Simak penjelasan berikut ini..
Selain sepakbola dan bola voli, permainan bola basket menjadi salah satu jenis permainan bola besar yang populer di bumi. Berbeda dengan sepakbola yang dimainkan menggunakan kaki, bola basket menggunakan tangan untuk memasukkan bola ke ring.
Sama seperti permainan olahraga pada umumnya, bola basket juga memiliki beberapa istilah teknik yang harus dikuasai para pemain. Salah satu teknik yang dikenal dalam permainan bola basket adalah pivot. Teknik pivot dilakukan dengan posisi bola harus berada di tangan.
Ini dilakukan untuk mempertahankan bola dari lawan. Lalu, menggerakan badan, putaran kaki yang diputar sampai 360 derajat, dengan catatan satu kaki yang dijadikan sebagai tumpuan tidak bergeser. Sebab, jika kedua kaki sama-sama bergerak, akan terjadi pelanggaran (kesalahan).
Teknik pivot secara singkat dapat diartikan sebagai gerakan berputar dengan berporos pada salah satu kaki. Kedua tangan memegang bola dengan tujuan untuk menghindari sergapan lawan yang akan merebut bola.
Gerakan ini dalam permainan bola basket dapat dilakukan setelah menerima bola atau passing dari rekan satu tim. Teknik pivot ini sangat penting dikuasai karena rawan foul travel jika tidak melakukannya secara benar.
Apalagi, pivot menjadi salah satu gerakan yang paling banyak dilakukan ketika seorang pemain menguasai bola di pertahanan lawan. Biasanya gerakan ini dikombinasikan dengan post up moves, hook shot, atau passing ke pemain lainnya.
Tujuan Melakukan Gerakan Pivot
Gerakan pivot dalam basket berfungsi untuk menghindari sergapan lawan yang ingin merebut bola. Saat permainan berlangsung, tujuan gerakkan ini bisa lebih berkembang tergantung pemain yang melakukannya.
1. Mencari celah, pivot dilakukan oleh pemain basket untuk mencari celah terkait bola yang ingin dipassing atau ditembak. Gerakan memutar ini juga memungkinkan perubahan arah yang membuat ruang semakin terbuka.
2. Menunggu rekan setim, pivot sering dilakukan untuk menunggu rekan tim yang bergerak tanpa bola untuk mendapatkan tempat yang lebih baik untuk melakukan shooting atau passing. Pivot setelahnya diikuti dengan passing yang menghasilkan assist dan ruang tak terjaga pada rekan tim lain.
3. Menipu Lawan, gerakan pivot digunakan ball handler untuk mengecoh penjagaan lawan sehingga mempermudah untuk mencetak angka jarak dekat.
4. Menahan bola, pivot juga dilakukan dengan tujuan untuk menahan bola sambil berfikir terkait langkah selanjutnya yang akan diambil. Gerakan pivot memungkinkan tim untuk merevitalisasi strategi serangannya.
5. Untuk bertahan, dalam hal defense pivot sering kali digunakan untuk melonggarkan pressing dari tim lawan. Dengan menggunakan pivot, pemain lain akan dapat menempati posisi yang lebih baik sehingga bola mudah dikuasai untuk step offense.
Cara Melakukan Gerakan Pivot dalam Bola Basket
Pivot dalam bola basket adalah gerakan memutar badan yang tumpuannya menggunakan salah satu kaki sebagai poros putaran setelah menerima bola atau passing dari rekan satu tim.
Untuk menguasai teknik pivot anda harus menguasai gerakan dasar dalam menahan bola, dribble dan berputar untuk mengambil keuntungan atau mengubah arah. Pivot harus dilakukan dengan tepat dan hati-hati agar tidak mengakibatkan salah langkah yang berujung pada terjadinya pelanggaran.
1. Pilihlah salah satu kaki yang ingin dijadikan sebagai poros.
2. Kemudian angkat kaki dan pindahkan kaki untuk melakukan gerakan memutar dan kaki satunya tidak boleh bergeser.
3. Tangan dalam keadaan memegang dan menjaga bola dari sergapan lawan yang ingin merebut bola.
4. Badan berada antara bola dan lawan yang ingin merebut guna menghalangi lawan untuk merebut bola.
5. Setelah melakukan pivot dan ada kesempatan untuk bergerak, anda bisa meneruskannya dengan gerakan passing, dribbling, atau shooting.
6. Konsentrasi utama dari pivot ini adalah satu kaki yang menjadi poros tidak boleh bergeser, hanya boleh memutar mengikuti gerakan tubuh atau saat memutarkan badan.
Macam-macam Gerakan Pivot
Pivot dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu gerakan berputar ke arah depan dan gerakan berputar ke arah belakang. Pivot dapat berbentuk in front pivot (front turn) dan reverse pivot (reverse turn).
Gerakan pivot dalam permainan basket terdiri atas 3 jenis yang diikuti oleh gerakan pendukung. Untuk memaksimalkan gerakan ini, pemain dapat memilih salah satu gerakan yang dianggap paling menguntungkan pada saat gerakan pivot dilakukan.
