Burnley, Tottenham Hotspur
Libero.id - Apapun akan dilakukan penggemar sepakbola untuk menyaksikan klub kesayangan berlaga, termasuk meluangkan hari, meninggalkan pekerjaan, dan menempuh jarak hingga berjam-jam untuk sampai ke stadion.
Itulah yang dilakukan oleh dua pendukung Tottenham Hotspur dari Dallas, Amerika Serikat (AS). Itu sebuah kota yang letaknya sangat jauh dari Burnley, dari Turf Moor, stadion tempat laga antara Burnley versus Tottenham Hotspur dimainkan pada Minggu (28/11/2021) malam WIB.
Laga pekan 14 itu terpaksa dibatalkan karena alasan cuaca yang tidak mendukung. Hujan salju lebat tak berhenti-henti yang membuat lapangan tertutup es. Laga itu batal digelar kurang dari satu jam sebelum jadwal kick-off.
"Staf lapangan bekerja sekeras menyingkirkan salju. Hal terbaik yang harus dilakukan adalah menghentikan pertandingan, yang kami lakukan setelah berbicara dengan kedua pelatih klub," kata wasit yang memimpin pertandingan tersebut, Peter Bankes, kepada BBC Sport.
"Sebenarnya ada opsi lainnya, yaitu akan ada kesempatan untuk menghentikan permainan setiap 15 menit. Tapi, kedua pelatih sepakat bahwa itu akan membuat permainan tidak terlalu bagus," tambah Bankes.
Keputusan itu membuat beberapa pendukung Spurs yang melakukan perjalanan lima jam dari London untuk pertandingan. Tapi, ternyata itu tidak seberapa jika dibandingkan dua orang asal Dallas yang harus terbang menyeberangi Samudera Atlantik selama 31 jam.
Setelah menempuh jarak yang sangat jauh, salah satu pendukung itu mencurahkan pengalamannya di Twitter sambil menlakukan tag ke akun resmi Tottenham. "Dallas ke London ke Burnley (hampir sampai) 31 jam, tidak tidur, dibantu kopi, keju, dan lebih banyak kopi. Suhu dingin dan salju diprediksi untuk hari pertandingan. Hal-hal yang kami lakukan saat anda suka klub anda," tulis @SaxyKeN17.
Dallas to London to Burnley (almost there) 31 hours - no sleep - fueled by coffee, cheese crackers and more coffee. Frigid temps and snow predicted for match day. The things we do when you love your club @SpursOfficial #coys #thfc #snowmatch pic.twitter.com/4784qLL4hy
— ?KeN17 (@SaxyKeN17) November 27, 2021
Terlepas dari itu semua, fans Spurs itu tampaknya dalam semangat yang baik. Sebab, pada tweet berikutnya, dia menulis: "Hargai semua cinta, tapi jangan salah. Bergaul dengan beberapa teman yang luar biasa. Ini semua tentang sepakbola," tulis @SaxyKeN17 lagi.
Kabar baiknya, Harry Kane yang membaca tweet itu dan kini telah menawarkan mereka berdua untuk menjadi tamu spesialnya di laga Tottenham berikutnya.
"Baru saja dikirimi tweet ini dan saya benar-benar patah hati untuk anda! Untuk komitmen anda dan untuk menebus pertandingan yang dibatalkan, saya ingin mengundang anda ke pertandingan kandang sebagai tamu saya ketika anda di London," tulis striker tim nasional Inggris itu.
Sebuah cara untuk menyenangkan fans dengan cara berkelas. Fans mungkin kesal karena laga dibatalkan. Tapi, setelah hadiah dari Kane mungkin sekarang tidak.
Just been sent this tweet and absolutely gutted for you! For your commitment and to make up for the match being called off I’d like to invite you to a home game as my guest when you’re next in London ? https://t.co/wB3c8c40HN
— Harry Kane (@HKane) November 28, 2021
(mochamad rahmatul haq/anda)
16-12-2023 | ||
Nottingham Forest | 0 - 2 | Tottenham Hotspur |
10-12-2023 | ||
Tottenham Hotspur | 4 - 1 | Newcastle United |
08-12-2023 | ||
Tottenham Hotspur | 1 - 2 | West Ham United |
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini