Tidak ada nama Cristiano Ronaldo dalam daftar.
Sepakbola selalu menjadi salah satu pilihan hiburan yang paling menarik, terutama saat seorang pemain menunjukkan skill dribel yang dieksekusi dengan sempurna.
Pesepakbola yang memiliki bakat dan kemampuan untuk melewati lawan dengan kecepatan dan tipu daya sangat dihargai dan dipuja oleh penonton. Ini adalah keterampilan yang sulit. Untuk menjadi ahli dalam menggiring bola, diperlukan penguasaan bola yang sempurna.
Secara estetika akan sangat menyenangkan mengingat skill menggiring bola yang baik adalah sebuah karya seni. Kami melihat ada 10 dribbler terhebat sepanjang masa.
#10. Zinedine Zidane
Zinedine Zidane adalah satu pemain terhebat sepanjang masa dan sekarang menjadi salah satu pelatih terbaik di dunia. Zidane telah mencapai banyak hal di dunia sepakbola.
Zidane merupakan mantan seorang gelandang yang elegan, berbakat, dan secara teknis dia mampu menghasilkan permainan yang luar biasa secara konsisten. Zidane adalah salah satu pesepakbola yang paling berharga selama masa jayanya, dan mewakili beberapa klub terbesar di dunia seperti Juventus dan Real Madrid.
Pemenang Piala Dunia bersama Prancis ini mengambil alih Real Madrid pada 2016, dan membawa mereka meraih tiga trofi Liga Champions berturut-turut dalam tugas pertamanya di klub. Dia kembali pada 2019, dan memenangkan gelar La Liga selama periode keduanya. Sayang, Zizou telah meninggalkan klub musim panas ini.
#9 Roberto Baggio
Roberto Baggio adalah salah satu pemain terhebat di Italia, di mana "Divine Ponytail" memukau para penggemar game ini dengan kemampuan menyerangnya yang luar biasa.
Baggio memulai kariernya di Vicenza, tetapi dikenal banyak orang setelah bermain untuk Fiorentina. Dilihat oleh banyak orang sebagai salah satu klub terhebat yang pernah ada, Baggio mengalami masalah cedera serius selama awal kariernya di Fiorentina. Tetapi, dia berhasil bangkit kembali untuk menunjukan penampilan yang luar biasa.
Juventus datang memanggil dan Baggio bergabung ke Turin dalam keadaan kontroversial. Dia memenangkan Serie A sekali dengan Nyonya Tua. Sepanjang kariernya, pemain internasional Italia itu terkenal sebagai spesialis bola mati dan penggiring bola kelas dunia yang memperdaya pertahanan lawan dengan kakinya yang cepat.
#8 Ronaldo Nazario
Pria yang dikreditkan dengan No.9, Ronaldo Nazario, disebut sebagai sumber inspirasi bagi beberapa pesepakbola top seperti Zlatan Ibrahimovic, Karim Benzema, dan Kylian Mbappe.
Dijuluki "O Fenomeno", Ronaldo adalah striker yang menakutkan selama masa jayanya. Dia merupakan penyerang yang lengkap. Pemain internasional Brasil ini menggabungkan kecepatan dan kekuatan fisik dengan operan yang sangat baik, kontrol pada bola yang sempurna, dan kecerdasan dalam mencari celah di lini belakang lawan.
Ronaldo dikenang dengan baik karena gol-golnya yang luar biasa dan dribel yang menakjubkan.
Ronaldo memenangkan Ballon d'Or dua kali selama karirnya dan memenangkan Piala Dunia dua kali juga. Namun, penyerang itu tidak beruntung karena menderita beberapa cedera serius yang mengganggu karier fenomenalnya.
#7 Rivellino
Rivellino adalah seorang dribbler yang luar biasa. Dia menghabiskan sebagian besar karier bermainnya di Brasil dengan membela Corinthians dan Fluminense.
Rivellino adalah seorang pesepakbola yang anggun dengan teknik kelas dunia yang unggul dalam passing. Gelandang itu adalah salah satu pemain terpenting Brasil saat mereka menjuarai Piala Dunia 1970, dan dimasukkan dalam Tim All-Star Piala Dunia FIFA tahun itu.
Rivellino meninggalkan Brasil pada tahun 1978 dengan bermain untuk Al-Hilal di Arab Saudi. Setelah beberapa musim di sana, dia pensiun pada 1981. Dia sempat menangani klub Jepang Shimizu S-Pulse pada 1994.
#6 Johan Cruyff
Tanpa pengaruh Johan Cruyff, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih, sulit membayangkan akan seperti apa sepakbola saat ini.
Cruyff merevolusi sepakbola dengan gaya permainan dan cara berpikirnya. Cruyff adalah produk dari akademi Ajax, dan menjadi pemain terbaik di dunia selama masa jayanya. Mantan pemain internasional Belanda ini adalah sosok yang sangat kreatif serta pencetak gol yang produktif.
Cruyff meninggalkan Ajax pada 1973 untuk bergabung dengan Barcelona. Di sini, sekali lagi dia mengukir warisan permanen. Ajax dan Barcelona sekarang secara intrinsik terhubung berkat pria hebat itu, dan sidik jari Cruyff masih terlihat dengan melihat bagaimana klub dijalankan, dari akademi muda hingga tim senior. Pemenang Ballon d'Or tiga kali itu mengelola Ajax dan Barcelona dengan sukses besar.
#5 Pele
Dilihat oleh banyak orang sebagai pemain terhebat yang pernah memainkan permainan ini. Pele adalah salah satu nama yang paling dikenal di dunia sepakbola.
Pemain internasional Brasil ini menghabiskan sebagian besar karier klubnya dengan Santos, di mana dia adalah pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa. Namun, kariernya di Brasil mendorongnya ke tingkat yang luar biasa.
Dia memenangkan tiga Piala Dunia bersama tim samba dan membuat semua orang terkesan dengan kemampuan mencetak golnya, keterampilan menggiring bola, dan kerja kerasnya.
Pele adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Brasil. Striker tersebut meninggalkan Santos pada 1974 untuk bergabung dengan New York Cosmos dan pensiun dari dunia sepakbola pada 1977.
#4 Ronaldinho
Brasil memiliki bakat untuk menghasilkan pemain depan yang berbakat secara teknis, kreatif, dan Ronaldinho adalah satu di antaranya.
Terkenal karena kemampuannya menguasai bola kelas dunia, Ronaldinho adalah pemain terbaik di dunia selama waktunya bersama Barcelona. Pemain internasional Brasil itu secara teknis cerdik dan sangat terampil, dan membuat orang yang duduk di tribun akan terhibur setiap kali dia menguasai bola.
Ronaldinho memenangkan Ballon d'Or pada 2005, dan memainkan peran penting dalam perkembangan Lionel Messi. Keterampilan menggiring bola Ronaldinho dan gaya permainannya membawa banyak kegembiraan bagi para penggemar sepakbola di seluruh dunia.
#3 Lionel Messi
Messi bisa dibilang pemain terhebat yang pernah memainkan permainan ini. Dan, seperti tak kenal umur, Lionel Messi terus tampil mengesankan di level teratas.
Sejak melakukan debutnya pada 2004, pemain internasional Argentina ini dianggap sebagai pemain terbesar klub yang pernah ada. Sebagai dribbler, pencipta, dan pencetak gol kelas dunia, Messi sering menjadi pembeda dengan menjadi aktor kemenangan Barcelona.
Untuk negaranya, Messi adalah pembuat penampilan terbanyak serta pencetak gol terbanyak sepanjang masa. Pemain berusia 34 tahun itu baru-baru ini memimpin negaranya meraih kesuksesan di Copa America 2021, dan sekarang menjadi favorit untuk memenangkan Ballon d'Or ketujuhnya.
#2 Diego Maradona
Diego Armando Maradona benar-benar hebat dalam permainan ini. Ditakdirkan untuk menjadi hebat sejak usia yang sangat muda, walau ada tekanan besar pada Maradona untuk sukses di sepakbola. Penyerang mungil itu membuat bola berbicara, dengan teknik kontrolnya yang luar biasa dan umpan serta visinya yang luar biasa.
Maradona memenangkan Piala Dunia bersama Argentina pada 1986, dan menikmati karier yang hebat di level tertinggi. Di luar lapangan, dia adalah seorang anak yang favorit untuk melakukan hal-hal yang kontroversi. Pemain internasional Argentina itu memiliki karakter yang kompleks, tetapi kejeniusan yang sedemikian rupa membuatnya dihormati di seluruh dunia.
#1 Garrincha
Penggiring bola terhebat sepanjang masa, Garrincha dipandang oleh banyak orang lebih baik daripada Pele.
