Berita

Kesalahan Transfer Manchester United di Bawah Erik ten Hag, Merugikan Ruben Amorim

Ringkasan Berita

  • Keputusan Erik ten Hag melepas Alvaro Carreras ke Real Madrid dipertanyakan meski sukses di Carabao Cup dan FA Cup.

  • Carreras bersinar di Real Madrid setelah dibeli dari Benfica, menyoroti kesalahan transfer Manchester United.

  • Penampilan Dalot dan Dorgu mengecewakan, United mungkin mencari bek sayap kiri baru setelah kehilangan Carreras.

Ruben Amorim kecewa dengan keputusan Erik ten Hag menjual Alvaro Carreras yang kini bersinar di Real Madrid.

Keputusan Transfer yang Dipertanyakan

Ruben Amorim memiliki alasan kuat untuk merasa kecewa dengan mantan manajer Manchester United, Erik ten Hag. Keputusan ten Hag untuk melepaskan Alvaro Carreras, yang kini bersinar di Real Madrid, menjadi sorotan. Meskipun ten Hag berhasil mengakhiri puasa trofi enam tahun klub dengan memenangkan Carabao Cup dan FA Cup, kebijakan rekrutmennya justru dianggap membawa kemunduran bagi Setan Merah.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Antony dan Andre Onana, dua rekrutan besar klub, menjadi contoh kegagalan transfer yang merugikan baik di dalam maupun luar lapangan. Ten Hag diberi wewenang penuh atas keputusan transfer, termasuk penjualan pemain, dan beberapa prospek cerah dari akademi klub dilepas begitu saja. Salah satunya adalah Carreras, yang dipandang sebagai pengganti jangka panjang Luke Shaw, namun dijual ke Benfica hanya dengan harga £7,8 juta (sekitar Rp 150 miliar) pada Mei 2024.

Karier Cemerlang Carreras di Real Madrid

Carreras tidak lama berada di Benfica karena Real Madrid segera memanggilnya musim panas lalu, membayar klausul pelepasannya sebesar £43 juta (sekitar Rp 830 miliar). Di bawah asuhan Xabi Alonso, Carreras tampil memukau dan mencetak salah satu gol terbaik musim ini dalam kemenangan 4-0 Los Blancos atas Valencia.

Sementara itu, Manchester United harus puas dengan hasil imbang 2-2 melawan Nottingham Forest, dan sebagian besar kesalahan ditimpakan pada Diogo Dalot. Bek sayap asal Portugal tersebut bermain di posisi darurat sebagai bek sayap kiri dan tertidur saat Nicolo Savana mencetak gol kedua untuk tuan rumah.

Patrick Dorgu kemudian masuk ke lapangan dan tampil kurang efektif saat United mencari gol penyeimbang sebelum Amad datang menyelamatkan. Dorgu, yang bergabung dengan Old Trafford dari Leece pada Januari dengan nilai transfer £25 juta (sekitar Rp 480 miliar), diharapkan menjadi pilihan utama Amorim sebagai bek sayap kiri.

Eksploitasi impresif Carreras di Santiago Bernabeu semakin menyoroti bahwa penjualannya adalah salah satu kesalahan terbesar yang dibuat oleh ten Hag selama masa jabatannya yang penuh gejolak. Carreras akan menjadi impian bagi Amorim berkat gaya bermainnya yang agresif dan energik, serta kemampuannya yang andal dalam bertahan dan menyerang.

“Apa pesan yang diberikan United kepada saya? Bahwa saya harus dipinjamkan, bahwa ten Hag tidak mengandalkan saya, bahwa saya harus terus mendapatkan pengalaman, ritme, dan kita akan lihat apa yang terjadi di masa depan,” ujar Carreras tentang kepergiannya dari United pada 2023 (via The Athletic).

Penampilan Dalot dan Dorgu di awal musim ini masih jauh dari harapan, dan mencari bek sayap kiri baru mungkin menjadi agenda United pada Januari atau musim panas mendatang. Namun, jika melihat ke belakang, Setan Merah sebenarnya memiliki kandidat ideal dalam diri Carreras, yang merasa tidak dipercaya oleh ten Hag selama masa kepemimpinannya.

Siapa yang akan diandalkan United jika mereka memutuskan bahwa Dalot, 26, terlalu sering membuat kesalahan dan Dorgu, 21, masih membutuhkan waktu untuk berkembang? Mereka seharusnya melihat ke dalam dan menggunakan cetak biru Bryan Mbeumo dengan menargetkan opsi yang sudah terbukti di Liga Premier seperti Antonee Robinson dari Fulham, yang pada usia 28 tahun memiliki pengalaman yang dibutuhkan untuk berkembang dalam sistem Amorim.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!