Libero.id - FA Brunei Darussalam (FABD) telah memutuskan untuk mengakhiri Liga Super Brunei 2021, dengan mempertimbangkan jangka waktu yang diperlukan untuk menyesuaikan dengan new normal ketika negara Petro Dollar itu mulai membuka kegiatannya kembali
Hal tersebut mengartikan bahwa Liga Super Brunei 2021 akan dibatalkan dan FABD baru akan kembali menyelenggarakan liga pada edisi 2022.
Keputusan ini akan memberi cukup waktu bagi klub dan akademi untuk memastikan dengan benar bahwa semua pemain mereka telah menyelesaikan vaksinasi mereka – karena aturan new normal di sana akan memerlukan dosis lengkap bagi siapa pun untuk berpartisipasi dalam semua jenis pertemuan termasuk olahraga tim seperti sepakbola.
Pada saat yang sama, kerangka waktu yang diperlukan juga akan digunakan untuk memperbarui dan mengintegrasikan semua praktik terbaik ke dalam Prosedur Operasi Standar (SOP) terkait Covid-19 saat ini. Selain itu, yang juga sangat diperhatikan adalah persyaratan untuk menjalani Antigen Rapid Test (ART) dalam jangka waktu tertentu.
Hal ini untuk memastikan bahwa semua orang yang terlibat dalam menjalankan sepak bola di Brunei Darussalam aman dari pandemi dan menjadi komunitas yang bertanggung jawab.
Adapun klub dan akademi juga diingatkan bahwa Jendela Transfer akan tetap berlaku dari 7 Desember 2021 hingga 28 Februari 2022. Transfer apa pun sebelum dan setelah periode ini tidak diperbolehkan.
FABD juga ingin mengingatkan semua orang untuk tetap aman, mengamati kesehatan mereka dan mempraktikkan kebersihan yang tepat dalam kegiatan apapun.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini