Ini Penjelasan Pioli Mengapa Mainkan Bakayoko Lawan Sassuolo

"Rencana yang tidak berjalan sesuai harapan. Mengapa? Ini analisisnya."

Analisis | 29 November 2021, 13:05
Ini Penjelasan Pioli Mengapa Mainkan Bakayoko Lawan Sassuolo

Libero.id - Rencana Stefano Pioli untuk menetralisir lini tengah Sassuolo dengan memainkan Tiemoue Bakayoko pada pertandingan lanjutan Serie A, Minggu (28/11/2021) malam WIB, berantakan. I Rossoneri justru menyerah 1-3 di San Siro.

Pioli sebenarnya berharap mampu meraih tiga poin agar bisa tetap berada di jalur juara. Harapan itu membuat Pioli memutuskan untuk memainkan Bakayoko di lini tengah. 

"Dia menjadi starter karena saya sangat menyukai cara dia bermain sebagai pemain pengganti melawan Atletico Madrid. Bakayoko telah menemukan kebugarannya sekarang dan dalam kondisi yang baik. Dia membutuhkan sedikit waktu untuk memahami beberapa situasi yang tidak biasa dia hadapi, ujar Pioli.

"Dia pemain yang bagus, saya yakin dia akan siap," tambah sang pelatih dengan penuh kepercayaan diri.

Sassuolo adalah salah satu dari dua tim yang memiliki penguasaan bola bagus di Serie A, bersama Napoli, dengan rata-rata penguasaan bola yang lebih besar sejauh musim ini.

"Ketika kami menguasai bola, kami akan mencoba menyerang dan positif. Sassuolo sangat bagus dalam penguasaan bola. Jadi, kami harus mencoba membuat mereka bermasalah dan menyulitkan mereka untuk mengopernya dengan bersih," tambah Pioli.

Sayang, harapan Pioli itu tidak menuai harapan. Sassuolo justru membuat kejutan dengan mengalahkan Milan. Tiga gol mereka dihasilkan Gianluca Scamacca pada menit 24, bunuh diri Simon Kjaer (33), dan Domenico Berardi (66). 

Sialnya, Milan sempat unggul 1-0 lewat sundulan Alessio Romagnoli (21). Gol itu tercipta dari kerja sama Brahim Diaz mengambil sepak pojok dan mengumpan pendek kepada Theo Hernandez. Lalu, dituntaskan Alessio Romagnoli.

Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Tiga menit kemudian Sassuolo berhasil menyamakan kedudukan melalui sepakan jarak jauh Scamacca yang gagal diselamatkan Mike Maignan. Disusul bunuh diri Kjaer dan gol Berardi. Nasib sial Milan bertambah setelah Romagnoli juga diganjar kartu merah pada menit 77.

Kekalahan ini menjadi yang kedua secara beruntun dialami Milan di Serie A sejauh ini. Pekan lalu, mereka juga dikalahkan Fiorentina 3-4.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan AC Milan


  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network