Libero.id - La Gazzetta dello Sport melaporkan Presiden Juventus Andrea Agnelli, Wakil Presiden Pavel Nedved dan mantan direktur olahraga Fabio Paratici, sekarang di Tottenham Hotspur, sedang diselidiki untuk pemalsuan pembukuan dan perpindahan uang sebesar 50 juta Euro dalam kasus capital gain.
Surat kabar tersebut melaporkan Guardia di Finanza (badan pemeriksa keuangan Italia) tiba di Continassa pada Jumat lalu (26/11/2021) untuk mengumpulkan informasi dan mengumpulkan semua dokumen yang diperlukan, karena Juventus sedang diselidiki terkait masalah finansial dari tahun 2018 hingga 2021.
Sebuah berkas dibuka oleh Kantor Kejaksaan Turin setelah penyelidikan CONSOB dan COVISOC atas kasus capital gain di Serie A.
Laporan tersebut mengklaim perpindahan 50 juta Euro telah terjadi dan surat kabar tersebut mengklaim enam orang di Juventus sedang diselidiki atas tuduhan palsu, termasuk Presiden Andrea Agnelli.
Jaksa Penuntut Umum Turin membuka kasus setelah CONSOB meluncurkan pemeriksaan Juli lalu dan setelah laporan COVISOC yang memicu Jaksa Federal untuk menyelidiki.
La Gazzetta dello Sport melaporkan COVISOC melihat perlu untuk menyelidiki beberapa kasus yang terkait dengan operasi capital gain, khususnya yang berkaitan dengan transfer Miralem Pjanic dan Arthur Melo pada tahun 2020.
Selain Agnelli, surat kabar itu mengklaim Wakil Presiden Pavel Nedved dan mantan direktur olahraga Fabio Paratici, saat ini di Tottenham Hotspur, adalah tersangka lainnya.
(muflih miftahul kamal/muf)
Juventus
SSC Napoli
Opini