Ini pemain-pemain hebat di kompetisi Inggris. Lalu, bagaimana karier mereka di Spanyol? Ini jawabannya.
Berkat status mereka sebagai salah satu klub sepakbola paling bergengsi dan terkaya di dunia, Real Madrid selalu bersedia membayar target transfer yang paling diinginkan dengan harga fantastis. Liga Premier jadi salah satu langganan Los Blancos saat membeli pemain-pemain kelas dunia.
Klub elite seberti Manchester United dan Tottenham Hotspur adalah dua klub langganan Madrid dalam membeli pemain dengan harga fantastis.
Pada 2009, Los Blancos berasedia memenuhi harga transfer yang memecahkan rekor dunia, yaitu 80 juta pounds (Rp1,6 triliun) untuk mendapatkan anak emas Setan Merah bernama Cristiano Ronaldo. Kemudian, mereka memecahkan rekor itu saat membela Gareth Bale dari Spurs dengan 85 juta pounds (Rp1,7 triliun).
Daya pikat mengenakan seragam serba putih terbukti terlalu sulit ditolak, baik oleh Ronaldo maupun Bale.
Ternyata, mereka bukanlah yang pertama dan kedua, yang melakukannya. Banyak pemain bintang dari Liga Premier yang lebih memilih pindah Madrid. Tentu saja, ada yang sukses besar. Tapi, tidak sedikit kegagalan terjadi.
Berikut 24 pemain Liga Premier yang didatangkan Madrid:
1. Steve McManaman (1999)
Dari: Liverpool
Biaya: Gratis
Penampilan: 152
Gelar: 2 Liga Champions, 2 La Liga, 1 Piala Super Eropa
Status: sukses
McManaman memulai tantangan baru setelah menghabiskan sembilan tahun di Liverpool dengan bergabung ke Madrid dengan status bebas transfer. Pemain sayap berambut shaggy itu sukses di sana. Dia terkenal mencetak tendangan voli brilian dalam kemenangan final Liga Champions atas Valencia pada 2000.
2. David Beckham (2003)
Dari: Manchester United
Biaya: 25 juta pounds (Rp505 miliar)
Penampilan: 155
Gelar: 1 La Liga
Status: sukses
Setelah perselisihan spektakuler dengan Sir Alex Ferguson di Manchester United, Beckham memutuskan pindah ke Spanyol dan menjadi salah satu anak poster untuk "Los Galacticos". Dari prestasi dan penampilan, dia biasa-biasa saja. Tapi, Beckham menghasilkan pemasukan finansial besar untuk Los Blancos.
3. Jonathan Woodgate (2004)
Dari: Newcastle United
Biaya: 14,2 juta pounds (Rp286 miliar)
Penampilan: 14
Gelar: tidak ada
Status: gagal
Karena masalah cedera kronis, Woodgate harus menunggu 13 bulan untuk melakukan debut. Dan, ketika itu terjadi, dia mengalami masa-masa sulit. Dia mencetak gol bunuh diri dan diusir dari lapangan. Setelah hanya dua tahun, sia pindah ke Middlesbrough.
4. Michael Owen (2004)
Dari: Liverpool
Biaya: 8 juta pounds (Rp161 miliar)
Penampilan: 45
Gelar: tidak ada
Status: gagal
Owen tidak mampu bersaing dengan Ronaldo atau Raul Gonzalez dari starting line-up Madrid. Selama satu musim di Spanyol, Owen mencetak 16 gol dalam 45 penampilan.
5. Thomas Gravesen (2005)
Dari: Everton
Biaya: 2,6 juta pounds (Rp52 miliar)
Penampilan: 49
Gelar: tidak ada
Status: gagal
Bisa dibilang ini transfer paling tidak glamor yang pernah dibuat Madrid. Gravesen ditandatangani dari Everton pertengahan musim 2004/2005 untuk memberikan pertahanan yang kokoh. Tapi, dia gagl. Lalu, dia dijual ke Glasgow Celtic.
Lelucon diantara penggemar Everton adalah bahwa Madrid mengira Gravesen sebagai gelandang botak lainnya saat itu, Lee Carsley.
