David Brekalo, Patrik Gunnarsson
Libero.id - Apa yang anda bayangkan tentang kartu merah yang diterima pemain? Pelanggaran keras terhadap lawan tanding, protes berlebihan terhadap wasit, atau hal lainnya Semua itu benar dan normal. Tapi, pada Minggu (28/11/2021) waktu setempat, sebuah kartu merah aneh terjadi di kompetisi teratas Norwegia.
Laga antara Viking Stavanger melawan Kristiansund itu dimenangkan tim tamu dengan skor 3-2. Viking berhasil comeback setelah sebelumnya sempat tertinggal dua kali.
Viking bahkan tertinggal 1-2 lebih dulu untuk. Tapi, berhasil menyamakan kedudukan pada menit 88 melalui penalti dan kemudian Sondre Bjorshol mencetak gol kemenangan pada menit 93. Gol di menit terakhir yang dirayakan dengan euforia semua pemain, tapi membuat sang lawan tertunduk lesu.
Uniknya, entah bagaimana, ketika mereka sudah unggul, pemain belakang Viking, David Brekalo, dan penjaga gawang, Patrik Gunnarsson, terlibat keribut yang tidak perlu. Padahal laga hampir berakhir dan mereka sudan mengantongi tiga poin krusial.
Dalam rekaman video singkat yang beredar di media sosial, dan viral, tampak jelas Gunnarsson marah sambil berteriak-teriak ke arah wajah Brekalo. Tak terima, pemilik nomor punggung 4 itu lantas mendorong Gunnarsson. Bahkan, hingga dua kali. Kiper kemudian terjatuh dan berpura-pura sakit dengan memegangi wajahnya seakan-akan mendapat pukulan dari Brekalo.
Melihat kejadian itu wasit lantas melayangkan kartu merah kepada Brekalo. Untungnya, itu di menit-menit akhir. Jadi, Viking mampu mempertahankan tiga poin dan saat ini berada di urutan ketiga klasemen sementara Eliteserien.
Hva er det som skjer med Viking?! Brekalo angriper egen keeper og blir utvist på overtid. Utrolige scener på tampen! pic.twitter.com/MdyvGQIHfv
— Eurosport Norge (@EurosportNorge) November 28, 2021
Pertengkaran itu membawa kembali kenangan pada pertengkaran di lapangan yang terkenal antara rekan setim lainnya di Newcastle United, yaitu Lee Bowyer dan Kieron Dyer, pada 2005. Newcastle kalah 0-3 dan dengan kedua pemain dikeluarkan dari lapangan dalam salah satu momen paling berkesan dalam sejarah Liga Pemier.
Jika Bowyer dan Dyer adalah pemain lapangan, maka kejadian di Irlandia Utara sama persis dengan Norwegia. Beberapa pekan lalu, kiper Glentoran, Aaron McCarey, marah kepada rekan setimnya, Bobby Burns. Bahkan, sampai ada tindakan fisik yang kurang terpuji.
McCarey kesal kepada Burns, yang dianggapnya tidak membantu klub saat gawang sedang dalam keadaan bahaya. Kemalasan Burns itu yang menyebabkan gawang McCarey kebobolan.
Skenario yang kurang lebih sama juga terjadi di BRI Liga 1 antara PSM Makassar kontra Bali United. Dua pemain dari Serdadu Tridatu, Wawan Hendrawan dan Willian Pacheco terlibat keributan di menit akhir babak kedua. Wawan bahkan sempat memukul kepala Willian. Akibatnya, kartu merah langsung diberikan wasit.
Viking FK keeper Patrik Gunnarsson gets his own teammate, David Brekalo, sent off after this ridiculous play acting ??pic.twitter.com/7yGvlSacov
— Gilles ????????? (@_Grimanditweets) November 28, 2021
(mochamad rahmatul haq/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini