Zaha mengungkap drama di balik tendangan penaltinya menggantikan eksekutor pertama Jordan Ayew.
Demikian data dari Opta tentang rekor penalti de Gea. Penyelamatan penalti pertamanya dalam enam tahun terakhir terjadi saat menghentikan tembakan Jordan Ayew lawan Crystal Palace dinihari tadi. Sayang, itu tidak dihitung karena harus diulang. Pada eksekusi kedua oleh Wilfried Zaha, gawang De Gea berhasil dibobol.
Kisah Pesepakbola Paling Sial di Dunia, Moestafa El Kabir
Was the retake correct though Dale? From the side view, de Gea was on his line. From behind, this is the view. It appears that his heel is above the line, but still over it - does that count as off or as on the line? pic.twitter.com/4JuyFds9rv
— Nik Radmore (@nikradmore) September 19, 2020
Kalau Masih Pasang Dua Pemain Ini, Neville Sebut MU Tak Akan Pernah Juara
"Sejujurnya, saya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi dalam kepala saya cuma terpikir saya mendapat kesempatan mengambil penalti dan mencetak gol," ujar Zaha.
Kemenangan itu membuat Palace sementara menyodok ke posisi kedua klasemen dengan koleksi enam poin.
Zaha mengungkapkan pesan yang disampaikan kepada rekan-rekannya jelang pertandingan Liga Inggris ketika Crystal Palace menumbangkan Manchester United 3-1 di Old Trafford.
Zaha diberi kesempatan berbicara sebab ia mengemban ban kapten setelah kapten utama Palace, Luka Milivojevic, tak cukup bugar untuk main sejak awal laga.
"Saya merasa tim ini memiliki banyak kualitas, kami hanya perlu menerjemahkannya di atas lapangan," kata Zaha dikutip dari situs resmi Palace.
"Sebelum pertandingan saya bilang ke rekan-rekan setim: 'Percaya pada diri sendiri. Jangan takut untuk menampilkan permainan terbaik.' Tentu hari ini kami memperlihatkannya dan saya tak kaget bisa memenangi dua laga pertama musim ini," ujarnya menambahkan.
Pemain berusia 27 tahun itu juga mengungkapkan kebanggaannya bisa mengemban ban kapten untuk tim yang dibelanya sejak di tingkat akademi.
Terlebih lagi, hal itu berbuah kemenangan di Old Trafford, markas tim yang membelinya pada 2013 hanya untuk menyia-nyiakannya selama dua musim, sebelum pulang ke Selhurst Park.
"Menjadi kapten tim hari ini, terlebih di Old Trafford, saya sangat gembira bisa meraup tiga poin penuh," katanya.