Lima bek asal Italia masuk daftar 10 besar. Tetapi Franco Baresi hanya nomor dua dan Fabio Cannavaro hanya ada di peringkat 32.
Jika ada yang mengajukan pertanyaan tentang siapakah kira-kira pemain bertahan atau bek terhebat sepanjang masa? Maka sebetulnya pertanyaan itu adalah jenis pertanyaan yang sulit untuk dijawab bahkan tanpa jawaban. Sebab, ada begitu banyak pemain hebat sepanjang sejarah sepak bola profesional.
Tapi para penggemar punya cara tersendiri untuk menjawab. Misalkan saja Paolo Maldini, Franz Beckenbauer dan Sergio Ramos hanyalah beberapa nama yang biasanya selalu muncul ketika membahas bek terhebat yang pernah ada dalam olahraga nomor satu ini.
Ketiganya masuk dalam daftar 50 pemain bertahan terhebat dalam sejarah, yang dipilih oleh para penggemar sepak bola melalui situs Ranker.com.
Tetapi mengingat bahwa daftar bek terhebat hanya ditentukan oleh para penggemar sepak bola yang memberikan penilaiannya, jadi ada beberapa nama besar absen, termasuk Marcel Desailly (57), Rio Ferdinand (59), John Terry (62), Nemanja Vidic (64) dan Fernando Hierro (72) dan banyak lagi.
Angka-angka dalam kurung tersebut menunjukkan peringkat mereka. Jadi tanpa harus berlama-lama, mari kita lihat hasil dari vote ratusan ribu para penggemar untuk kategori 50 bek terhebat sepanjang masa dan di bawah merupakan update terbarunya:
Lima Puluh Besar :
50. Javier Zanetti
49. Danny McGrain
48. Hans-Peter Briegel
47. Uli Stielike
46. Jamie Carragher
45. Jaap Stam
44. Gerrard Pique
43. Aldair
42. Morten Olsen
41. Emlyn Hughes
Pique hanya di urutan ke-44? Zanetti di urutan ke-50? Daftar ini dimulai dengan cara yang agak kontroversial.
Sementara itu Jamie Carragher di depan urutan Pique dan Zanetti. Hal ini bukan berarti legenda Liverpool itu adalah pemain yang buruk, tetapi untuk ukuran bek terhebat ke-46 sepanjang masa? Perlu dipertanyakan, kemana para penggemar Barcelona dan Inter Milan saat vote ini berlangsung.
Empat Puluh Besar :
40. Andreas Brehme
39. Maicon
38. Manfred Kaltz
37. Dani Alves
36. Philipp Lahm
35. Nilton Santos
34. Carles Puyol
33. Paul Breitner
32. Fabio Cannavaro
31. Virgil van Dijk
Van Dijk di depan Alves, Lahm, Puyol DAN Cannavaro? Kami tahu orang Belanda itu brilian, tetapi dia belum cukup lama menjadi yang terbaik dalam bisnis ini untuk menjamin tempat di depan kuartet yang disebutkan di atas.
Pencapaian posisi ke-32 Cannavaro adalah yang paling aneh dari semuanya karena, tidak seperti hampir semua bek lainnya dalam sejarah, pria Italia itu benar-benar memenangkan Ballon d’Or pada tahun 2006.
Tiga Puluh Besar :
30. Roberto Carlos
29. Marcelo
28. Jurgen Kohler
27. Antonio Cabrini
26. Gary Neville
25. Sol Campbell
24. Ruud Krol
23. Phil Neal
22. Wim Suurbier
21. Thiago Silva
Marcelo mengalahkan Roberto Carlos dalam pertarungan khusus untuk bek kiri asal Brasil, tapi keduanya ternyata masih berada di belakang rekan senegaranya Thiago Silva.
Sementara itu Neville dan Campbell entah bagaimana berada di depan Puyol, Cannavaro dan banyak legenda permainan lainnya, lagi-lagi bagi sebagian pembaca hal itu agak membingungkan.
Dua Puluh Besar :
20. Claudio Gentile
19. Alan Hansen
18. Lucio
17. Guiseppe Bergomi
16. Sergio Ramos
15. Luis Pereira
14. Lillian Thuram
13. Mauro Tassotti
12. Fulvio Collovati
11. Alessandro Nesta
Beberapa figur legendaris berada di sini. Di daftar yang spesial. Ada nama Sergio Ramos, ia adalah seorang pemain aktif, yang masih mengemban amanah sebagai kapten tim Real Madrid, di posisi yang paling bagus ada bek Italia, Alesandro Nesta yang menempati posisi terbaik antara posisi 20 dan 11.
Nesta bukan satu-satunya laki-laki Italia daftar ini, ada nama-nama besar baik yang tak lain merupakan generasi di atas Nesta, sebut saja seperti Claudio Gentile, Guiseppe Bergomi, Mauro Tassotti dan Fulvio Collovati.
