Tidak sebesar Lionel Messi. Tapi, cukup wah untuk ukuran Indonesia.
Siapa bilang bayaran pemain ASEAN di Liga Indonesia tertinggal dibelakang Thailand atau Malaysia. Musim ini, gaji beberapa pemain import Asia Tenggara ternyata jauh melebihi pemain dari Eropa atau Amerika Selatan.

Musim ini, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengeluarkan aturan pemain asing baru. Setiap klub berhak memiliki 5 pemain asing bebas dan 1 pemain asing dari ASEAN alias 5+1. Ini mirip dengan aturan yang pernah diterapkan beberapa tahun lalu saat Indonesia Super League (ISL).

Dengan aturan baru itu, klub-klub Liga 1 2023/2024 mulai memanfaatkannya. Tercatat, 16 pemain ASEAN hadir di Indonesia untuk memperkuat 15 klub. Sejauh ini, hanya Arema FC, Persija Jakarta, dan Dewa United yang belum punya pemain ASEAN.

Uniknya, pemain-pemain Filipina mendominasi. Jumlahnya, 11. Sisanya, Thailand, Timor Leste, Myanmar, dan Singapura (2 pemain).

Lalu, berapa gaji pemain ASEAN di Liga 1 2023/2024? Bayaran pemain-pemain Asia Tenggara ternyata tidak beberada jauh dengan pemain lokal Indonesia. Meski tergantung tiap individu, pemain-pemain Filipina disebut mendapatkan bayaran USD4.000 (Rp60 juta) per bulan.

Sementara pemain-pemain Singapura dihargai sekitara USD5.000 (Rp74 juta) per bulan dan pemain Timor Leste sekitar USD3.000 (Rp45 juta) per bulan.

Untuk pemain ASEAN yang bayarannya paling tinggi di kompetisi elite Indonesia musim ini adalah Elias Dolah. Kabarnya, mantan pemain Thai Port FC yang menjalani debut buruk dengan Bali United saat dikalahkan PSS Sleman, Sabtu (1/7/2023), itu punya bayaran yang nyaris setara pemain asing non ASEAN.



Pemain timnas Thailand itu dikabarkan mendapatkan bayaran USD14.000 (Rp210 juta) per bulan. Itu belum termasuk sejumlah fasilitas, seperti tempat tinggal dan kendaraan selama di Pulau Dewata.

Jumlah uang yang didapatkan Elias Dolah mirip dengan yang dikumpulkan pemain-pemain asing dari Eropa atau Amerika Selatan. Menurut legiun import PSS Sleman asal Ukraina, Yevhen Bokashvili, pemain-pemain asing non Asia di Indonesia mendapatkan USD15.000 (Rp255 juta) sampai USD20.000 (Rp300 juta) per bulan.

Yeka Baha juga menyebut, untuk pemain lokal di Liga Indonesia, bayarannya USD8.000 (Rp120 juta) sampai USD9.000 (Rp135 juta). Tapi, untuk pemain-pemain muda yang baru naik ke level profesional atau pemain tuan yang hampir pensiun, jumlahnya lebih kecil lagi.

"Persib Bandung jadi tim dengan gaji tertinggi di Indonesia dibanding dengan klub-klub lainnya," ujar  Yevhen Bokhashvili, dikutip Football Ukraine.