Pablo Aimar adalah idola Lionel Messi. Kini, dia punya tugas mulia di Argentina.
Argentina adalah negara pelopor sepakbola, tempat lahirnya pemain-pemain kreatif yang ekspresif, dan dengan ciri yang khas, yaitu No.10. Diego Maradona, Pablo Aimar, Carlos Tevez, Ezequiel Lavezzi, Lionel Messi, hingga Alexis Messidoro adalah contohnya.
Apa Maknanya? Inilah Logo Resmi Piala Dunia U-20 2023
Selama karier, Pablo Aimar bermain untuk klub besar seperti River Plate, Valencia, Real Zaragoza, hingga Benfica di Portugal. Dia juga memenangkan beberapa gelar, menjadi juara lokal tiga kali dengan Los Millionairos, memenangkan dua La Liga dengan Valencia dan satu Primeira Liga dengan Benfica.
Kisah Karier Christian Vieri, Cita-cita Atlet Kriket Justru Jadi Legenda Serie A
Bersama tim nasional, Pablo Aimar memainkan dua Piala Dunia, di Korea-Jepang (2002) dan Jerman (2006). Dia memainkan total enam pertandingan dan gagal mengonversi gol. Di ajang yang digelar di Asia itu, dia pulang kampung di babak pertama dan di edisi lainnya, dia bertahan hingga perempat final.
Pablo Aimar is an undisputed Argentine legend, who was Messi's idol while he was growing up. A diminutive attacking midfielder standing in at 5ft 7in, Pablo Cesar Aimar, was at a point the best number 10 in Football during the early 2000s . pic.twitter.com/iiYx9LU69r
— side boyfriend ???? (@abduljoe11) August 11, 2022
Berkat kesuksesan itu, Pablo Aimar mendapatkan tugas baru untuk Piala Dunia 2022. Sambil melatih Argentina U-17, dirinya dimaksukkan dalam tim kepelatihan Argentina asuhan Lionel Scaloni. Dia menjadi asisten bersama beberapa nama top lainnya seperti Walter Samuel dan Roberto Ayala.
Sebagai pemain di posisi No.10 saat aktif bermain, peran Pablo Aimar diharapkan Lionel Scaloni untuk membimbing Lionel Messi memenangkan piala keduanya bersana La Albiceleste setelah Copa America 2021.
?️ Pablo Aimar:
— Toto (@totoscrib) August 10, 2022
"I like working with youngsters. I have heard, and I still hear, that talents don't come out of Argentina like they used to once. It happened somewhere along line, but we coaches have to take care of that. That is why I love the idea of working with them." pic.twitter.com/lol2YsFUC2