Lautaro Martinez
Libero.id - Sempat gagal mengonversi gol saat Derby della Madonnina, Lautaro Martinez tidak mengulangi kesalahan yang sama saat membantu Inter Milan mengalahkan Venezia 2-0 di Stadio Pierluigi Penzo, Minggu (28/11/2021) dini hari WIB. Sebuah teknik penalti sempura di menit terakhir dijalani penyerang Argentina itu.
Beda saat bertemu Milan, tiga pekan lalu, Lautaro melangkah untuk melakukan eksekusi ke jala Venezia dengan pede. Dia mengambil ancang-ancang untuk menempatkan bola di pojok kanan bawah Sergio Romero. Rekan senegaranya itu tertipu dan bergerak ke kiri.
Itu gol dan kemenangan yang sangat penting setelah Hakan Calhanoglu membuat Inter memimpin 1-0 pada menit 34. Kemenangan cukup membuat mereka di jalur Scudetto lagi.
"Kami memiliki sensasi positif, ini adalah pertandingan yang sulit, hujan dan pertama kali saya di stadion ini. Kami senang mendapatkan tiga poin dan sangat penting bagi kami untuk terus naik ke puncak klasemen, menemukan konsistensi dalam hasil kami," kata Lautaro kepada Sky Sports Italia.
Ini adalah minggu yang luar biasa bagi Inter. Mereka mengalahkan pemimpin klasemen sementara Serie A, Napoli. I Nerazzurri juga mengamankan tempat di babak 16 besar Liga Champions setelah satu dekade pergi. Kemudian, mendapatkan kemenangan ini di Venezia.
#LautaroMartinez seals the win for #Inter. See the goal here before it’s removed ⬇️ pic.twitter.com/FC6wJVExig
— Rete This Way: A Calcio Podcast ???? (@RTWCalcio) November 27, 2021
"Kita harus terus seperti ini. Kami harus mengambil langkah demi langkah, karena setelah bertahun-tahun kami melaju di Liga Champions, meski awal yang buruk. Sekarang, kami menemukan kedewasaan dan kesabaran di setiap pertandingan," ujar Lautaro.
Ini adalah kembalinya Lautaro untuk mengonversi penalti setelah melihat dirinya gagal melawan AC Milan. "Itu normal, ketika anda membuat kesalahan. Itu menyakitkan, tapi hal-hal ini terjadi. Anda hanya melewatkan penalti jika anda siap untuk mengambilnya," tambah Lautaro.
?Venezia 0 - 2 Inter, 96th minute, ⚽️ goal by Lautaro Martínez converting a penalty for @Inter_en with a right footed shot to the bottom left corner. The penalty is conceded by Ridgeciano Haps.
✅ https://t.co/ecwSGZvXob https://t.co/owNnWzNN4Q
— Anna Italia (@ItalianSerieA) November 27, 2021
Lautaro baru-baru ini menandatangani kontrak baru dengan Inter dan ditanya apakah dia ingin menjadi simbol klub di masa depan. Dengan mantap, dia mengatakan ingin menjadi idola fans.
"Saya berharap menjadi simbol Inter di masa depan. Saya tiba di sini pada 2018, dan saya telah memberikan segalanya untuk jersey ini. Kami memiliki simbol Scudetto di dada sekarang dan harus terus mempertahankannya," pungkas penyerang yang menjuarai Copa America 2021 bersama Lionel Messi itu.
(andri ananto/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini