Percaya atau tidak, Nemanja Vidic adalah bek yang paling ditakuti oleh para striker.
Percaya atau tidak, Nemanja Vidic adalah bek yang paling ditakuti oleh para striker. Di masa jayanya, bek tengah asal Serbia ini benar-benar menjadi sosok yang tak tergoyahkan di jantung lini pertahanan Manchester United.
Tidak seperti beberapa pemain di posisinya, Vidic sepertinya menyukai perannya secara serius, demi tugas dan tanggung jawabnya sebagai bek, Vidic tak ragu-ragu melakukan pertarungan fisik.
“Dia menjadi bek yang ditakuti,” kata rekan satu timnya, Rio Ferdinand.
"Dia bisa bertarung dengan fisik paling kuat, dia melakukan tekel, dia melindungi bola lebih baik daripada siapa pun yang pernah saya lihat." Tambah Rio.
Jika Anda seorang striker dan terpaksa harus berhadapan dengan Vidic, Anda harus siap secara mental dan salah satu pesepakbola yang terkenal bengal bisa jadi contoh, betapa Vidic tidak pernah main-main.
Dia adalah mantan striker Manchester City, Mario Balotelli. Dalam satu pertandingan dua pemain ini terlibat insiden kecil. Tepatnya pada Community Shield 201. Beberapa detik setelah Nemanja Vidic mengentikan langkah Balotelli, dua pemain ini berdiri dan langsung berhadap-hadapan, terlihat adu kepala.
Tapi momen itu hanya berhenti disitu. Tak ada lanjutan. Entah mengapa Balotelli terlihat seperti menghindar atau mengalah. Atau dalam perspektif yang beririsan, laki-laki asal Italia yang kontroversial itu dengan cepat mundur dengan raut wajahnya yang menunjukkan bahwa dia sedikit ketakutan.
Lihatlah videonya di bawah ini :
“Balotelli mengira dia berduel dengan Rio Ferdinand kemudian dia berbalik, melihat Vidic dan dia pergi,” tulis seorang fans di kolom komentar.
"Vidic tidak bergeming sedetik pun dan tiba-tiba Super Mario berubah menjadi Pria yang pemalu," tambah yang lain.
Bek legendaris United itu juga yang melakukan selebrasi penuh, setelah Setan Merah bangkit dari ketinggalan dua gol untuk mengalahkan City 3-2 di Wembley stadium.
Joleon Lescott dan Edin Dzeko mencetak gol untuk membuat tim Roberto Mancini unggul 2-0 di jeda istirahat, tetapi United kembali bangkit setelah turun minum.
Gol-gol dari Chris Smalling dan Luis Nani (x2) memastikan kemenangan bagi tim asuhan Sir Alex Ferguson. Di akhir musim, itu menjadi trofi ke-11 dari karier gemilang Vidic bersama klub yang bermarkas di Old Trafford itu.
Sebelum hengkang, mantan pemain Spartak Moscow itu kemudian ikut serta dalam perebutan gelar Liga Premier untuk musim berikutnya, 2012/13 dan Community Shield 2013, lalu Vidic bergabung dengan Inter Milan pada 2014.
Tiga belas trofi dalam 12 tahun dan lagi dengan warisan ketakutan yang mencolok pada pemain lawan? Tidak buruk bagi seorang Nemanja Vidic.
Tidak seperti beberapa pemain di posisinya, Vidic sepertinya menyukai perannya secara serius, demi tugas dan tanggung jawabnya sebagai bek, Vidic tak ragu-ragu melakukan pertarungan fisik.
BACA FEATURE LAINNYA
25 Pemain Gaji Tertinggi di Liga Premier, de Bruyne Merangsek ke Nomor 3
25 Pemain Gaji Tertinggi di Liga Premier, de Bruyne Merangsek ke Nomor 3
Tapi momen itu hanya berhenti disitu. Tak ada lanjutan. Entah mengapa Balotelli terlihat seperti menghindar atau mengalah. Atau dalam perspektif yang beririsan, laki-laki asal Italia yang kontroversial itu dengan cepat mundur dengan raut wajahnya yang menunjukkan bahwa dia sedikit ketakutan.
BACA VIRAL LAINNYA
Kisah Perkenalan Ousmane Dembele, Disebut Terburuk dalam Sejarah Barcelona
Kisah Perkenalan Ousmane Dembele, Disebut Terburuk dalam Sejarah Barcelona
“Balotelli mengira dia berduel dengan Rio Ferdinand kemudian dia berbalik, melihat Vidic dan dia pergi,” tulis seorang fans di kolom komentar.
"Vidic tidak bergeming sedetik pun dan tiba-tiba Super Mario berubah menjadi Pria yang pemalu," tambah yang lain.
Joleon Lescott dan Edin Dzeko mencetak gol untuk membuat tim Roberto Mancini unggul 2-0 di jeda istirahat, tetapi United kembali bangkit setelah turun minum.
Gol-gol dari Chris Smalling dan Luis Nani (x2) memastikan kemenangan bagi tim asuhan Sir Alex Ferguson. Di akhir musim, itu menjadi trofi ke-11 dari karier gemilang Vidic bersama klub yang bermarkas di Old Trafford itu.
Sebelum hengkang, mantan pemain Spartak Moscow itu kemudian ikut serta dalam perebutan gelar Liga Premier untuk musim berikutnya, 2012/13 dan Community Shield 2013, lalu Vidic bergabung dengan Inter Milan pada 2014.
Tiga belas trofi dalam 12 tahun dan lagi dengan warisan ketakutan yang mencolok pada pemain lawan? Tidak buruk bagi seorang Nemanja Vidic.