Bintang 19 Tahun Turki Ini Diincar Oleh 4 Klub Eropa

"Dia adalah pemain penting dilini tengah Feyenoord."

Berita | 19 April 2020, 20:53
Bintang 19 Tahun Turki Ini Diincar Oleh 4 Klub Eropa

Libero.id - Talenta berbakat milik Feyenoord Rotterdam, Orkun Kokcu menarik banyak minat klub-klub di Eropa untuk mendapatkan tanda tangannya. Hal ini diungkapkan langsung oleh direktur teknis Feyernoord, Frank Arnesen telah mengkonfirmasi bahwa ada empat klub tertarik pada Orkun Kokcu, termasuk yang terbaru adalah tim asal Andalusia, Sevilla.

Dalam sebuah wawancara dengan media ABC, Arnesen menjelaskan beberapa hal terkait dengan klub yang meminati jasa pemain berusia 19 tahun ini.

"Mereka (manajemen Sevilla) belum menghubungi kami. Tidak ada yang resmi dan saya ingin menjelaskan bahwa kami belum menerima tawaran. Tetapi kami sadar akan minat itu, karena agen Kokcu ( FTC Football Transfer Company) telah memberi tahu kami. Kami telah beberapa kali berbicara dengannya (Kokcu). dan dia berkata ada empat klub, termasuk Sevilla. Itu yang kita tahu. Itu saja " ujar Arnesen.

Sebelumnya, klub asal Inggris, yakni Arsenal juga diketahui ingin memboyong Kokcu ke Emirates Stadium pada bursa transfer musim panas ini dengan Arteta berharap Liga Inggris bisa dimulai kembali.

Kendati demikian, Arnesen yang pernah membela Ajax dan Valencia ini menginginkan pemain Turki itu untuk tetap bertahan selama beberapa musim bersama De Stadionclub, mengingat dirinya adalah pemain penting dilini tengah Feyenoord.

“Kami telah memberitahunya bahwa segala sesuatu yang sekarang datang kepadanya sangat bagus, tetapi niat kami sekarang ini adalah untuk memperpanjang kontraknya," ujar pria asal Denmark tersebut.

"Dia masih berada di Feyenoord hingga pertengahan 2023 dan kami ingin memperpanjang itu sampai dua tahun, hingga 2025. Kami sedang membahas ini dengan agennya,” pungkas Arnesen kepada ABC.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network