6. Ruud van Nistelrooy (2006)
Dari: Manchester United
Biaya: 10,2 juta pounds (Rp206 miliar)
Penampilan: 96
Gelar: 2 La Liga
Status: gagal
Sama halnya dengan Beckham, putusnya hubungannya dengan Sir Alex menyebabkan Van Nistelrooy pindah dari Manchester ke Madrid. Meski mendekati akhir kariernya, pemain asal Belanda itu tampil mengesankan dengan mencetak 64 gol dalam 96 pertandingan secara total.
7. Jose Antonio Reyes (2006)
Dari: Arsenal (2006)
Biaya: pinjam
Penampilan: 38
Gelar: 1 La Liga
Status: sukses
Reyes pada akhirnya tidak dapat memperoleh kontrak permanen di Madrid. Tapi, dia akan selamanya dikenang oleh para pendukung klub setelah mencetak dua gol dalam kemenangan perebutan gelar La Liga melawan Real Mallorca pada 2006/2007.
8. Gabriel Heinze (2007)
Dari: Manchester United
Biaya: 8 juta pounds (Rp161 miliar)
Penampilan: 48
Gelar: 1 La Liga
Status: sukses
Seorang bek yang tangguh dan bergaya all-action. Heinze secara umum tampil cukup baik untuk Madrid, meski sebagian besar merupakan stop-gap di posisi bek kiri, terjepit diantara pasangan Brasil, Roberto Carlos dan Marcelo.
9. Arjen Robben (2007)
Dari: Chelsea
Biaya: 25 juta pounds (Rp505 miliar)
Penampilan: 65
Gelar: 1 La Liga
Status: sukses
Pada 2009, Madrid memilih untuk menjual trio Belanda: Robben, Wesley Sneijder, dan Rafael van der Vaart untuk memberi ruang bagi kedatangan Ronaldo dan Kaka. Meski dipaksa keluar, mantan pemain sayap Chelsea itu tampil mengesankan di Madrid sebelum menjadi salah satu yang terbaik di Bayern Muenchen.
10. Jerzy Dudek (2007)
Dari: Liverpool
Biaya: gratis
Penampilan: 15
Gelar: 1 La Liga, 1 Copa del Rey
Status: gagal
Dudek direkrut untuk menjadi deputi Iker Casillas. Dia memenuhi peran itu dengan patuh selama empat tahun di Madrid. Artinya, penjaga gawang Polandia itu menghabiskan sebagain waktunya di bench melihat Casillas bermain.
11. Lassana Diarra (2009)
Dari: Portsmouth
Biaya: 18 juta pounds (Rp363 miliar)
Penampilan: 117
Gelar: 1 La Liga, 1 Copa del Rey
Status: gagal
Diarra tidak selalu gagal di Madrid. Tapi, dia tidak benar-benar menawarkan banyak pengembalian atas investasi 18 juta pounds, yang dibuat oleh klub.
12. Julien Faubert (2009)
Dari: West Ham United
Biaya: pinjaman
Penampilan: 2
Gelar: tidak ada
Status: gagal total
Perekrutan terburuk Madrid, meski tidak ada uang transfer yang keluar. Tertidur di bangku cadangan menjadi sinyal yang menunjukkan kualitas pria Prancis yang pernah bermain di Borneo FC itu.
13. Cristiano Ronaldo (2009)
Dari: Manchester United
Biaya: 80 juta pounds (Rp1,6 triliun)
Penampilan: 438
Gelar: 4 Liga Champions, 2 La Liga, 2 Copa del Rey, 2 Piala Dunia Antarklub, 2 Piala Super Eropa
Status: super sukses
Tidak ada yang perlu dijelaskan lagi. Statistik membuktikan kehebatan CR7!
14. Xabi Alonso (2009)
Dari: Liverpool
Biaya: 30 juta pounds (Rp606 miliar)
Penampilan: 236
Gelar: 1 Liga Champions, 1 La Liga, 2 Copa del Rey
Status: sukses
Setahun setelah membantu Spanyol memenangkan Euro 2008, Alonso kembali ke tanah airnya setelah lima musim yang sukses dengan Liverpool. Dia segera menjadi pemain kunci di lini tengah dan sangat penting untuk Madrid saat mengangkat trofi La Liga 2011/2012 dan Liga Champions 2013/2014.
15. Alvaro Arbeloa (2009)
Dari: Liverpool
Biaya: 3 juta pounds (Rp60 miliar)
Penampilan: 238
Gelar: 2 Liga Champions, 1 La Liga, 2 Copa del Rey, 1 Piala Dunia Antarklub, 1 Piala Super Eropa
Status: sukses
Arbeloa naik pangkat di Castilla. Tapi, seperti banyak pemain muda lainnya merasa mustahil untuk menembus tim utama Madrid. Setelah memantapkan dirinya di tempat lain, Arbeloa kembali pada 2009 dan membantu klub memenangkan banyak trofi selama tujuh tahun.
16. Ricardo Carvalho (2010)
Dari: Chelsea
Biaya: 6,7 juta pounds (Rp135 miliar)
Penampilan: 77
Gelar: 1 La Liga, 1 Copa del Rey
Status: sukses
"Asisten" Jose Mourinho yang paling dipercaya. Carvalho bergabung dengan rekan senegaranya untuk ketiga kalinya di Madrid setelah bermain di Porto dan Chelsea. Dia adalah pemain reguler di musim pertamanya sebelum cedera dan kedatangan Raphael Varane.
17. Emmanuel Adebayor (2011)
Dari: Manchester City
Biaya: pinjaman
Penampilan: 22
Gelar: Copa del Rey
Status: gagal
Masa tinggalnya di Madrid hanya berlangsung enam bulan, tapi Adebayor membuat beberapa kontribusi penting pada waktu itu. Dia mencetak gol-gol penting di Liga Champions dan Copa del Rey, sebelum kembali ke klub induknya Man City.
18. Luka Modric (2012)
Dari: Tottenham Hotspur
Biaya: 30 juta pounds (Rp606 miliar)
Penampilan: 391
Gelar: 4 Liga Champions, 1 Copa del Rey, 4 Piala Dunia Antarklub, 3 Piala Super Eropa, 2 La Liga
Status: sukses
Awalnya, Modric terkenal sebagai "Transfer Terburuk La Liga" dalam musim debutnya. Tapi, sejak itu, pemenang Ballon d'Or 2018 tersebut telah menjadi salah satu pemain terpenting Madrid. Dia mengatur tempo dengan baik di lini tengah.
19. Michael Essien (2012)
Dari: Chelsea
Biaya: pinjaman
Penampilan: 34
Gelar: tidak ada
Status: gagal total
Seperti Carvalho, Essien adalah salah satu "undroppable" Mourinho di Chelsea. Tapi, pada saat tiba di Madrid, kekuatan gelandang Ghana itu mulai berkurang karena masalah cedera.
20. Gareth Bale (2013)
Dari: Tottenham Hotspur
Biaya: 85 juta pounds (Rp1,7 triliun)
Penampilan: 251
Gelar: 4 Liga Champions, 1 Copa del Rey, 3 Piala Dunia Antarklub, 2 Piala Super Eropa, 2 La Liga
Status: super sukses
Tidak ada yang perlu dijelaskan. Apa yang dikerjakan Bale di Madrid hampir sama dengan Ronaldo.
21. Javier Chicharito Hernandez (2014)
Dari: Manchester United
Biaya: pinjaman
Penampilan: 33
Gelar: 1 Piala Dunia Antarklub
Status: gagal
The Little Pea berjuang untuk waktu permainan di Madrid. Tapi, dia masih menyumbangkan beberapa gol penting. Contphnya, mencetak gol kemenangan melawan Atletico Madrid di semifinal Liga Champions.
22. Thibaut Courtois (2018)
Dari: Chelsea
Biaya: 35 juta pounds (Rp700 miliar)
Penampilan: 129
Gelar: 1 Piala Dunia Antarklub, 1 La Liga, 1 Supercopa de Espana
Status: sukses
Courtois menjalani awal yang tentatif untuk kariernya di Los Blancos. Tapi, seiring waktu, dia mulai menjelma menjadi kiper utama Madrid. Aksinya juga cukup memuaskan banyak orang.
23. Brahim Diaz (2019)
Dari: Manchester City
Biaya: 15 juta pounds (Rp303 miliar)
Penampilan: 21
Gelar: 1 La Liga
Status: gagal
Los Blancos membayar 15 juta pounds untuk menarik pemain muda Spanyol itu dari Man City. Tentu saja itu bukan biaya yang besar menurut standar saat ini. Tapi, Diaz tidak pernah menjadi pemain penting di Madrid. Sekarang, dia ada di AC Milan.
24. Eden Hazard (2019)
Dari: Chelsea
Biaya: 88,5 juta pounds (Rp1,78 triliun)
Penampilan: 43
Gelar: La Liga
Status: gagal
Masih ada waktu bagiu Hazard untuk unjuk kehebatan. Tapi, dalam dua musi terakhir, kesimpulan dari penampilannya sangat mengecewakan. Selain cedera yang datang terus-menerus, kegemukan juga menjadi masalah lain. Rumornya, Hazard akan dijual pada musim panas ini.
Klub elite seberti Manchester United dan Tottenham Hotspur adalah dua klub langganan Madrid dalam membeli pemain dengan harga fantastis.
BACA FEATURE LAINNYA
Momen Messi Muda Obrak-abrik Chelsea Asuhan Jose Mourinho
Momen Messi Muda Obrak-abrik Chelsea Asuhan Jose Mourinho
1. Steve McManaman (1999)
Dari: Liverpool
BACA FEATURE LAINNYA
5 Gelandang Terbaik yang Belum Pernah Memenangkan Ballon d'Or
5 Gelandang Terbaik yang Belum Pernah Memenangkan Ballon d'Or
Penampilan: 152
Status: sukses
2. David Beckham (2003)
Dari: Manchester United
Biaya: 25 juta pounds (Rp505 miliar)
Penampilan: 155
Gelar: 1 La Liga
Status: sukses
Setelah perselisihan spektakuler dengan Sir Alex Ferguson di Manchester United, Beckham memutuskan pindah ke Spanyol dan menjadi salah satu anak poster untuk "Los Galacticos". Dari prestasi dan penampilan, dia biasa-biasa saja. Tapi, Beckham menghasilkan pemasukan finansial besar untuk Los Blancos.
3. Jonathan Woodgate (2004)
Dari: Newcastle United
Biaya: 14,2 juta pounds (Rp286 miliar)
Penampilan: 14
Gelar: tidak ada
Status: gagal
Karena masalah cedera kronis, Woodgate harus menunggu 13 bulan untuk melakukan debut. Dan, ketika itu terjadi, dia mengalami masa-masa sulit. Dia mencetak gol bunuh diri dan diusir dari lapangan. Setelah hanya dua tahun, sia pindah ke Middlesbrough.
4. Michael Owen (2004)
Dari: Liverpool
Biaya: 8 juta pounds (Rp161 miliar)
Penampilan: 45
Gelar: tidak ada
Status: gagal
Owen tidak mampu bersaing dengan Ronaldo atau Raul Gonzalez dari starting line-up Madrid. Selama satu musim di Spanyol, Owen mencetak 16 gol dalam 45 penampilan.
5. Thomas Gravesen (2005)
Dari: Everton
Biaya: 2,6 juta pounds (Rp52 miliar)
Penampilan: 49
Gelar: tidak ada
Status: gagal
Bisa dibilang ini transfer paling tidak glamor yang pernah dibuat Madrid. Gravesen ditandatangani dari Everton pertengahan musim 2004/2005 untuk memberikan pertahanan yang kokoh. Tapi, dia gagl. Lalu, dia dijual ke Glasgow Celtic.
Lelucon diantara penggemar Everton adalah bahwa Madrid mengira Gravesen sebagai gelandang botak lainnya saat itu, Lee Carsley.
6. Ruud van Nistelrooy (2006)
Dari: Manchester United
Biaya: 10,2 juta pounds (Rp206 miliar)
Penampilan: 96
Gelar: 2 La Liga
Status: gagal
Sama halnya dengan Beckham, putusnya hubungannya dengan Sir Alex menyebabkan Van Nistelrooy pindah dari Manchester ke Madrid. Meski mendekati akhir kariernya, pemain asal Belanda itu tampil mengesankan dengan mencetak 64 gol dalam 96 pertandingan secara total.
7. Jose Antonio Reyes (2006)
Dari: Arsenal (2006)
Biaya: pinjam
Penampilan: 38
Gelar: 1 La Liga
Status: sukses
Reyes pada akhirnya tidak dapat memperoleh kontrak permanen di Madrid. Tapi, dia akan selamanya dikenang oleh para pendukung klub setelah mencetak dua gol dalam kemenangan perebutan gelar La Liga melawan Real Mallorca pada 2006/2007.
