Alireza Beiranvand
Libero.id - Kalau anda menyaksikan Piala Dunia 2018, nama Alireza Beiranvand sebagai penjaga gawang tim nasional Iran tidak akan mudah dilupakan. Dalam ajang bergengsi itu, dia banyak melakukan penyelamatan untuk negaranya. Salah satunya ketika menepis penalti Cristiano Ronaldo.
Tapi, sebelum berangkat ke Rusia, Beiranvand memang sudah gemilang sejak babak kualifikasi, yang dimulai dua tahun sebelum itu. Pada 2016 contohnya, tepatnya 11 Oktober, ketika Iran berhadapan dengan Korea Selatan di Azadi Stadium, Teheran, Beiranvand tampil gemilang dan membawa Iran menang 1-0.
Bukan hanya menepi tendangan alwan, kiper berusia 29 tahun tersebut melakukan lemparan terjauh yang pernah tercatat dalam pertandingan sepakbola.
Mau tahu berapa jaraknya? Sekitar 61,26 meter! Bayangkan, panjang lapangan sepakbola itu 100 meter. Itu berarti penjaga gawang kelahiran Sarab-e Yas, 21 September 1992, tersebut mampu melempar bola dari area penalti melewati lingkaran tengah lapangan.
Bola lemparan Beiranvand menjangkau tiga perempat lapangan dan mendarat di sisi Vahid Amiri. Sayang, Amiri tidak bisa menyelesaikan peluang itu sehingga gagal menjadi assist terbaik dalam sejarah sepakbola.
??????? ????????? ?? ???????? ????? ???????!??
O guarda-redes entrou para o livro de recordes pelo lançamento de bola mais longo com a mão num jogo oficial ⚽
? https://t.co/6xFtINmY5C#BoavistaFC #AlirezaBiranvand #GuinnessWorldRecords pic.twitter.com/64qyUCEN8W
— Boavista FC (@boavistaoficial) November 25, 2021
Atas aksinya itu, Beiranvand yang kini berstatus kiper pinjaman di klub Portugal, Boavista. Dia dianugerahi penghargaan Guinness World Record untuk kategori lemparan terjauh dalam pertandingan sepakbola.
"Alireza Beiranvand masuk dalam Guinness World Record. Penjaga gawang kami masuk dalam buku rekor dunia untuk lemparan terjauh dalam pertandingan sepakbola resmi," tulis Boavista di akum Twitter resminya.
Menajdi kiper Iran, bermain di Eropa, dan punya buku rekor dunia membuat Beiranvand bangga. "Saya mengalami banyak kesulitan untuk mewujudkan impian saya. Tapi, saya tidak berniat untuk melupakannya karena mereka membuat saya menjadi diri saya sekarang," kata Beiranvand pada 2018.
? Alireza Beiranvand is now a @GWR world record holder!
Alireza’s 61-metre throw in a match vs. South Korea (October 11, 2016), was the longest recorded throw in a football match.
Congrats to Alireza for his Guinness World Records achievement! pic.twitter.com/zP8WijEjIK
— Persian Soccer (@prznsoccer) November 25, 2021
(mochamad rahmatul haq/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini