Cole Palmer Bikin Heboh dengan Candaan di Konferensi Pers Liga Konferensi
Ditulis oleh Akbar PerkasaCole Palmer mengundang tawa setelah bercanda tentang rekan setimnya di konferensi pers Liga Konferensi.
Cole Palmer, bintang Chelsea, membuat dunia maya heboh setelah melontarkan candaan yang memalukan tentang rekan setimnya dalam konferensi pers usai kemenangan mereka di final Liga Konferensi. Hanya beberapa hari setelah mengamankan tempat di Liga Champions musim depan dengan kemenangan krusial atas Nottingham Forest, Chelsea meraih kemenangan terbesar musim ini di final Liga Konferensi melawan Real Betis.
Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025
Setelah tertinggal 1-0 dari tim Spanyol di awal pertandingan, bintang Chelsea Palmer membantu timnya unggul dengan memberikan dua assist saat tim Liga Premier tersebut melakukan comeback spektakuler di babak kedua untuk memenangkan pertandingan dengan skor 4-1. Penampilan pemain asal Inggris ini membuatnya mendapatkan penghargaan pemain terbaik di final, tetapi tuntutannya tentang satu penghargaan lain dari kompetisi tersebut yang membuat para penggemar online berbicara.
Palmer dan Candaan di Konferensi Pers
Seperti halnya semua kompetisi UEFA, setelah final, satu pemain akan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen, dan Palmer bersikeras bahwa penghargaan tersebut seharusnya diberikan kepada rekan setimnya, Tosin Adarabioyo. Dalam konferensi pers setelah pertandingan, bintang Chelsea itu bertanya, "Bolehkah saya bertanya, siapa yang memberikan Pemain Terbaik Turnamen untuk kompetisi ini?" Ketika diberitahu bahwa itu akan diputuskan oleh panel pengamat teknis UEFA, dia menambahkan, "Bisa seseorang memberitahu dia bahwa Tosin menginginkannya." Komentar tersebut disambut tawa dari seluruh ruangan pers, termasuk Adarabioyo yang duduk di samping Palmer saat itu.
Dengan membuat 10 penampilan untuk Chelsea di kompetisi musim ini, Adarabioyo telah menjadi bagian penting dari kesuksesan Chelsea di Liga Konferensi. Selama waktu ini, bek tersebut menjaga lima clean sheet dan mencetak satu gol melawan tim Armenia, FC Noah Yerevan. Setelah meninggalkan rival London, Fulham, sebagai agen bebas musim panas lalu, Adarabioyo telah menetapkan dirinya sebagai pemain kunci di Chelsea, membuat 37 penampilan di semua kompetisi musim ini.
Adarabioyo dan Ketertarikan Timnas Nigeria
Penampilan pemain berusia 27 tahun ini musim ini telah menarik minat dari penggemar tim nasional Nigeria, yang ia memenuhi syarat untuk bermain, yang menyebabkan Adarabioyo diminta untuk menanggapi rumor bahwa ia sebelumnya menolak kesempatan untuk bermain untuk Super Eagles. Dia berkata, "Saya tidak pernah menolak Nigeria dan tidak pernah memiliki percakapan dengan mereka untuk mengatakan bahwa saya akan pergi ke Nigeria. Pada titik musim lalu, kami memiliki sedikit percakapan ini, saya mengatakan kepada mereka bahwa saya ingin fokus pada sepak bola klub. Saya berada di tahun terakhir saya di Fulham."
Dengan candaan Palmer yang mengundang tawa dan perhatian, momen ini menjadi viral dan menambah warna dalam perjalanan Chelsea di kompetisi Eropa. Palmer, dengan gaya santainya, berhasil mencairkan suasana dan menunjukkan sisi lain dari dunia sepak bola yang sering kali serius dan penuh tekanan.
Palmer dan Adarabioyo, meskipun dalam suasana bercanda, menunjukkan bahwa persahabatan dan dukungan antar pemain adalah bagian penting dari kesuksesan tim. Dalam dunia sepak bola yang kompetitif, momen seperti ini mengingatkan kita bahwa di balik setiap kemenangan dan kekalahan, ada hubungan manusia yang kuat dan solidaritas yang menggerakkan tim menuju kejayaan.
Dengan kemenangan ini, Chelsea tidak hanya menambah trofi ke lemari mereka tetapi juga memperkuat posisi mereka sebagai salah satu tim terkuat di Eropa. Dan Palmer, dengan candaan dan performanya, telah memastikan bahwa namanya akan diingat tidak hanya karena keterampilannya di lapangan tetapi juga karena kepribadiannya yang menyenangkan.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!