Diogo Jota
Libero.id - Diogo Jota harus mengundurkan diri dari kualifikasi internasional e-sports, FIFA 22, demi bisa membela Liverpool melawan Southampton. Hasilnya, pemain Portugal itu mengemas dua gol dan memimpin The Reds unggul 4-0.
Cerita unik itu terjadi Minggu (27/11/2021) malam WIB, di Anfield, pada laga lanjutan Liga Premier. Liverpool melanjutkan tren positif dengan kembali berpesta gol. Setelah pekan lalu unggul empat gol tanpa balas melawan Arsenal, pekan ini giliran The Saints yang dipermalukan. Jota mencetak dua gol, sementara Thiago Alcantara dan Virgil van Dijk satu gol.
Setelah pertandingan terungkap sebuah kisah tentang Jota yang pada pagi harinya terlibat dalam sebuah turnamen FIFA 22. Jota sebenarnya melaju hingga babak keempat di turnamen online tersebut. Tapi, berhubung ada jadwal Liverpool vs Southampton di sore hari (waktu Inggris), Jota harus kabur.
Uniknya, dalam pesan yang diposting online, mantan penyerang Wolverhampton Wanderers itu memberi tahu lawannya sebelum pergi. Dia menyebut tidak bisa bermain lagi karena harus bertanding. "Saya tidak bisa bermain, jadi akan melewatkan check-in," tulis DiogoJota18.
Sadar sang lawan adalah pemain profesional dan akan bertanding di pertandingan nyata, sang lawan yang memiliki akun Gladiators FC bisa memaklumi. "Oh, oke, semoga sukses untuk pertandingannya," balas Gladiators FC.
Itu adalah alasan yang paling valid, mengingat Jota sangat sibuk menjadi pesepakbola profesional untuk salah satu tim terbaik di Liga Premier. Dan, mantan pemain FC Porto itu juga memiliki tim e-sports sendiri dan memamerkan prestasi FIFA dan 99 kartu pro di media sosialnya.
Uniknya, meski tidak bisa melanjutkan pertarungan di dunia maya, Jota justru bersinar di dunia nyata. Melawan Southampton, dia langsung mencetak dua gol di babak pertama. Secara kocak, pemain berusia 24 tahun itu merayakannya dengan menirukan orang yang sedang duduk bermain di Play Station.
Diogo Jota spent his morning playing a competitive FIFA 22 international qualifier. He had to leave the tournament early because he was playing Southampton at 3 p.m.
He scored after 97 seconds, hit a FIFA celebration, then added another goal in the first half ? pic.twitter.com/ubhCz1Ry3e
— B/R Football (@brfootball) November 27, 2021
Apa yang dilakukan Jota adalah bentuk ekspresi diri yang unik. Sebab, dia ternyata memiliki kemampuan luar biasa di sepakbola nyata maupun maya. Dia ternyata juga sangat bagus di FIFA.
There’s no way Jota just did that celebration
— _^ (@lfc_allting) November 27, 2021
Pada April 2020 ketika kompetisi vakum akibat lockdown nasional di Inggris terkait Covid-19, Jota dinobatkan sebagai pemain FIFA terbaik di Liga Premier saat mewakili klubnya tampil di Liga Premier versi online, e-Premier League.
Diogo Jota is number one in the world (again) on FIFA. pic.twitter.com/6GHPmEC6YJ
— The Anfield Talk (@TheAnfieldTalk) February 6, 2021
Jota adalah pemain Wolves pada saat itu dan mengalahkan rekan setimnya di Liverpool, Trent Alexander-Arnold, di final. Hasil tersebut membuat bek kanan Inggris itu benar-benar patah hati. Dan, uniknya, keduanya kini bahu-membahu di klub yang sama.
??? ?? ??? ? ? ? ? ? ?@DiogoJota18 pic.twitter.com/9EZaBsk3eq
— DiogoJota Esports (@diogojotaegames) February 6, 2021
Selain TAA, Jota saat itu juga mengalahkan Wilfred Ndidi, Lys Mousset, dan Dwight McNeil. Bahkan, Jota saat ini menjadi pemain peringkat pertama dunia maya setelah menang 3-0 di FIFA Ultimate Team Weekend League.
Jsuis mort je joue diogo jota au 4 eme round mais y me laisse la win psk il a match avec liverpool à 16h c nimp?@DiogoJota18 pic.twitter.com/cT0ZKQbHlt
— URA | Lyamooo_ (@Lyamooo_) November 27, 2021
(andri ananto/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini