Nicolò Zaniolo: Masa Depan di Tengah Ketidakpastian
Ditulis oleh Dalu Ningrat NandikaRingkasan Berita
-
Nicolò Zaniolo, pemain Galatasaray, dipertimbangkan oleh Udinese untuk kembali ke Serie A dengan skema pinjaman.
-
Zaniolo mengalami masa pinjaman kurang sukses di Aston Villa, Atalanta, dan Fiorentina, yang menolak mempermanenkannya.
-
Kontrak Zaniolo dengan Galatasaray berlaku hingga 2027, namun ia mencari peluang baru untuk menghidupkan kembali karirnya.
Nicolò Zaniolo dipertimbangkan oleh Udinese, Flamengo, Benfica, dan PSV Eindhoven di tengah ketidakpastian karirnya.
Nicolò Zaniolo, pemain sepak bola internasional Italia, saat ini tidak termasuk dalam rencana Galatasaray. Pada usia 26 tahun, Zaniolo sedang mempertimbangkan minat dari beberapa klub, termasuk Udinese, Flamengo, Benfica, dan PSV Eindhoven. Karirnya yang penuh gejolak dimulai ketika ia memutuskan untuk meninggalkan Roma dan bergabung dengan Galatasaray pada Februari 2023 dengan nilai transfer sekitar Rp 240 miliar.
Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025
Sayangnya, Zaniolo belum mampu memenuhi ekspektasi. Setelah hanya enam bulan di Galatasaray, ia mengalami serangkaian pengalaman pinjaman yang kurang sukses di Aston Villa, Atalanta, dan Fiorentina. Ketiga klub tersebut menolak untuk mempertahankannya secara permanen.
Udinese: Peluang Kembali ke Serie A
Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, Udinese menawarkan Zaniolo kesempatan untuk kembali ke Serie A dengan skema pinjaman dan opsi pembelian. Ia diharapkan dapat menggantikan posisi Florian Thauvin, yang telah dijual ke RC Lens seharga Rp 96 miliar plus tambahan Rp 32 miliar.
Selain Udinese, klub lain yang tertarik pada Zaniolo adalah Flamengo, Benfica, dan PSV Eindhoven. Namun, Zaniolo menyadari bahwa kembali ke Serie A bisa menjadi peluang terbaiknya untuk memperkuat tim nasional Italia di bawah pelatih baru, Gennaro Gattuso.
Kontrak dan Masa Depan Zaniolo
Kontrak Zaniolo dengan Galatasaray berlaku hingga Juni 2027. Klub Turki tersebut perlu mendapatkan kembali dana dari transfer awal dari Roma. Sebelumnya, Sunderland dan Villarreal juga sempat disebut-sebut tertarik pada Zaniolo pada musim panas lalu.
Dengan berbagai opsi yang tersedia, Zaniolo harus membuat keputusan yang tepat untuk menghindari label 'bakat yang terbuang'. Kembalinya ke Serie A bisa menjadi langkah yang tepat untuk menghidupkan kembali karirnya yang sempat meredup.
Seperti seorang pelaut yang mencari pelabuhan aman di tengah badai, Zaniolo harus menemukan tempat yang tepat untuk menambatkan karirnya. Apakah Udinese akan menjadi pelabuhan yang tepat, ataukah ia akan berlayar ke tempat lain? Hanya waktu yang akan menjawab.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!