Sepak takraw adalah olahraga dari Asia Tenggara. Tapi, bagaimana memainkannya?
Olahraga sepak takraw berasal dan populer di Asia Tenggara, mulai dari Thailand, Myanmar, Vietnam, Malaysia, Singapura, Indonesia, hingga Timor Leste.
Meski cukup dikenal di ASEAN, sepak takraw tidak sepopuler permainan bola besar lainnya seperti sepakbola atau bola basket. Bahkan, tidak sedikit orang biasa yang belum memahami olahraga permainan yang satu ini. Dan, banyak pula yang kesulitan memainkannya.
Salah satu faktornya, teknik bermain sepak takraw dinilai sulit oleh sebagian orang. Itu karena sepak takraw menggunakan bola yang terbuat dari rotan.
Olahraga ini dimainkan dua tim yang berlawanan. Masing-masing tim hanya terdiri dari tiga orang. Sepak takraw dimainkan di lapangan dengan para pemain menyepak bola melewati net serta bola tidak boleh menyentuh tanah.
Pengertian Sepak takraw Menurut Para Ahli
1. PB. PERSETASI (1999:16): Sepak takraw merupakan cabang olahraga beregu yang dimainkan di atas lapangan berbentuk empat persegi panjang, dengan permukaan yang rata, baik di tempat terbuka (outdoor) maupun di ruangan tertutup (indoor), yang bebas dari rintangan.
2. Darwis dan Basa (1992:2): Permainan sepak takraw merupakan perpaduan atau penggabungan tiga buah permainan yaitu permainan sepakbola, bola voli, dan bulu tangkis.
3. Sulaiman (2004:4): Sepak takraw merupakan suatu permainan yang menggunakan bola yang terbuat dari rotan, dimainkan di atas lapangan yang datar berukuran panjang 13,40 m dan lebar 6,10 m. Di tengah-tengah dibatasi oleh jaring net setinggi 1,55 m.
4. Iyakrus (2012): Sepak takraw yakni suatu permainan olahraga yang menggunakan bola (takraw) yang terbuat dari rotan dan dapat dimainkan di atas lapangan yang berukuran 13,42 m, dan lebar 6,1 m dengan cara dilempar menggunakan kaki.
Beberapa Teknik Dasar Sepak takraw
1. Teknik sepak cungkil, yaitu suatu teknik menyepak bola dengan menggunakan jari kaki, yang memiliki kegunaan yaitu untuk mengambil bola yang jauh, rendah dan bola-bola liar pantulan dari bloking.
2. Sepak simpuh (sepak badek), yaitu suatu teknik menendang bola dengan kaki bagian luar atau samping luar, yang memiliki kegunaan untuk menyelamatkan bola dari pihak lawan dan mengontrol bola dalam upaya penyelamatan.
3. Teknik mendada, yaitu teknik kontrol bola menggunakan dada dalam permainan takraw. Teknik ini digunakan untuk mengendalikan bola agar tidak terjatuh ke tanah. Biasanya setelah bola diterima oleh dada, kemudian akan diarahkan ke kaki untuk dioperkan.
4. Teknik membahu, yaitu teknik memainkan bola dengan bahu sebagai upaya mempertahankan diri dari serangan pihak lawan yang dilakukan secara mendadak. Dalam hal ini pihak pertahanan dalam keadaan yang kurang baik.
5. Teknik memaha, yaitu auatu teknik yang memainkan bola dengan paha dalam usaha untuk dapat mengontrol bola, yang berguna untuk menahan, menerima, dan menyelamatkan bola dari serangan lawan.
6. Teknik sepak sila, yaitu suatu teknik menyepak bola yang dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam. Teknik sepak sila mempunyai kegunaan untuk dapat menerima dan menimang bola, serta mengumpan dan menyelamatkan bola dari serangan lawan.
7. Teknik main kepala (heading), yaitu teknik menggunakan kepala untuk menyundul bola takraw yang datang pertama dari pihak lawan. Tujuannya untuk mengembalikan bola secepatnya agar tidak jatuh di area tim.
8. Teknik sepak kuda (sepak kura), yaitu suatu teknik menendang dengan menggunakan punggung kaki yang memiliki kegunaan untuk menyelamatkan bola dari serangan lawan.
9. Teknik menapak, yaitu suatu teknik menyepak bola yang dapat dilakukan dengan menggunakan telapak kaki. Teknik menapak ini memiliki kegunaan untuk melakukan smes atau pukulan ke pihak lawan, menahan atau membloking smes dari pihak lawan sehingga dapat menyelamatkan bola yang berada di dekat net atau jaring.
Aturan Permainan Sepak takraw
Aturan dalam permainan sepak takraw telah disebutkan dalam peraturan permainan sepak takraw oleh ISTAF pada 2011.
1. Regu yang memilih sepak mula pada waktu undian akan memulai permainan pada set pertama, pemenang set pertama akan memulai permainan pada selanjutnya.
2. Pelambung harus segera melambungkan bola begitu wasit menyebut angka. Jika pemain mendahuluinya, lambungan harus diulang dan pemain tersebut diberi peringatan.
3. Servis dinyatakan sah jika bola telah melewati net, baik menyentuh atau tidak dan jatuh di lapangan lawan.
4. Pelaksanaan servis oleh tekong boleh berbagai cara, asal satu kakinya berada tetap dalam lingkaran.
5. Angka diberi kepada regu yang dapat mematikan bola di daerah lawan. Angka kemenangan untuk satu set adalah 15 angka, apabila terjadi 14 sama maka untuk mencapai kemenangan harus selisih dua angka dan angka terakhir adalah 17, dengan sistem tiga set kemenangan.
6. Servis dilakukan tiga kali berturut-turut oleh tiap regu dan bergantian, apabila terjadi duece (14-14) maka servis dilakukan oleh regu yang mendapatkan poin.
7. Dalam pertukaran tempat (istirahat tiap set masing-masing diberikan waktu untuk istirahat dua menit).
8. Jika kedua regu memenangkan dua set, kemenangan ditentukan oleh hasil tie break, dengan poin 15 angka, apabila terjadi angka 14 sama maka untuk mencapai harus selisih dua poin dan angka terakhir adalah 17.
9. Sebelum set tie break, wasit melakukan undian yang memenangkan undian melakukan servis pertama.
10. Pergantian tempat pada set tie break jika satu di antara regu mencapai point angka delapan.
Meski cukup dikenal di ASEAN, sepak takraw tidak sepopuler permainan bola besar lainnya seperti sepakbola atau bola basket. Bahkan, tidak sedikit orang biasa yang belum memahami olahraga permainan yang satu ini. Dan, banyak pula yang kesulitan memainkannya.
BACA ANALISIS LAINNYA
Jelaskan Pengertian Bola Voli Mini dan Cara Bermainnya
Jelaskan Pengertian Bola Voli Mini dan Cara Bermainnya
1. PB. PERSETASI (1999:16): Sepak takraw merupakan cabang olahraga beregu yang dimainkan di atas lapangan berbentuk empat persegi panjang, dengan permukaan yang rata, baik di tempat terbuka (outdoor) maupun di ruangan tertutup (indoor), yang bebas dari rintangan.
3. Sulaiman (2004:4): Sepak takraw merupakan suatu permainan yang menggunakan bola yang terbuat dari rotan, dimainkan di atas lapangan yang datar berukuran panjang 13,40 m dan lebar 6,10 m. Di tengah-tengah dibatasi oleh jaring net setinggi 1,55 m.
BACA BERITA LAINNYA
Ulah Suporter Kuala Lumpur FC, Kaca Bus Suporter PSM Makassar Pecah
Ulah Suporter Kuala Lumpur FC, Kaca Bus Suporter PSM Makassar Pecah
Beberapa Teknik Dasar Sepak takraw
1. Teknik sepak cungkil, yaitu suatu teknik menyepak bola dengan menggunakan jari kaki, yang memiliki kegunaan yaitu untuk mengambil bola yang jauh, rendah dan bola-bola liar pantulan dari bloking.
3. Teknik mendada, yaitu teknik kontrol bola menggunakan dada dalam permainan takraw. Teknik ini digunakan untuk mengendalikan bola agar tidak terjatuh ke tanah. Biasanya setelah bola diterima oleh dada, kemudian akan diarahkan ke kaki untuk dioperkan.
5. Teknik memaha, yaitu auatu teknik yang memainkan bola dengan paha dalam usaha untuk dapat mengontrol bola, yang berguna untuk menahan, menerima, dan menyelamatkan bola dari serangan lawan.
6. Teknik sepak sila, yaitu suatu teknik menyepak bola yang dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam. Teknik sepak sila mempunyai kegunaan untuk dapat menerima dan menimang bola, serta mengumpan dan menyelamatkan bola dari serangan lawan.
7. Teknik main kepala (heading), yaitu teknik menggunakan kepala untuk menyundul bola takraw yang datang pertama dari pihak lawan. Tujuannya untuk mengembalikan bola secepatnya agar tidak jatuh di area tim.
8. Teknik sepak kuda (sepak kura), yaitu suatu teknik menendang dengan menggunakan punggung kaki yang memiliki kegunaan untuk menyelamatkan bola dari serangan lawan.
9. Teknik menapak, yaitu suatu teknik menyepak bola yang dapat dilakukan dengan menggunakan telapak kaki. Teknik menapak ini memiliki kegunaan untuk melakukan smes atau pukulan ke pihak lawan, menahan atau membloking smes dari pihak lawan sehingga dapat menyelamatkan bola yang berada di dekat net atau jaring.
Aturan Permainan Sepak takraw
Aturan dalam permainan sepak takraw telah disebutkan dalam peraturan permainan sepak takraw oleh ISTAF pada 2011.
1. Regu yang memilih sepak mula pada waktu undian akan memulai permainan pada set pertama, pemenang set pertama akan memulai permainan pada selanjutnya.
2. Pelambung harus segera melambungkan bola begitu wasit menyebut angka. Jika pemain mendahuluinya, lambungan harus diulang dan pemain tersebut diberi peringatan.
3. Servis dinyatakan sah jika bola telah melewati net, baik menyentuh atau tidak dan jatuh di lapangan lawan.
4. Pelaksanaan servis oleh tekong boleh berbagai cara, asal satu kakinya berada tetap dalam lingkaran.
5. Angka diberi kepada regu yang dapat mematikan bola di daerah lawan. Angka kemenangan untuk satu set adalah 15 angka, apabila terjadi 14 sama maka untuk mencapai kemenangan harus selisih dua angka dan angka terakhir adalah 17, dengan sistem tiga set kemenangan.
6. Servis dilakukan tiga kali berturut-turut oleh tiap regu dan bergantian, apabila terjadi duece (14-14) maka servis dilakukan oleh regu yang mendapatkan poin.
7. Dalam pertukaran tempat (istirahat tiap set masing-masing diberikan waktu untuk istirahat dua menit).
8. Jika kedua regu memenangkan dua set, kemenangan ditentukan oleh hasil tie break, dengan poin 15 angka, apabila terjadi angka 14 sama maka untuk mencapai harus selisih dua poin dan angka terakhir adalah 17.
9. Sebelum set tie break, wasit melakukan undian yang memenangkan undian melakukan servis pertama.
10. Pergantian tempat pada set tie break jika satu di antara regu mencapai point angka delapan.