Skorsing yang dijatuhkan cukup berat, pemirsa.
Asosiasi Sepakbola Thailand (FAT) mengambil risiko besar ketika menegakkan aturan disiplin kepada personel timnas Thailand U-22 yang membuat kericuhan pada final SEA Games 2023. Dengan Kualifikasi Piala Asia U-23 dan Asian Games yang ada di depan mata, masa depan pasukan Issara Sritaro dalam bahaya.

Setelah SEA Games 2023 yang tegang, agenda sepakbola junior Asia akan dilanjutkan Kualifikasi Piala AFC U-23 2024 dan Asian Games 2022.

Seperti halnya timnas Indonesia U-22, Thailand juga menargetkan lolos ke Piala AFC U-23 2024 di Qatar. Pasalnya, itu menjadi ajang kualifikasi menuju Olimpiade 2024 di Paris. Selanjutnya, mereka juga merencanakan partisipasi di Asia Games 2022. Ajang di Hangzhou itu seharusnya digelar 2022, tapi mundur tahun ini gara-gara Covid-19.

Ketika Issara Sritaro bersiap menjalankan tugas di ajang yang lebih berat, masalah datang silih berganti. Pasalnya, FAT telah secara resmi menjatuhkan hukuman kepada banyak personel tim Gajah Perang.

Pemain yang menjadi aktor dalam laga tersebut, Teerapak Prueangna, mendapatkan sanksi 6 bulan larangan bermain untuk timnas di semua level usia. Klubnya, Buriram United, juga menghukum pemotongan gaji 25 persen.

"Buriram United menyesali insiden itu. Kami meminta maaf atas insiden itu," tulis Buriram United dalam pernyataan resminya.

Bukan cuma Teerapak Prueangna, FAT juga menjatuhkan sanksi kepada empat orang lainnya. Mereka adalah Soponwit Rakyart (kiper), Prasadchok Chokmoh (pemukul Sumardji), Mayed Madada, dan Patrawut Wongsripuek. Hukuman bervariasi mulai 6 bulan hingga 1 tahun.

Dengan hukuman yang cukup berat, bagaimana masa depan Thailand di Kualifikasi Piala AFC U-23 2024 yang akan digulirkan pada 4-12 September 2023 dan Asian Games 2022 pada 23 September-8 Oktober 2023.

Untuk Kualifikasi Piala AFC U-23 2023, Thailand bersama Indonesia dan Vietnam akan menjadi tuan rumah. Artinya, tidak akan saling bertemu. Potensi terbesar Thailand adalah melawan Jepang atau Australia atau Iran. Mereka juga bisa bertemu Malaysia.

Yang membuat Issara Sritaro bisa sedikit bernapas lega adalah Kualifikasi Piala AFC U-23 2024 diselanggarakan bertepatan dengan FIFA Matchday. Artinya, dia bisa menggunakan pemain-pemain utama yang saat SEA Games di Kamboja tidak diizinkan klubnya.