1. Pivot kemudian dribble. Gerakan ini paling sering dilakukan, biasanya ball handler seperti point guard atau forward melakukan putaran di paint area kemudian menciptakan celah lainnya dengan satu atau dua dribble sebelum memutuskan untuk mencetak angka atau melakukan passing ke rekan tim.
2. Pivot kemudian passing. Sering dilakukan oleh pemain dengan insting passing yang bagus, biasanya killer pass datang setelah melakukan pivot ini ke pemain bertipe finisher seperti bigman dan small forward.
3. Pivot kemudian shooting. Gerakan pivot ini sering dilakukan scorer utama di tim, atau pemain yang paling berkontribusi dalam mencetak angka.
Tidak mudah melakukan shooting langsung setelah pivot karena keseimbangannya yang kurang baik. Tapi, beberapa pemain bintang sangat piawai menciptakan gerakannya sendiri lewat teknik ini.
Sama seperti permainan olahraga pada umumnya, bola basket juga memiliki beberapa istilah teknik yang harus dikuasai para pemain. Salah satu teknik yang dikenal dalam permainan bola basket adalah pivot. Teknik pivot dilakukan dengan posisi bola harus berada di tangan.
BACA ANALISIS LAINNYA
Jelaskan Teknik Menendang Bola dalam Permainan Sepakbola
Jelaskan Teknik Menendang Bola dalam Permainan Sepakbola
Tujuan Melakukan Gerakan Pivot
Gerakan pivot dalam basket berfungsi untuk menghindari sergapan lawan yang ingin merebut bola. Saat permainan berlangsung, tujuan gerakkan ini bisa lebih berkembang tergantung pemain yang melakukannya.
BACA ANALISIS LAINNYA
Jelaskan Tahapan-tahapan dalam Melakukan Passing pada Permainan Bola Voli
Jelaskan Tahapan-tahapan dalam Melakukan Passing pada Permainan Bola Voli
2. Menunggu rekan setim, pivot sering dilakukan untuk menunggu rekan tim yang bergerak tanpa bola untuk mendapatkan tempat yang lebih baik untuk melakukan shooting atau passing. Pivot setelahnya diikuti dengan passing yang menghasilkan assist dan ruang tak terjaga pada rekan tim lain.
4. Menahan bola, pivot juga dilakukan dengan tujuan untuk menahan bola sambil berfikir terkait langkah selanjutnya yang akan diambil. Gerakan pivot memungkinkan tim untuk merevitalisasi strategi serangannya.
Cara Melakukan Gerakan Pivot dalam Bola Basket
Pivot dalam bola basket adalah gerakan memutar badan yang tumpuannya menggunakan salah satu kaki sebagai poros putaran setelah menerima bola atau passing dari rekan satu tim.
Untuk menguasai teknik pivot anda harus menguasai gerakan dasar dalam menahan bola, dribble dan berputar untuk mengambil keuntungan atau mengubah arah. Pivot harus dilakukan dengan tepat dan hati-hati agar tidak mengakibatkan salah langkah yang berujung pada terjadinya pelanggaran.
1. Pilihlah salah satu kaki yang ingin dijadikan sebagai poros.
2. Kemudian angkat kaki dan pindahkan kaki untuk melakukan gerakan memutar dan kaki satunya tidak boleh bergeser.
3. Tangan dalam keadaan memegang dan menjaga bola dari sergapan lawan yang ingin merebut bola.
4. Badan berada antara bola dan lawan yang ingin merebut guna menghalangi lawan untuk merebut bola.
5. Setelah melakukan pivot dan ada kesempatan untuk bergerak, anda bisa meneruskannya dengan gerakan passing, dribbling, atau shooting.
6. Konsentrasi utama dari pivot ini adalah satu kaki yang menjadi poros tidak boleh bergeser, hanya boleh memutar mengikuti gerakan tubuh atau saat memutarkan badan.
Macam-macam Gerakan Pivot
Pivot dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu gerakan berputar ke arah depan dan gerakan berputar ke arah belakang. Pivot dapat berbentuk in front pivot (front turn) dan reverse pivot (reverse turn).
Gerakan pivot dalam permainan basket terdiri atas 3 jenis yang diikuti oleh gerakan pendukung. Untuk memaksimalkan gerakan ini, pemain dapat memilih salah satu gerakan yang dianggap paling menguntungkan pada saat gerakan pivot dilakukan.
1. Pivot kemudian dribble. Gerakan ini paling sering dilakukan, biasanya ball handler seperti point guard atau forward melakukan putaran di paint area kemudian menciptakan celah lainnya dengan satu atau dua dribble sebelum memutuskan untuk mencetak angka atau melakukan passing ke rekan tim.
2. Pivot kemudian passing. Sering dilakukan oleh pemain dengan insting passing yang bagus, biasanya killer pass datang setelah melakukan pivot ini ke pemain bertipe finisher seperti bigman dan small forward.
3. Pivot kemudian shooting. Gerakan pivot ini sering dilakukan scorer utama di tim, atau pemain yang paling berkontribusi dalam mencetak angka.
Tidak mudah melakukan shooting langsung setelah pivot karena keseimbangannya yang kurang baik. Tapi, beberapa pemain bintang sangat piawai menciptakan gerakannya sendiri lewat teknik ini.