Garrincha menghabiskan hampir seluruh karir klubnya bermain untuk Botafogo di Brasil. Untuk tim nasional, pemain sayap ini adalah jimat. Garrincha memenangkan Piala Dunia dua kali bersama Brasil, dan merupakan pemain terbaik di Piala Dunia 1962.
Garrincha memenangkan Bola Emas Piala Dunia dan Sepatu Emas Piala Dunia pada 1962. Sang penyerang mengalami kehidupan yang bermasalah di luar lapangan. Namun, dia dikenang oleh penggemar sepakbola Brasil karena kemampuan dribbling yang fantastis. Garrincha adalah salah satu pemain terbaik Brasil sepanjang masa.
Pesepakbola yang memiliki bakat dan kemampuan untuk melewati lawan dengan kecepatan dan tipu daya sangat dihargai dan dipuja oleh penonton. Ini adalah keterampilan yang sulit. Untuk menjadi ahli dalam menggiring bola, diperlukan penguasaan bola yang sempurna.
BACA FEATURE LAINNYA
Starting XI Pemain yang Gagal Bersinar di Chelsea
Starting XI Pemain yang Gagal Bersinar di Chelsea
Zinedine Zidane adalah satu pemain terhebat sepanjang masa dan sekarang menjadi salah satu pelatih terbaik di dunia. Zidane telah mencapai banyak hal di dunia sepakbola.
#9 Roberto Baggio
Roberto Baggio adalah salah satu pemain terhebat di Italia, di mana "Divine Ponytail" memukau para penggemar game ini dengan kemampuan menyerangnya yang luar biasa.
BACA FEATURE LAINNYA
Momen Messi Muda Obrak-abrik Chelsea Asuhan Jose Mourinho
Momen Messi Muda Obrak-abrik Chelsea Asuhan Jose Mourinho
Juventus datang memanggil dan Baggio bergabung ke Turin dalam keadaan kontroversial. Dia memenangkan Serie A sekali dengan Nyonya Tua. Sepanjang kariernya, pemain internasional Italia itu terkenal sebagai spesialis bola mati dan penggiring bola kelas dunia yang memperdaya pertahanan lawan dengan kakinya yang cepat.
Pria yang dikreditkan dengan No.9, Ronaldo Nazario, disebut sebagai sumber inspirasi bagi beberapa pesepakbola top seperti Zlatan Ibrahimovic, Karim Benzema, dan Kylian Mbappe.
Dijuluki "O Fenomeno", Ronaldo adalah striker yang menakutkan selama masa jayanya. Dia merupakan penyerang yang lengkap. Pemain internasional Brasil ini menggabungkan kecepatan dan kekuatan fisik dengan operan yang sangat baik, kontrol pada bola yang sempurna, dan kecerdasan dalam mencari celah di lini belakang lawan.
Ronaldo memenangkan Ballon d'Or dua kali selama karirnya dan memenangkan Piala Dunia dua kali juga. Namun, penyerang itu tidak beruntung karena menderita beberapa cedera serius yang mengganggu karier fenomenalnya.
#7 Rivellino
Rivellino adalah seorang dribbler yang luar biasa. Dia menghabiskan sebagian besar karier bermainnya di Brasil dengan membela Corinthians dan Fluminense.
Rivellino adalah seorang pesepakbola yang anggun dengan teknik kelas dunia yang unggul dalam passing. Gelandang itu adalah salah satu pemain terpenting Brasil saat mereka menjuarai Piala Dunia 1970, dan dimasukkan dalam Tim All-Star Piala Dunia FIFA tahun itu.
Rivellino meninggalkan Brasil pada tahun 1978 dengan bermain untuk Al-Hilal di Arab Saudi. Setelah beberapa musim di sana, dia pensiun pada 1981. Dia sempat menangani klub Jepang Shimizu S-Pulse pada 1994.
#6 Johan Cruyff
Tanpa pengaruh Johan Cruyff, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih, sulit membayangkan akan seperti apa sepakbola saat ini.
Cruyff merevolusi sepakbola dengan gaya permainan dan cara berpikirnya. Cruyff adalah produk dari akademi Ajax, dan menjadi pemain terbaik di dunia selama masa jayanya. Mantan pemain internasional Belanda ini adalah sosok yang sangat kreatif serta pencetak gol yang produktif.
Cruyff meninggalkan Ajax pada 1973 untuk bergabung dengan Barcelona. Di sini, sekali lagi dia mengukir warisan permanen. Ajax dan Barcelona sekarang secara intrinsik terhubung berkat pria hebat itu, dan sidik jari Cruyff masih terlihat dengan melihat bagaimana klub dijalankan, dari akademi muda hingga tim senior. Pemenang Ballon d'Or tiga kali itu mengelola Ajax dan Barcelona dengan sukses besar.
#5 Pele
Dilihat oleh banyak orang sebagai pemain terhebat yang pernah memainkan permainan ini. Pele adalah salah satu nama yang paling dikenal di dunia sepakbola.
Pemain internasional Brasil ini menghabiskan sebagian besar karier klubnya dengan Santos, di mana dia adalah pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa. Namun, kariernya di Brasil mendorongnya ke tingkat yang luar biasa.
Dia memenangkan tiga Piala Dunia bersama tim samba dan membuat semua orang terkesan dengan kemampuan mencetak golnya, keterampilan menggiring bola, dan kerja kerasnya.
Pele adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Brasil. Striker tersebut meninggalkan Santos pada 1974 untuk bergabung dengan New York Cosmos dan pensiun dari dunia sepakbola pada 1977.
#4 Ronaldinho
Brasil memiliki bakat untuk menghasilkan pemain depan yang berbakat secara teknis, kreatif, dan Ronaldinho adalah satu di antaranya.
Terkenal karena kemampuannya menguasai bola kelas dunia, Ronaldinho adalah pemain terbaik di dunia selama waktunya bersama Barcelona. Pemain internasional Brasil itu secara teknis cerdik dan sangat terampil, dan membuat orang yang duduk di tribun akan terhibur setiap kali dia menguasai bola.
Ronaldinho memenangkan Ballon d'Or pada 2005, dan memainkan peran penting dalam perkembangan Lionel Messi. Keterampilan menggiring bola Ronaldinho dan gaya permainannya membawa banyak kegembiraan bagi para penggemar sepakbola di seluruh dunia.
#3 Lionel Messi
Messi bisa dibilang pemain terhebat yang pernah memainkan permainan ini. Dan, seperti tak kenal umur, Lionel Messi terus tampil mengesankan di level teratas.
Sejak melakukan debutnya pada 2004, pemain internasional Argentina ini dianggap sebagai pemain terbesar klub yang pernah ada. Sebagai dribbler, pencipta, dan pencetak gol kelas dunia, Messi sering menjadi pembeda dengan menjadi aktor kemenangan Barcelona.
Untuk negaranya, Messi adalah pembuat penampilan terbanyak serta pencetak gol terbanyak sepanjang masa. Pemain berusia 34 tahun itu baru-baru ini memimpin negaranya meraih kesuksesan di Copa America 2021, dan sekarang menjadi favorit untuk memenangkan Ballon d'Or ketujuhnya.
#2 Diego Maradona
Diego Armando Maradona benar-benar hebat dalam permainan ini. Ditakdirkan untuk menjadi hebat sejak usia yang sangat muda, walau ada tekanan besar pada Maradona untuk sukses di sepakbola. Penyerang mungil itu membuat bola berbicara, dengan teknik kontrolnya yang luar biasa dan umpan serta visinya yang luar biasa.
Maradona memenangkan Piala Dunia bersama Argentina pada 1986, dan menikmati karier yang hebat di level tertinggi. Di luar lapangan, dia adalah seorang anak yang favorit untuk melakukan hal-hal yang kontroversi. Pemain internasional Argentina itu memiliki karakter yang kompleks, tetapi kejeniusan yang sedemikian rupa membuatnya dihormati di seluruh dunia.
#1 Garrincha
Penggiring bola terhebat sepanjang masa, Garrincha dipandang oleh banyak orang lebih baik daripada Pele.
Garrincha menghabiskan hampir seluruh karir klubnya bermain untuk Botafogo di Brasil. Untuk tim nasional, pemain sayap ini adalah jimat. Garrincha memenangkan Piala Dunia dua kali bersama Brasil, dan merupakan pemain terbaik di Piala Dunia 1962.
Garrincha memenangkan Bola Emas Piala Dunia dan Sepatu Emas Piala Dunia pada 1962. Sang penyerang mengalami kehidupan yang bermasalah di luar lapangan. Namun, dia dikenang oleh penggemar sepakbola Brasil karena kemampuan dribbling yang fantastis. Garrincha adalah salah satu pemain terbaik Brasil sepanjang masa.