Sir Alex Ferguson malah tercatat telah mempersembahkan 49 trofi.
Sangat sulit bagi pelatih sepakbola profesional untuk bisa mencatatkan banyak trofi juara bersama tim yang dipimpinnya. Tidak banyak juru taktik yang sepanjang kariernya di lapangan hijau sanggup memproduksi minimal 25 trofi resmi di berbagai ajang besar.
Menjadi pelatih sepakbola bukan pekerjaan mudah. Selain harus menyatukan ego semua pemain asuhannya, nakhoda juga memiliki tekanan berat dari manajemen maupun suporter. Pemecatan dengan tidak hormat terkadang menjadi solusi dari para pemilik klub jika melihat sang pelatih tidak mampu menghadirkan prestasi.
Sebaliknya, pelatih dengan prestasi membanggakan akan menjadi rebutan banyak klub. Selain memiliki harga yang tinggi, pelatih-pelatih dengan kategori tersebut juga akan sering masuk pemberitaan media-media olahraga. Saat target terpenuhi, pujian akan mereka dapatkan.
Berikut ini 8 pelatih sepakbola yang mampu mengoleksi minimal 25 trofi resmi bersam tim asuhannya:
1. Sir Alex Ferguson (49 trofi)
Sir Alex Ferguson menjadi pelatih di urutan teratas pada daftar ini. Nakhoda asal Skotlandia itu tercatat telah mempersembahkan 49 trofi, baik bersama Manchester United maupun Aberdeen. Ferguson juga sempat meraih treble winners bersama The Red Devils pada 1998/1999. Setelah era keemasan itu, Ferguson masih bisa mempersembahkan Liga Champions lagi, yaitu pada 2007/2008.
Di Old Trafford, Ferguson mendapatkan 38 piala. Mayoritasnya dari Liga Premier, yaitu 13 kali. Itu juga menjadi trofi terbanyak oleh seorang pelatih sepakbola di Inggris, khususnya pada era Liga Premier.
2. Mircea Lucescu (33 trofi)
Setelah Ferguson, nama lain yang juga mampu menghasilkan banyak gelar adalah Mircea Lucescu. Nakhoda legendaris asal Rumania itu telah mempersembahkan 33 piala. Gelar paling banyak yang diproduksi Lucescu saat melatih Dinamo Bucuresti. Selain itu, dia juga pernah memberikan gelar saat melatih Inter Milan.
Bersama Shakhtar Donetsk, Lucescu juga berhasil menang berkali-kali. Selain sejarah juara Piala UEFA 2008/2009, pria berambut putih tersebut mampu menominasi Liga Ukraina. Lucescu membawa Shakhtar mematahkan dominasi Dynamo Kiev dengan memborong delapan trofi liga.
Saat ini, Lucescu membesut Dynamo. Dia bekerja di Ibu Kota Ukraina sejak 23 Juli 2020. Saat datang, Lucescu langsung mempersembahkan Piala Super Ukraina lewat kemenangan atas Shakhtar.
3. Valeriy Lobanovskyi (30 trofi)
Sepakbola Uni Soviet dan Ukraina pernah memiliki Valeriy Lobanovskyi. Pelatih legendaris itu selama bertahun-tahun menjadi pengoleksi trofi paling banyak di Ukraina sebelum dilewati Lucescu. Tapi, beda dengan Lucescu, Lobanovskyi hanya membutuhkan dua klub untuk memperoleh 30 gelar. Dia meraih satu gelar bersama Dnipro Dnipropetrovsk dan sisanya dengan Dynamo Kiev.
Lobanovskyi dikenang rakyat Ukraina hingga hari ini. Patungnya terpampang di depan stadion kandang Dynamo. Bahkan, kandang klub elite Ukraina itu diberi nama Valeriy Lobanovskyi Stadium. Lokasinya sangat strategis di atas bukit dan terletak di tengah kota.
4. Pep Guardiola (29 trofi)
Jika beruntun, Pep Guardiola akan menjadi pelatih pertama yang bisa melewati catatan Lobanovskyi, Lucescu, dan Ferguson. Saat ini, dia melatih Manchester City. Baru 4 tahun di Etihad Stadium, pria asal Katalunya tersebut sudah menyumbangkan 8 trofi dengan 2 di antaranya Liga Premier.
Sebelum bersama Man City, Guardiola juga sukses dengan Bayern Muenchen dan Barcelona. Bahkan, dia sempat tercatat sebagai pelatih pertama yang menyapu bersih 6 piala dalam satu tahun kalender 2009 ketika berjaya di La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, Supercopa de Espana, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
5. Ottmar Hitzfeld (28 trofi)
Ottmar Hitzfeld adalah satu satu pelatih Jerman yang memiliki kesempatan berdiri di pinggir lapangan untuk Borussia Dortmund dan Bayern Muenchen plus memenangkan Bundesliga serta Liga Champions bersama keduanya. Hitzfeld menerima 28 piala selama karier kepelatihan. Mantan pelatih tim nasional Swiss itu dijuluki Der General dan dianggap sebagai pelatih terbaik di Bundesliga.
6. Jock Stein (26 trofi)
Ferguson bukan satu-satunya pelatih sepakbola hebat dari Skotlandia. Di era yang berbeda, negeri di utara Inggris tersebut pernah memiliki Jock Stein. Berkarier pada 1960-1985, pelatih kelahiran 5 Oktober 1922 tercatat sebagai legenda Glasgow Celtic. Patungnya ada di luar Celtic Park.
Pemujaan besar didapatkan Stein karena selama 13 tahun di kursi panas Celtic Park. Stein memimpin The Hoops memasuki era kejayaan. Dia membawa Celtic meraih 10 gelar Liga Skotlandia dan 8 Piala Skotlandia. Jika ditotal dengan kompetisi lain, jumlahnya 25 trofi. Dengan membawa Dunfermline Athletic menjuarai Piala Skotlandia 1960/1961, Stein mengoleksi total 26 gelar sepanjang kariernya.
Namun, dari semua piala yang didapat, yang paling bersejarah dan dikenang hingga hari ini adalah Piala Champions 1966/1967. "Tidak diragukan lagi Jock akan dikenang sebagai salah satu pelatih terbaik dunia. Seorang pria bertubuh besar dan seseorang yang memberi banyak kepada Celtic, Skotlandia, serta sepakbola," ujar mantan Ketua klub Celtic, John Reid.
7. Luiz Felipe Scolari (26 trofi)
Berkebangsaan Brasil, Luiz Felipe Scolari bukan hanya hebat saat melatih klub, melainkan juga tim nasional. Dia adalah orang yang membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 2002 dan Piala Konfederasi 2013. Felipao juga sempat membawa Kuwait menjuarai Piala Teluk 1990 serta menjadi runner-up Piala Eropa 2004 bersama Portugal.
Daftar panjang karier sebagai pelatih di Amerika, Eropa, dan Asia memungkinkan Scolari mendapatkan banyak piala. Jika ditotal, 26 trofi. Tapi, Scolari juga pernah gagal di sepakbola Eropa ketika menukangi Chelsea. Dia dipecat setelah melatih The Blues beberapa bulan.
8. Jose Mourinho (25 trofi)
Selain Guardiola, Jose Mourinho layak dijadikan kandidat pelatih yang akan melewati koleksi Ferguson suatu saat nanti. Pria yang kini bekerja untuk Tottenham Hotspur tersebut memiliki catatan membanggakan saat duduk di bench FC Porto, Chelsea, Real Madrid, Inter Milan, hingga Manchester United.
Sepanjang kariernya, Mourinho memiliki 25 piala. Hebatnya, dia punya 2 gelar Liga Champions bersama Porto dan Inter serta 2 Liga Eropa (PIala UEFA) dengan Porto dan MU.
Menjadi pelatih sepakbola bukan pekerjaan mudah. Selain harus menyatukan ego semua pemain asuhannya, nakhoda juga memiliki tekanan berat dari manajemen maupun suporter. Pemecatan dengan tidak hormat terkadang menjadi solusi dari para pemilik klub jika melihat sang pelatih tidak mampu menghadirkan prestasi.
BACA FEATURE LAINNYA
8 Kritik yang Pernah Terungkap untuk Messi, dari Pele, Maradona, Modric
8 Kritik yang Pernah Terungkap untuk Messi, dari Pele, Maradona, Modric
Sir Alex Ferguson menjadi pelatih di urutan teratas pada daftar ini. Nakhoda asal Skotlandia itu tercatat telah mempersembahkan 49 trofi, baik bersama Manchester United maupun Aberdeen. Ferguson juga sempat meraih treble winners bersama The Red Devils pada 1998/1999. Setelah era keemasan itu, Ferguson masih bisa mempersembahkan Liga Champions lagi, yaitu pada 2007/2008.
BACA FEATURE LAINNYA
15 Pelatih yang Masuk Bursa Pengganti Ole Gunnar Solskjaer
15 Pelatih yang Masuk Bursa Pengganti Ole Gunnar Solskjaer
2. Mircea Lucescu (33 trofi)
Setelah Ferguson, nama lain yang juga mampu menghasilkan banyak gelar adalah Mircea Lucescu. Nakhoda legendaris asal Rumania itu telah mempersembahkan 33 piala. Gelar paling banyak yang diproduksi Lucescu saat melatih Dinamo Bucuresti. Selain itu, dia juga pernah memberikan gelar saat melatih Inter Milan.
Saat ini, Lucescu membesut Dynamo. Dia bekerja di Ibu Kota Ukraina sejak 23 Juli 2020. Saat datang, Lucescu langsung mempersembahkan Piala Super Ukraina lewat kemenangan atas Shakhtar.
3. Valeriy Lobanovskyi (30 trofi)
Sepakbola Uni Soviet dan Ukraina pernah memiliki Valeriy Lobanovskyi. Pelatih legendaris itu selama bertahun-tahun menjadi pengoleksi trofi paling banyak di Ukraina sebelum dilewati Lucescu. Tapi, beda dengan Lucescu, Lobanovskyi hanya membutuhkan dua klub untuk memperoleh 30 gelar. Dia meraih satu gelar bersama Dnipro Dnipropetrovsk dan sisanya dengan Dynamo Kiev.
Lobanovskyi dikenang rakyat Ukraina hingga hari ini. Patungnya terpampang di depan stadion kandang Dynamo. Bahkan, kandang klub elite Ukraina itu diberi nama Valeriy Lobanovskyi Stadium. Lokasinya sangat strategis di atas bukit dan terletak di tengah kota.
4. Pep Guardiola (29 trofi)
Jika beruntun, Pep Guardiola akan menjadi pelatih pertama yang bisa melewati catatan Lobanovskyi, Lucescu, dan Ferguson. Saat ini, dia melatih Manchester City. Baru 4 tahun di Etihad Stadium, pria asal Katalunya tersebut sudah menyumbangkan 8 trofi dengan 2 di antaranya Liga Premier.
Sebelum bersama Man City, Guardiola juga sukses dengan Bayern Muenchen dan Barcelona. Bahkan, dia sempat tercatat sebagai pelatih pertama yang menyapu bersih 6 piala dalam satu tahun kalender 2009 ketika berjaya di La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, Supercopa de Espana, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
5. Ottmar Hitzfeld (28 trofi)
Ottmar Hitzfeld adalah satu satu pelatih Jerman yang memiliki kesempatan berdiri di pinggir lapangan untuk Borussia Dortmund dan Bayern Muenchen plus memenangkan Bundesliga serta Liga Champions bersama keduanya. Hitzfeld menerima 28 piala selama karier kepelatihan. Mantan pelatih tim nasional Swiss itu dijuluki Der General dan dianggap sebagai pelatih terbaik di Bundesliga.
6. Jock Stein (26 trofi)
Ferguson bukan satu-satunya pelatih sepakbola hebat dari Skotlandia. Di era yang berbeda, negeri di utara Inggris tersebut pernah memiliki Jock Stein. Berkarier pada 1960-1985, pelatih kelahiran 5 Oktober 1922 tercatat sebagai legenda Glasgow Celtic. Patungnya ada di luar Celtic Park.
Pemujaan besar didapatkan Stein karena selama 13 tahun di kursi panas Celtic Park. Stein memimpin The Hoops memasuki era kejayaan. Dia membawa Celtic meraih 10 gelar Liga Skotlandia dan 8 Piala Skotlandia. Jika ditotal dengan kompetisi lain, jumlahnya 25 trofi. Dengan membawa Dunfermline Athletic menjuarai Piala Skotlandia 1960/1961, Stein mengoleksi total 26 gelar sepanjang kariernya.
Namun, dari semua piala yang didapat, yang paling bersejarah dan dikenang hingga hari ini adalah Piala Champions 1966/1967. "Tidak diragukan lagi Jock akan dikenang sebagai salah satu pelatih terbaik dunia. Seorang pria bertubuh besar dan seseorang yang memberi banyak kepada Celtic, Skotlandia, serta sepakbola," ujar mantan Ketua klub Celtic, John Reid.
7. Luiz Felipe Scolari (26 trofi)
Berkebangsaan Brasil, Luiz Felipe Scolari bukan hanya hebat saat melatih klub, melainkan juga tim nasional. Dia adalah orang yang membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 2002 dan Piala Konfederasi 2013. Felipao juga sempat membawa Kuwait menjuarai Piala Teluk 1990 serta menjadi runner-up Piala Eropa 2004 bersama Portugal.
Daftar panjang karier sebagai pelatih di Amerika, Eropa, dan Asia memungkinkan Scolari mendapatkan banyak piala. Jika ditotal, 26 trofi. Tapi, Scolari juga pernah gagal di sepakbola Eropa ketika menukangi Chelsea. Dia dipecat setelah melatih The Blues beberapa bulan.
8. Jose Mourinho (25 trofi)
Selain Guardiola, Jose Mourinho layak dijadikan kandidat pelatih yang akan melewati koleksi Ferguson suatu saat nanti. Pria yang kini bekerja untuk Tottenham Hotspur tersebut memiliki catatan membanggakan saat duduk di bench FC Porto, Chelsea, Real Madrid, Inter Milan, hingga Manchester United.
Sepanjang kariernya, Mourinho memiliki 25 piala. Hebatnya, dia punya 2 gelar Liga Champions bersama Porto dan Inter serta 2 Liga Eropa (PIala UEFA) dengan Porto dan MU.