Atletico Madrid Didenda UEFA karena Perilaku Rasis dan Anti-Semit
Ditulis oleh Dalu Ningrat NandikaRingkasan Berita
-
Atletico Madrid didenda UEFA €40 ribu karena perilaku rasis dan anti-semit fans saat melawan Arsenal.
-
Fans Atletico Madrid tertangkap kamera melakukan gerakan monyet dan salut Nazi, memicu denda tambahan.
-
Atletico Madrid sebelumnya juga didenda atas perilaku fans, termasuk insiden di Metropolitano dan Estadio da Luz.
Atletico Madrid menghadapi denda dari UEFA akibat perilaku rasis dan anti-semit dari fans mereka saat melawan Arsenal.
Atletico Madrid baru saja dijatuhi denda oleh UEFA karena perilaku tidak terpuji dari para pendukung mereka saat pertandingan tandang melawan Arsenal bulan lalu di Liga Champions. Badan sepak bola Eropa tersebut mengambil tindakan terhadap Los Rojiblancos atas tindakan tercela dari beberapa pendukung yang ikut bepergian. Los Colchoneros melakukan perjalanan ke London dengan harapan tinggi saat menghadapi Arsenal bulan lalu, dan meskipun pertandingan berlangsung ketat selama satu jam pertama, Arsenal akhirnya mendominasi di babak kedua. Tim asuhan Mikel Arteta akhirnya menang dengan skor 4-0.
Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025
Perilaku Rasis dan Anti-Semit di Pertandingan
Atletico Madrid didenda oleh UEFA atas perilaku rasis dan anti-semit. Yang membuat situasi semakin buruk, beberapa fans Atletico mempermalukan diri mereka sendiri pada malam yang sama. Fans tertangkap kamera membuat suara dan gerakan monyet kepada beberapa fans Arsenal di sisi lain pembatas yang memisahkan mereka. Selain itu, beberapa fans juga tertangkap memberikan salut Nazi oleh UEFA. Menurut The Athletic, mereka didenda total €30 ribu (sekitar Rp480 juta) untuk insiden tersebut. Selain itu, denda tambahan sebesar €10 ribu (sekitar Rp160 juta) diberikan untuk beberapa fans yang melemparkan benda, sehingga total denda mencapai €40 ribu (sekitar Rp640 juta).
Sejarah Pelanggaran Atletico Madrid
Atletico Madrid menghadapi hukuman untuk perilaku fans tahun lalu. Ini bukan pertama kalinya Atletico menghadapi masalah dengan otoritas sepak bola. Tahun lalu, sebagian fans Atletico Madrid di Metropolitano dilarang menghadiri satu pertandingan dan klub didenda €3 ribu (sekitar Rp48 juta) setelah pemantik hampir mengenai kiper Real Madrid, Thibaut Courtois.
Julián Álvarez, ayah dari pemain, menyanyikan lagu kebangsaan Atleti. ❤️🤍
Atletico juga menerima denda €30 ribu (sekitar Rp480 juta) untuk 'perilaku rasis dan/atau diskriminatif' musim lalu, menyusul insiden yang terjadi di Estadio da Luz milik Benfica selama pertandingan Liga Champions lainnya. Metropolitano dikenal dengan atmosfer terbaik di Spanyol, tetapi perilaku tercela seperti itu telah menjadi masalah bagi klub selama beberapa tahun terakhir.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!