Insiden Handsball Pique (foto; Ig @unayemery_ @xavi)
Libero.id - Barcelona akhirnya berhasil raih kemenangan tandang pertamanya di La Liga musim 2021/2022. Hasil itu didapat saat jungkalkan Villareal di Estadio de la Ceramica, pada Jornada ke-13. El Barca menang meyakinkan dengan skor 1-3. Tak pelak, hasil ini membuat Xavi beserta staffnya girang bukan main. Sebab, ini menjadi kemenangan tandang pertama Busquets dkk di La Liga musim ini.
Seperti biasa, Barcelona selalu menguasai jalannya pertandingan. Mereka terus menekan Villareal dari menit pertama, meski Xavi banyak menurunkan pemain muda pada laga ini. Bahkan, belum sampai 10 menit. Los Cules mendapatkan dua peluang besar lewat Memphis Depay, Abdessamed Ezzalzouli dan Gavi. Namun, belum membuahkan hasil.
Pada menit ke-47, Frenkie De Jong bawa tim tamu mempimpin melalui sontekannya di depan mulut gawang Rulli. 30 menit kemudian, tuan rumah membalas di menit ke-76 setelah tendangan first time Samu Chukwueze gagal diantisipasi Ter Stegen.
Blaugrana kembali unggul lewat aksi brilian Memphis Depay 3 menit jelang bubaran, sebelum Philipe Coutinho pastikan kemenangan Tim Catalan dari titik putih. Namun, ada kejadian menarik usai laga ini berakhir. Ya, Unay Emery dan CEO Villareal mengkritik wasit yang tidak memberikan penalti kepada tuan rumah. Kejadian itu bermula saat tendangan Arnaut Danjuma yang coba di blok Gerarrd Pique tampak mengenai tangan kekasih Shakira tersebut.
"Handsball Pique benar-benar tidak dapat dipahami. Saya tidak mengerti bagaimana VAR tidak menunjuk titik penalti. Siapaun dapat melihatnya, tidak ada diskusi" kata CEO Villareal
"Kami merasa tidak dihargai. Saya tidak mengerti bahwa VAR tidak mengatakan penalti. Ada penalti lain untuk Albiol, tapi Pique penalti 99 persen". Unay Emery menambahkan
Melihat hal tersebut, Xavi pun tak tinggal diam. Ketika ditanya wartawan, mantan pelatih Al Sadd itu mencoba untuk membela anak asuhnya dengan membalas komentar pelatih dan CEO klub berjuluk The Yellow Submarine itu.
"Kemungkinan penalti untuk Villareal? Saya tidak akan berbicara tentang wasit. Ini adalah pekerjaan yang sulit. Saya disini bukan untuk menilai apakah itu handsball atau tidak. Selain wasit, ada VAR. Sulit untuk menjadi wasit, rasa hormat terbesar untuk mereka. Suatu hari mereka dapat membantu Anda dan lainnya menyakiti Anda" ujar Xavi Hernandez.
(moch imam sholikhin/kw)
18-12-2023 | ||
Real Madrid CF | 4 - 1 | Villarreal CF |
10-12-2023 | ||
Villarreal CF | 0 - 3 | Real Sociedad de Fútbol |
04-12-2023 | ||
Sevilla | 1 - 1 | Villarreal CF |
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini