Pada
Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa Grup A,
tim nasional Serbia membuat kejutan dengan mengalahkan Portugal 2-1. The White Eagles juga lolos langsung ke
Piala Dunia 2022. Pertanyaannya, bagaimana nanti aksi mereka selama di Qatar? Berikut ini analisisnya.
Melihat perjalanan Serbia sejak kualifikasi, sepertinya kejutan bisa dihasilkan di Piala Dunia 2022. Tapi, jika melihat calon lawan di Grup G, yaitu Brasil, Swiss, dan Kamerun, sepertinya butuh perjuangan ekstra keras.
Bagi Serbia, ini akan menjadi penampilan ketiga di Piala Dunia sebagai negara merdeka setelah Yugoslavia bubar. Mereka memulai debut di Afrika Selatan pada
Piala Dunia 2010. Serbia juga bermain di
Piala Dunia 2018. Saat itu, mereka mengalahkan Kosta Rika dalam pertandingan pembukaan, tapi gagal lolos ke babak 16 besar.
Menurut kapten tim,
Dusan Tadic, peluang Serbia di Piala Dunia 2022 cukup terbuka. Dia menyebut, peran sang pelatih,
Dragan Stojkovic, akan sangat penting dalam membantu tim meningkatkan performa tim.
"Pengalamannya bermain di
Piala Dunia sangat penting. Dragan Stojkovic telah bermain di beberapa Piala Dunia, mencetak gol, dan memberikan assist. Dia tahu segalanya yang perlu diketahui. Dia meneruskan semua pengetahuan dan pengalaman itu kepada kami. Kami senang bekerja dengannya," kata Dusan Tadic di situs resmi FIFA.
Sebagai pelatih, Dragan Stojkovic mengubah serangan tim. Dia membawa hasil yang diinginkan. Serbia memainkan enam pertandingan UEFA Nations League tahun ini dan memenangkan empat di antaranya.
Aleksandar Mitrovic menjadi salah satu pemain andalan dengan tampil luar biasa untuk negaranya. Dia pencetak gol terbanyak di kualifikasi Piala Dunia yang dijalani Serbia. Dia ada di depan
Cristiano Ronaldo, dengan delapan gol, dan mencetak enam gol lagi di
UEFA Nations League.
Pemain depan berusia 28 tahun ini tampil penuh percaya diri jelang turnamen. "Kami memiliki grup yang tangguh dengan tim yang kuat dan pemain yang luar biasa. Tapi, itulah mengapa kami memainkan permainan ini," kata Aleksandar Mitrovic.
"Kami ingin berada di sana dan bersaing dengan yang terbaik. Kami tidak sabar menunggu. Saya sangat percaya diri. Tapi, saya pikir seluruh tim dan seluruh negara merasakan hal yang sama," tambah striker Fulham.
Keberadaan Dusan Tadic dan Aleksandar Mitrovic akan membuat serangan Serbia sangat bagus. Tapi, masalah utama Serbia ada di pertahanan. Pensiunnya Branislav Ivanovic dan Aleksandar Kolarov telah mengurangi pengalaman mereka di lini belakang.
Tapi, tampaknya Serbia tidak cemas. Pasalnya, banyak pemain mereka saat ini adalah anggota skuad pemenang
Piala Dunia U-20 2015. "Sebagian besar pemain Serbia saat ini berasal dari generasi itu (Serbia U-20). Saya pikir, itu akan menjadi nilai tambah yang besar bagi kami," kata Dusan Tadic.
Jika Serbia tidak berhasil mencapai babak 16 besar, itu akan dianggap sebagai hasil yang mengecewakan. "Anda berada di bawah banyak tekanan ketika anda seorang striker. Saya suka mencetak gol dan merasakan tekanan di pundak saya. Saya tahu apa yang diharapkan semua orang dari saya," ujar Aleksandar Mitrovic.
Aleksandar Mitrovic bakal berusaha sekuat mungkin untuk mempersiapkan diri dengan baik demi memenuhi ekspektasi fans. "Yang terbaik belum datang. Kami belum berada di puncak kami," pungkas Aleksandar Mitrovic.