Bahkan ada dua pemain yang anaknya sama sama memperkuat timnas seperti halnya kedua bapak mereka.
James memiliki ayah bernama Wilson James Rodriguez Bedoya, sedangkan Falcao mempunyai bapak Radamel Enrique Garcia King. Baik Wilson maupun Enrique sama-sama bermain sepakbola untuk Deportes Tolima. Keduanya juga sama-sama pernah mempekuat tim nasional Kolombia pada 1987.
Tim Inti Barcelona Tanpa Pemain Juara UEFA Youth League 2018, Generasi Hilang
Tidak hanya laga uji coba maupun kualifikasi, James dan Falcao sama-sama membela Kolombia di berbagai ajang bergengsi internasional. Contohnya, Piala Dunia 2014, Copa America 2015, Piala Dunia 2018, hingga Copa America 2019. Jika tidak ada rintangan, James dan Falcao kemungkinan tetap tampil bersama di Copa America 2021.
5 Pelatih di Sepakbola Inggris yang Dipecat dengan Alasan Aneh
Pelatih Kolombia asal Portugal, Carlos Queiroz, sudah merilis nama-nama pemain Kolombia. Di dalamnya termasuk James dan Falcao. "Saat ini saya dapat mengatakan kabar gembira kembalinya James ke sepakbola yang kompetitif dan pemulihan kapten kita Falcao," ujar Queiroz di situs resmi Asosiasi Sepakbola Kolombia (FCF).
Erling Haaland dan Giovanni Reyna di Borussia Dortmund
Entah kebetulan atau memang ditakdirkan bersama, keputusan Haaland memilih Borussia Dortmund dari Red Bull Salzburg di bursa transfer musim dingin 2020 ternyata memunculkan hal unik. Pemain asal Norwegia itu bergabung bersama Reyna.
Haaland senior memperkuat Man City pada 2000-2003. Sedangkan Claudio menyusulnya saat bergabung pada 2003-2007. Keduanya berkolaborasi selama sekitar 1 musim. Haaland senior dikenal sebagai pemain belakang merangkap gelandang bertehan. Sementara Claudio merupakan gelandang serang yang bisa bermain di sayap.
Glanzparade van Pavlenka, geen 3-3 van Håland. Werder Bremen verrassend door naar kwartfinale DFB-Pokal.
— Minne Groenstege (@MinneG) February 4, 2020
Even opgezocht trouwens, maar Alf Inge Håland en Claudio Reyna speelden niet samen bij Manchester City. Liepen elkaar net mis in zomer van 2003. pic.twitter.com/g8ta7wCOki
Mereka juga belum berhasil mempersembahkan gelar saat menetap di Manchester. Haaland senior hanya mendonasikan 3 gol dari 38 laga Liga Premier. Sementara Claudio mendistribusikan 4 gol dari 87 laga.
Selepas dari Man City, Haaland senior sempat menganggur lama sebagai pesepakbola sebelum kembali bermain bersama klub lokal Norwegia, Rosseland, pada 2011-2012. Dia memutuskan pensiun bersama klub tersebut. Mantan pemain Norwegia tersebut dipaksa gantung sepatu setelah sempat mengalami patah kaki akibat tekel brutal Roy Keane.
Sedangkan Claudio kembali ke kampung halamannya di Amerika Serikat setelah kontraknya tidak diperpanjang Man City. Dia bergabung dengan New York Red Bull pada sebelum pensiun pada 2008. Saat ini, Claudio menjabat sebagai direktur teknik Austin FC. Itu merupakan klub baru MLS yang direncanakan menjalani debut musim depan.