Sepuluh Besar :
10. Alessandro Costacurta
9. Giacinto Facchetti
8. Daniel Passarella
7. Frank Rjikaard
6. Bobby Moore
5. Cesare Maldini
4. Cafu
3. Frank Beckenbauer
2. Franco Baresi
1. Paolo Maldini
Sekali lagi, lima mantan pesepakbola asal Italia masuk dalam daftar, ini menunjukkan betapa Italia punya sejarah yang dekat dengan gaya bertahan. Sepakbola Italia pernah punya Maldini dan Baresi – skuad pertahanan AC Milan yang tak tertembus dari tahun 1980-an dan 1990-an – mereka mengambil dua tempat teratas dan memang pantas demikian.
Sementara itu tempat Cafu dan Beckenbauer di empat besar juga pantas, salah satu bek sayap terhebat sepanjang masa. Semua nama-nama di atas pernah merevolusi sepak bola selama hari-hari mereka bermain. Dan publik sepak bola senantiasa merindukan mereka.
Tapi para penggemar punya cara tersendiri untuk menjawab. Misalkan saja Paolo Maldini, Franz Beckenbauer dan Sergio Ramos hanyalah beberapa nama yang biasanya selalu muncul ketika membahas bek terhebat yang pernah ada dalam olahraga nomor satu ini.
BACA FEATURE LAINNYA
6 Fakta Johor Darul Ta'zim, Klub Syahrian Abimanyu di Malaysia Musim Depan
6 Fakta Johor Darul Ta'zim, Klub Syahrian Abimanyu di Malaysia Musim Depan
50. Javier Zanetti
49. Danny McGrain
48. Hans-Peter Briegel
47. Uli Stielike
46. Jamie Carragher
45. Jaap Stam
44. Gerrard Pique
43. Aldair
42. Morten Olsen
41. Emlyn Hughes
Pique hanya di urutan ke-44? Zanetti di urutan ke-50? Daftar ini dimulai dengan cara yang agak kontroversial.
BACA FEATURE LAINNYA
11 Bintang Lahir dari FC Groningen, Pabrik Bakat Belanda yang Terlupakan
11 Bintang Lahir dari FC Groningen, Pabrik Bakat Belanda yang Terlupakan
Empat Puluh Besar :
39. Maicon
38. Manfred Kaltz
37. Dani Alves
36. Philipp Lahm
35. Nilton Santos
34. Carles Puyol
33. Paul Breitner
32. Fabio Cannavaro
31. Virgil van Dijk
Van Dijk di depan Alves, Lahm, Puyol DAN Cannavaro? Kami tahu orang Belanda itu brilian, tetapi dia belum cukup lama menjadi yang terbaik dalam bisnis ini untuk menjamin tempat di depan kuartet yang disebutkan di atas.
Tiga Puluh Besar :
30. Roberto Carlos
29. Marcelo
28. Jurgen Kohler
27. Antonio Cabrini
26. Gary Neville
25. Sol Campbell
24. Ruud Krol
23. Phil Neal
22. Wim Suurbier
21. Thiago Silva
Marcelo mengalahkan Roberto Carlos dalam pertarungan khusus untuk bek kiri asal Brasil, tapi keduanya ternyata masih berada di belakang rekan senegaranya Thiago Silva.
Sementara itu Neville dan Campbell entah bagaimana berada di depan Puyol, Cannavaro dan banyak legenda permainan lainnya, lagi-lagi bagi sebagian pembaca hal itu agak membingungkan.
Dua Puluh Besar :
20. Claudio Gentile
19. Alan Hansen
18. Lucio
17. Guiseppe Bergomi
16. Sergio Ramos
15. Luis Pereira
14. Lillian Thuram
13. Mauro Tassotti
12. Fulvio Collovati
11. Alessandro Nesta
Beberapa figur legendaris berada di sini. Di daftar yang spesial. Ada nama Sergio Ramos, ia adalah seorang pemain aktif, yang masih mengemban amanah sebagai kapten tim Real Madrid, di posisi yang paling bagus ada bek Italia, Alesandro Nesta yang menempati posisi terbaik antara posisi 20 dan 11.
Nesta bukan satu-satunya laki-laki Italia daftar ini, ada nama-nama besar baik yang tak lain merupakan generasi di atas Nesta, sebut saja seperti Claudio Gentile, Guiseppe Bergomi, Mauro Tassotti dan Fulvio Collovati.
Sepuluh Besar :
10. Alessandro Costacurta
9. Giacinto Facchetti
8. Daniel Passarella
7. Frank Rjikaard
6. Bobby Moore
5. Cesare Maldini
4. Cafu
3. Frank Beckenbauer
2. Franco Baresi
1. Paolo Maldini
Sekali lagi, lima mantan pesepakbola asal Italia masuk dalam daftar, ini menunjukkan betapa Italia punya sejarah yang dekat dengan gaya bertahan. Sepakbola Italia pernah punya Maldini dan Baresi – skuad pertahanan AC Milan yang tak tertembus dari tahun 1980-an dan 1990-an – mereka mengambil dua tempat teratas dan memang pantas demikian.
Sementara itu tempat Cafu dan Beckenbauer di empat besar juga pantas, salah satu bek sayap terhebat sepanjang masa. Semua nama-nama di atas pernah merevolusi sepak bola selama hari-hari mereka bermain. Dan publik sepak bola senantiasa merindukan mereka.