola dengan jarak yang cukup jauh. Itu agar bola bisa memantul setinggi pinggang penerima bola. Kira-kira dengan jarak 3/4 dari penerima. Ukuran itu dianggap sebagai jarak terbaik untuk menghasilkan pantulan bola yang pas.
Namun, jika ingin hasilnya lebih akurat atau tepat, pemain basket harus berlatih bounce pass dan menentukan sendiri jarak yang menurutnya tepat.
Bounce pass dianggap paling efektif digunakan bila sebelumnya pemain memberi tembakan palsu atau umpan palsu yang tinggi. Tapi, bounce pass memiliki risiko tinggi untuk dilakukan pemain pemula. Itu larena pemain lawan dapat dengan mudah menangkap bola. Posisi tangan pemain uang melempar dan penerima haruslah berada di depan pinggang dengan tangan terentang ke depan.
3. Overhead pass (teknik melempar bola dari atas kepala)
Overhead pass dilakukan dengan posisi tangan berada di depan dahi. Dan, disarankan untuk tidak meletakkan bola di atas kepala atau di belakang kepala. Itu untuk menghindari bola direbut oleh pemain lawan.
Saat melalukan overhead pass, posisi siku harus dihadapkan ke arah pemain yang ditargetkan. Posisi bola harus tepat berada di atas dahi. Pegang bola dengan jari mengarah ke atas. Sedangkan posisi ibu jari berada di bagian belakang bola.
Di sisi lain, pemain yang ditargetkan harus menerima bola dengan posisi tangan harus di sekitar dagu. Ketika melakukan teknik ini, posisi tangan pelempar harus berada di atas dahi.
4. Wrap arround pass (teknik melempar bola ke lantai)
Teknik yang satu dilakukan dengan menggunakan salah satu tangan. Umumnya teknik lemparan ini dilakukan mirip seperti bounce pass. Tapi, Wrap arround pass dilakukan dengan mengarahkan bola ke lantai, agar pantulannya bisa berjarak 2/3 dari pemain yang ditargetkan. Di sisi lain, penerima bola harus menangkap bola ketika berada setara dengan pinggangnya.
Jika ingin mengoper dari sisi kiri, gunakan tangan kiri. Tapi, ketika akan mengoper dari sisi kanan, gunakan tangan kanan. Teknik yang satu ini benar-benar harus dikuasai. Jadi, perlu penguasaan serta keterampilan yang mumpuni ketika hendak menerapkan teknik ini.
Dan, secara garis besar, seluruh teknik dasar dalam permainan bola basket harus dikuasai oleh para pemainnya. Karena itu, penting untuk terus berlatih dengan giat agar kemampuan dan keterampilan teknik dasarnya semakin baik.
Secara umum, dalam permainan bola basket terdapat empat teknik dasar, yaitu passing technique, catching ball technique, dribbling, dan shooting the ball.
BACA BERITA LAINNYA
Momen Darwin Nunez Menanduk Pemain Crystal Palace, Auto Kartu Merah
Momen Darwin Nunez Menanduk Pemain Crystal Palace, Auto Kartu Merah
Berikut ini variasi melempar dalam permainan bola basket, dilansir dari situs Break Through Basketball dan situs Youth Hoops 101:
BACA ANALISIS LAINNYA
Pengertian Menangkap dan Melempar dalam Permainan Bola Basket
Pengertian Menangkap dan Melempar dalam Permainan Bola Basket
Berdasarkan namanya, chest pass dilakukan dengan melempar atau mengoper bola dengan posisi tangan yang berada di depan dada. Ketika hendak melempar bola, posisi ibu jari harus berada di belakang bola. Sedangkan ketika mengoper bola, jari tangan diputar di belakang bola dan ibu jari ditolakkan untuk memberi tenaga.
Chest pass biasanya digunakan pemain saat tidak ada pemain lawan yang bertahan di area yang akan dilalui untuk mencetak poin.
2. Bounce pass (teknik melempar bola pantul)
Teknik mengoper bola yang satu ini dilakukan dengan gerakan melempar bola ke lantai hingga memantul dan ditangkap oleh pemain yang ditargetkan.
Namun, jika ingin hasilnya lebih akurat atau tepat, pemain basket harus berlatih bounce pass dan menentukan sendiri jarak yang menurutnya tepat.
Bounce pass dianggap paling efektif digunakan bila sebelumnya pemain memberi tembakan palsu atau umpan palsu yang tinggi. Tapi, bounce pass memiliki risiko tinggi untuk dilakukan pemain pemula. Itu larena pemain lawan dapat dengan mudah menangkap bola. Posisi tangan pemain uang melempar dan penerima haruslah berada di depan pinggang dengan tangan terentang ke depan.
3. Overhead pass (teknik melempar bola dari atas kepala)
Overhead pass dilakukan dengan posisi tangan berada di depan dahi. Dan, disarankan untuk tidak meletakkan bola di atas kepala atau di belakang kepala. Itu untuk menghindari bola direbut oleh pemain lawan.
Saat melalukan overhead pass, posisi siku harus dihadapkan ke arah pemain yang ditargetkan. Posisi bola harus tepat berada di atas dahi. Pegang bola dengan jari mengarah ke atas. Sedangkan posisi ibu jari berada di bagian belakang bola.
Di sisi lain, pemain yang ditargetkan harus menerima bola dengan posisi tangan harus di sekitar dagu. Ketika melakukan teknik ini, posisi tangan pelempar harus berada di atas dahi.
4. Wrap arround pass (teknik melempar bola ke lantai)
Teknik yang satu dilakukan dengan menggunakan salah satu tangan. Umumnya teknik lemparan ini dilakukan mirip seperti bounce pass. Tapi, Wrap arround pass dilakukan dengan mengarahkan bola ke lantai, agar pantulannya bisa berjarak 2/3 dari pemain yang ditargetkan. Di sisi lain, penerima bola harus menangkap bola ketika berada setara dengan pinggangnya.
Jika ingin mengoper dari sisi kiri, gunakan tangan kiri. Tapi, ketika akan mengoper dari sisi kanan, gunakan tangan kanan. Teknik yang satu ini benar-benar harus dikuasai. Jadi, perlu penguasaan serta keterampilan yang mumpuni ketika hendak menerapkan teknik ini.
Dan, secara garis besar, seluruh teknik dasar dalam permainan bola basket harus dikuasai oleh para pemainnya. Karena itu, penting untuk terus berlatih dengan giat agar kemampuan dan keterampilan teknik dasarnya semakin baik.