Keinginan terkuat Pepi selanjutnya.
Ricardo Pepi adalah striker berusia 18 tahun yang membuat para penonton di MLS berdecak kagum. Sangat wajar jika klub-klub elite Eropa seperti Bayern Muenchen, Liverpool, dan Manchester United tertarik merekrutnya.

Pepi baru muncul pada 2021, tetapi sudah menjadi pemain penting bagi FC Dallas. Sementara di level tim nasional, dia melakukan debutnya bersama timnas Amerika Serikat pada September lalu.
Tetapi siapakah sebenarnya Pepi?

Pepi berasal dari El Paso, Texas. Dia bermain untuk akademi muda di FC Dallas. Lewat penampilannya yang ciamik, Pepi mendapatkan kontrak profesional dari Dallas pada usia 16 tahun.



Dallas bahkan memberinya debut tim sehari setelah dia menandatangani kontrak pertamanya.
Setelah hanya mencetak tiga gol dalam 26 penampilan MLS pertamanya, Pepi memiliki 13 gol dari total 27 gol Dallas musim ini. Gol-gol itu membuatnya dipanggil dan bermain dengan timnas Negeri Paman Sam.

Pepi bahkan mencetak gol dan memberikan assist saat Amerika Serikat menang atas Honduras dan pada laga berikutnya. Dia juga mencetak dua gol dalam kemenangan 2-0 atas Jamaika.

Meski baru akan berusia 19 tahun pada Januari mendatang, dia telah menjadi incaran sejumlah klub.
Salah satu laporan menyebutkan bahwa Pepi telah menyetujui persyaratan pribadi dengan klub Bundesliga, Wolfsburg, tetapi sejumlah klub lain siap melakukan manuver.

Gaya Bermain Pepi

Selain sebagai pencetak gol yang menjanjikan, Pepi membangun reputasi sebagai penyerang yang baik. Dia rajin melakukan intervensi ke gawang lawan.

Selain itu, dia juga memiliki pergerakan yang luwes. Performa itu sangat cocok untuk klub-klub yang menerapkan gaya bermain gegenpressing. 

Pepi sendiri adalah warga keturunan Amerika Serikat-Meksiko, tetapi dia telah memutuskan untuk memilih Amerika Serikat.

“Keputusan itu dibuat hanya dengan berbicara dengan orang tua saya, berbicara dengan agen saya. Saya merasa itu adalah keputusan terbaik yang saya buat,” katanya.

Meski banyak tawaran yang datang, Pepi mengaku salah satu impiannya adalah bermain bersama raksasa asal Spanyol.

“Saya selalu memberi tahu orang tua saya, dan saya selalu memberi tahu agen saya bahwa impian saya selalu ingin bermain untuk Real Madrid,” ungkapnya.

“Sebelum saya pensiun, saya ingin bermain beberapa tahun di Madrid. Tidak berbulan-bulan, saya ingin bermain setidaknya tiga atau empat tahun di sana. Mereka adalah klub terbaik di dunia,” tuturnya.

Saat ditanya tentang apa yang perlu dia lakukan untuk menopang kariernya, tanpa ragu dia menjawab. “Secara pribadi, saya pikir saya memiliki segalanya. Saya pikir mungkin hanya menonton beberapa video belajar lebih banyak tentang permainan dan mungkin semakin kuat.”

“Jujur, karena ada banyak pemain di luar sana yang lebih tua (dan) mungkin lebih kuat dari saya. Jadi, saya pikir itu salah satu hal yang harus saya lakukan, tubuh saya hanya perlu sedikit lebih kuat,” timpalnya.