8. Gabriel Heinze (2007)
Dari: Manchester United
Biaya: 8 juta pounds (Rp161 miliar)
Penampilan: 48
Gelar: 1 La Liga
Status: sukses
Seorang bek yang tangguh dan bergaya all-action. Heinze secara umum tampil cukup baik untuk Madrid, meski sebagian besar merupakan stop-gap di posisi bek kiri, terjepit diantara pasangan Brasil, Roberto Carlos dan Marcelo.
9. Arjen Robben (2007)
Dari: Chelsea
Biaya: 25 juta pounds (Rp505 miliar)
Penampilan: 65
Gelar: 1 La Liga
Status: sukses
Pada 2009, Madrid memilih untuk menjual trio Belanda: Robben, Wesley Sneijder, dan Rafael van der Vaart untuk memberi ruang bagi kedatangan Ronaldo dan Kaka. Meski dipaksa keluar, mantan pemain sayap Chelsea itu tampil mengesankan di Madrid sebelum menjadi salah satu yang terbaik di Bayern Muenchen.
10. Jerzy Dudek (2007)
Dari: Liverpool
Biaya: gratis
Penampilan: 15
Gelar: 1 La Liga, 1 Copa del Rey
Status: gagal
Dudek direkrut untuk menjadi deputi Iker Casillas. Dia memenuhi peran itu dengan patuh selama empat tahun di Madrid. Artinya, penjaga gawang Polandia itu menghabiskan sebagain waktunya di bench melihat Casillas bermain.
11. Lassana Diarra (2009)
Dari: Portsmouth
Biaya: 18 juta pounds (Rp363 miliar)
Penampilan: 117
Gelar: 1 La Liga, 1 Copa del Rey
Status: gagal
Diarra tidak selalu gagal di Madrid. Tapi, dia tidak benar-benar menawarkan banyak pengembalian atas investasi 18 juta pounds, yang dibuat oleh klub.
12. Julien Faubert (2009)
Dari: West Ham United
Biaya: pinjaman
Penampilan: 2
Gelar: tidak ada
Status: gagal total
Perekrutan terburuk Madrid, meski tidak ada uang transfer yang keluar. Tertidur di bangku cadangan menjadi sinyal yang menunjukkan kualitas pria Prancis yang pernah bermain di Borneo FC itu.
13. Cristiano Ronaldo (2009)
Dari: Manchester United
Biaya: 80 juta pounds (Rp1,6 triliun)
Penampilan: 438
Gelar: 4 Liga Champions, 2 La Liga, 2 Copa del Rey, 2 Piala Dunia Antarklub, 2 Piala Super Eropa
Status: super sukses
Tidak ada yang perlu dijelaskan lagi. Statistik membuktikan kehebatan CR7!
This is what a regular Cristiano Ronaldo Champions League campaign looks like. He's not normal ? pic.twitter.com/h4sVEvxho7
— Kaz. (@Kaz7ii) July 31, 2021
14. Xabi Alonso (2009)
Dari: Liverpool
Biaya: 30 juta pounds (Rp606 miliar)
Penampilan: 236
Gelar: 1 Liga Champions, 1 La Liga, 2 Copa del Rey
Status: sukses
Setahun setelah membantu Spanyol memenangkan Euro 2008, Alonso kembali ke tanah airnya setelah lima musim yang sukses dengan Liverpool. Dia segera menjadi pemain kunci di lini tengah dan sangat penting untuk Madrid saat mengangkat trofi La Liga 2011/2012 dan Liga Champions 2013/2014.
15. Alvaro Arbeloa (2009)
Dari: Liverpool
Biaya: 3 juta pounds (Rp60 miliar)
Penampilan: 238
Gelar: 2 Liga Champions, 1 La Liga, 2 Copa del Rey, 1 Piala Dunia Antarklub, 1 Piala Super Eropa
Status: sukses
Arbeloa naik pangkat di Castilla. Tapi, seperti banyak pemain muda lainnya merasa mustahil untuk menembus tim utama Madrid. Setelah memantapkan dirinya di tempat lain, Arbeloa kembali pada 2009 dan membantu klub memenangkan banyak trofi selama tujuh tahun.
16. Ricardo Carvalho (2010)
Dari: Chelsea
Biaya: 6,7 juta pounds (Rp135 miliar)
Penampilan: 77
Gelar: 1 La Liga, 1 Copa del Rey
Status: sukses
"Asisten" Jose Mourinho yang paling dipercaya. Carvalho bergabung dengan rekan senegaranya untuk ketiga kalinya di Madrid setelah bermain di Porto dan Chelsea. Dia adalah pemain reguler di musim pertamanya sebelum cedera dan kedatangan Raphael Varane.
