Libero.id - Secara mengejutkan Tottenham Hotspur kalah atas NŠ Mura, dalam matchday kelima Liga Konferensi Eropa. Bertandang ke markas klub Slovenia itu, Spurs terpaksa menyerah dengan skor 1-2.
Laga yang berlangsung di Fazanerija Stadion, pada Jumat (26/11) dini hari WIB itu, tentu jadi sejarah tersendiri untuk Mura.
Lebih-lebih untuk dua pemain mereka yakni Tomi Horvit dan Amadej Marosa yang mencetak gol. Sementara Spurs hanya mampu membalas lewat Harry Kane.
Nasib sepertinya memang lebih memihak klub yang stadion nya cuma berkapasitas 3.782 kursi itu. Pasalnya, Spurs harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 32 usai Ryan Sessegnon mendapat kartu merah.
TOTTENHAM KALAH DARI TIM JURU KUNCI #UECL ?
Hasil mengejutkan didapatkan anak asuh Antonio Conte saat bertandang ke markas tim asal Slovenia, NS Mura.
Dengan hasil ini, Tottenham terancam tersingkir dari kompetisi kasta ketiga UEFA ? pic.twitter.com/DrA7zxMA8B
— GOAL Indonesia (@GOAL_ID) November 25, 2021
Dan kekalahan yang dialami tim asuhan Antonio Conte ini membuat peluang mereka ke babak selanjutnya harus tertunda. Spurs kini malah berada di posisi ketiga dengan capaian 7 angka. Hanya selisih gol dengan Vitesse yang menempati posisi kedua.
Pasca-pertandingan, Conte berbasa-basi, dengan mengatakan: "Setelah tiga minggu saya mulai memahami situasinya. Ini tidak sederhana. Saat ini level di Tottenham tidak begitu tinggi."
Profil NŠ Mura
Ketika Antonio Conte ditunjuk sebagai pelatih baru harapan langsung membuncah, dan beberapa laga Liga Premier dilewati dengan kemenangan tetapi entah mengapa ketika dihadapkan klub kecil seperti NŠ Mura, Tottenham Hotspur seolah kehilangan sentuhan.
Pasca-pertandingan, Conte berbasa-basi, dengan mengatakan: "Setelah tiga minggu saya mulai memahami situasinya. Ini tidak sederhana. Saat ini level di Tottenham tidak begitu tinggi."
Lantas bagaimana latar belakang NR Mura, klub yang mungkin baru kali ini kita dengar namanya itu?
Secara historis, klub yang jadi lawan tanding Spurs adalah klub yang dibentuk sembilan tahun lalu, merujuk dari data Transfermarkt NŠ Mura dibentuk pada 2012. Pada mulanya klub ini bernama MD Mura 05, namun karena mengalami kesulitan keuangan harus dibubarkan
Memasuki musim 2012–13, klub yang baru didirikan menggunakan klub pemudanya untuk mendaftar ke kompetisi dengan nama NŠ Mura.
Musim pertama NŠ Mura bermain adalah di MNL Murska Sobota (tingkat keempat), di mana mereka menempati posisi kedua dan mendapatkan promosi ke Liga Kasta Ketiga Slovenia .
Pada musim 2016–17 dan 2017–18 , Mura mendapatkan promosi berturut-turut untuk mencapai papan atas sepak bola Slovenia untuk pertama kalinya. Pada 2018–19, klub tersebut finis keempat di PrvaLiga dan lolos ke Liga Eropa UEFA, kompetisi Eropa pertama mereka.
It’s impossible to overstate quite how embarrassing that is for Tottenham Hotspur, and how absolutely amazing that win is for NŠ Mura.
A club founded in 2012 with a stadium seating 5,500 just beat a club founded in 1882 with a stadium that holds 63,000 and cost £1bn to build. pic.twitter.com/sIFkT9RHAk
— Matchday365 (@Matchday365) November 25, 2021
Pada 2020–21 , Mura memenangkan gelar liga nasional Slovenia pertamanya setelah mengalahkan Maribor 3–1 di babak final musim ini dan selesai dengan jumlah poin yang sama dengan Maribor, tetapi dengan rekor head-to-head yang lebih baik.
Pada 26 Agustus 2021, Mura membuat sejarah emas dengan lolos ke babak grup kompetisi klub Eropa pertama mereka.
Padahal klub yang terletak di timur laut Slovenia itu hanya memiliki populasi 11.000 jiwa, tapi prestasi mereka bisa sedemikian cepat melejit, menarik untuk menantikan kiprah NŠ Mura dipanggung Eropa.
(gigih imanadi darma/gie)
29-07-2021 | ||
PFK Ludogorets 1945 Razgrad | 3 - 1 | NŠ Mura |
22-07-2021 | ||
NŠ Mura | 0 - 0 | PFK Ludogorets 1945 Razgrad |
14-07-2021 | ||
NŠ Mura | 5 - 0 | KF Shkëndija 79 |
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini