Lemparan ke dalam tidak bisa asal-asalan dilakukan.
Sepakbola merupakan salah satu permainan olahraga yang memiliki banyak aturan pertandingan, yang wajib dijalankan dengan ketat dan disiplin. Hampir di semua aspek permainan sepakbola terdapat peraturan pertandingannya. Itu termasuk lemparan ke dalam.
Dalam sepakbola, lemparan ke dalam alias throw-in berlaku bila bola keluar dari garis samping lapangan.
Ketika bola keluar melewati garis samping lapangan sepakbola, maka permainan dilanjutkan dengan lemparan ke dalam. Bola yang keluar dari garis samping lapangan bila perlu diputuskan oleh hakim garis untuk menentukan hak sebuah tim untuk melakukan lemparan ke dalam.
Tapi, pemain tidak bisa sembarangan melemparkan bola kembali ke lapangan permainan. Ketetapan dan rangkaian cara lemparan ke dalam termuat dalam peraturan sepakbola (Laws of The Game) dari Dewan Sepakbola Internasional (IFAB).
Lemparan ke dalam dilakukan dengan syarat sebagai berikut:
1. Istilah throw-in dalam permainan sepak bola berarti lemparan ke dalam. Hal ini dilakukan oleh pemain pihak penyerang, jika bola keluar lapangan melalui garis samping baik melambung atau menggelinding, dan bola terakhir disentuh oleh pemain bertahan.
2. Pemain yang melempar bola menghadap lapangan permainan.
3. Kedua kaki dari pemain yang melakukan lemparan ke dalam berada di luar garis batas lapangan.
4. Seorang pemain harus melakukan lemparan ke dalam memakai dua tangan dari belakang kepala.
5. Titik diambilnya lemparan ke dalam merupakan tempat di mana bola bergulir keluar lapangan.
Di luar syarat utama bagi seorang pemain ketika melakukan lemparan ke dalam, terdapat juga ketentuan lain sesuai aturan IFAB. Ketentuan tersebut berkaitan dengan kondisi bola setelah masuk atau kembali ke dalam lapangan permainan, seperti berikut ini:
1. Seorang pemain yang melakukan lemparan ke dalam tidak boleh menguasai bola sebelum menyentuh pemain lain.
2. Pemain boleh melakukan lemparan ke arah lawan secara sengaja, dengan tidak berniat kasar atau mencederai lawan, untuk bisa menguasai bola setelah menyentuh pemain musuh.
3. Bola tidak boleh menyentuh tanah sebelum melewati garis setelah dilempar, jika terjadi lemparan dapat diulang atau diberikan kepada tim lawan.
4. Pemain lawan harus berjarak minimal 2 (dua) meter dari titik lemparan ke dalam dilakukan.
5. Bola dari lemparan ke dalam tidak bisa digunakan untuk mencetak gol secara langsung tanpa mengenai tubuh pemain mana pun.
Selain aturan tersebut, terdapat juga sanksi pelanggaran dalam lemparan ke dalam, yaitu:
1. Tendangan bebas tidak langsung apabila pelempar ke dalam menyentuh bola dalam permainan sebelum mengenai pemain lain.
2. Peringatan keras kepada pemain lawan apabila menghalangi lemparan ke dalam atau berada dalam jarak kurang dari 2 meter.
3. Lemparan dalam diberikan kepada pemain lawan jika ditemukan kesalahan saat melakukannya atau pelanggaran lain.
Dalam sepakbola, lemparan ke dalam alias throw-in berlaku bila bola keluar dari garis samping lapangan.
BACA ANALISIS LAINNYA
Jelaskan Pengertian Kiper dan Tugas Utamanya di Lapangan Sepakbola
Jelaskan Pengertian Kiper dan Tugas Utamanya di Lapangan Sepakbola
1. Istilah throw-in dalam permainan sepak bola berarti lemparan ke dalam. Hal ini dilakukan oleh pemain pihak penyerang, jika bola keluar lapangan melalui garis samping baik melambung atau menggelinding, dan bola terakhir disentuh oleh pemain bertahan.
3. Kedua kaki dari pemain yang melakukan lemparan ke dalam berada di luar garis batas lapangan.
BACA ANALISIS LAINNYA
Jelaskan Aturan Tendangan Penalti dalam Pertandingan Sepakbola
Jelaskan Aturan Tendangan Penalti dalam Pertandingan Sepakbola
5. Titik diambilnya lemparan ke dalam merupakan tempat di mana bola bergulir keluar lapangan.
1. Seorang pemain yang melakukan lemparan ke dalam tidak boleh menguasai bola sebelum menyentuh pemain lain.
3. Bola tidak boleh menyentuh tanah sebelum melewati garis setelah dilempar, jika terjadi lemparan dapat diulang atau diberikan kepada tim lawan.
4. Pemain lawan harus berjarak minimal 2 (dua) meter dari titik lemparan ke dalam dilakukan.
5. Bola dari lemparan ke dalam tidak bisa digunakan untuk mencetak gol secara langsung tanpa mengenai tubuh pemain mana pun.
Selain aturan tersebut, terdapat juga sanksi pelanggaran dalam lemparan ke dalam, yaitu:
1. Tendangan bebas tidak langsung apabila pelempar ke dalam menyentuh bola dalam permainan sebelum mengenai pemain lain.
2. Peringatan keras kepada pemain lawan apabila menghalangi lemparan ke dalam atau berada dalam jarak kurang dari 2 meter.
3. Lemparan dalam diberikan kepada pemain lawan jika ditemukan kesalahan saat melakukannya atau pelanggaran lain.