17. Emmanuel Adebayor (2011)
Dari: Manchester City
Biaya: pinjaman
Penampilan: 22
Gelar: Copa del Rey
Status: gagal
Masa tinggalnya di Madrid hanya berlangsung enam bulan, tapi Adebayor membuat beberapa kontribusi penting pada waktu itu. Dia mencetak gol-gol penting di Liga Champions dan Copa del Rey, sebelum kembali ke klub induknya Man City.
18. Luka Modric (2012)
Dari: Tottenham Hotspur
Biaya: 30 juta pounds (Rp606 miliar)
Penampilan: 391
Gelar: 4 Liga Champions, 1 Copa del Rey, 4 Piala Dunia Antarklub, 3 Piala Super Eropa, 2 La Liga
Status: sukses
Awalnya, Modric terkenal sebagai "Transfer Terburuk La Liga" dalam musim debutnya. Tapi, sejak itu, pemenang Ballon d'Or 2018 tersebut telah menjadi salah satu pemain terpenting Madrid. Dia mengatur tempo dengan baik di lini tengah.
19. Michael Essien (2012)
Dari: Chelsea
Biaya: pinjaman
Penampilan: 34
Gelar: tidak ada
Status: gagal total
Seperti Carvalho, Essien adalah salah satu "undroppable" Mourinho di Chelsea. Tapi, pada saat tiba di Madrid, kekuatan gelandang Ghana itu mulai berkurang karena masalah cedera.
20. Gareth Bale (2013)
Dari: Tottenham Hotspur
Biaya: 85 juta pounds (Rp1,7 triliun)
Penampilan: 251
Gelar: 4 Liga Champions, 1 Copa del Rey, 3 Piala Dunia Antarklub, 2 Piala Super Eropa, 2 La Liga
Status: super sukses
Tidak ada yang perlu dijelaskan. Apa yang dikerjakan Bale di Madrid hampir sama dengan Ronaldo.
21. Javier Chicharito Hernandez (2014)
Dari: Manchester United
Biaya: pinjaman
Penampilan: 33
Gelar: 1 Piala Dunia Antarklub
Status: gagal
The Little Pea berjuang untuk waktu permainan di Madrid. Tapi, dia masih menyumbangkan beberapa gol penting. Contphnya, mencetak gol kemenangan melawan Atletico Madrid di semifinal Liga Champions.
Thanks to God for these moments!!!!!
— Chicharito Hernandez (@CH14_) December 21, 2014
World champions!! HALA MADRID #blessed pic.twitter.com/jIq1EwE4cJ
22. Thibaut Courtois (2018)
Dari: Chelsea
Biaya: 35 juta pounds (Rp700 miliar)
Penampilan: 129
Gelar: 1 Piala Dunia Antarklub, 1 La Liga, 1 Supercopa de Espana
Status: sukses
Courtois menjalani awal yang tentatif untuk kariernya di Los Blancos. Tapi, seiring waktu, dia mulai menjelma menjadi kiper utama Madrid. Aksinya juga cukup memuaskan banyak orang.
23. Brahim Diaz (2019)
Dari: Manchester City
Biaya: 15 juta pounds (Rp303 miliar)
Penampilan: 21
Gelar: 1 La Liga
Status: gagal
Los Blancos membayar 15 juta pounds untuk menarik pemain muda Spanyol itu dari Man City. Tentu saja itu bukan biaya yang besar menurut standar saat ini. Tapi, Diaz tidak pernah menjadi pemain penting di Madrid. Sekarang, dia ada di AC Milan.
24. Eden Hazard (2019)
Dari: Chelsea
Biaya: 88,5 juta pounds (Rp1,78 triliun)
Penampilan: 43
Gelar: La Liga
Status: gagal
Masih ada waktu bagiu Hazard untuk unjuk kehebatan. Tapi, dalam dua musi terakhir, kesimpulan dari penampilannya sangat mengecewakan. Selain cedera yang datang terus-menerus, kegemukan juga menjadi masalah lain. Rumornya, Hazard akan dijual pada musim panas ini.
A busy week training and then we get to wear the new kit ?#halamadrid @realmadrid pic.twitter.com/eL78U38z7I
— Eden Hazard (@hazardeden10) August 1, 2020