Libero.id - Kemenangan Lionel Messi raih Ballon d'Or mengundang pro dan kontra. Tentu, ada yang senang dengan hasil ini dan ada yang tidak. Namun, hal-hal semacam ini selalu terjadi di tiap tahunnya. Dan jadi sesuatu yang normal. Banyak yang mempertanyakan apakah Leo Messi pantas menyandang gelar tersebut?

Pertanyaan-petanyaan itu sangat bisa dimaklumi. Sebab, pesaing La Pulga, sebut saja Lewandowski dan Jorginho memiliki semua kualifikasi yang dibutuhkan untuk mendapatkan trofi Ballon d'Or. Namun, trofi tersebut tampak sudah akrab dengan bintang Argentina itu, voters memilih Messi tentu bukan tanpa alasan. Berikut beberapa alasan mengapa Leo layak raih Ballon d'Or 2021:

1. Juara Copa Del Rey

Dengan kekacauan yang terjadi di Barcelona musim lalu, baik internal maupun eksternal, Messi masih mampu persembahkan gelar buat Blaugrana. Pria kelahiran Rosario itu menjadi bintang dengan brace nya di final saat gulung Athletic Bilbao 4-0. Ini sekaligus menjadi gelar pertama Messi sebagai kapten Barca.

Meski Copa Del Rey bukan trofi bergengsi dan tentu saja tidak cukup bagi Barcelona untuk meringankan tekanan kepada pelatih mereka saat itu, Ronald Koeman. Tampaknya, Copa menjadi gelar terakhir yang diberikan Messi untuk Cule (sebutan pendukung Barcelona). Di akhir musim, La Pulga hengkang ke Paris dengan status free transfer.

2. Gelar Copa America Bersama Argentina

Setelah kalah di final 4 kali bersama timnas Argentina. Lio Messi akhirnya berhasil berikan trofi pada La Albiceleste. Argentina sukses tundukkan Brasil selaku tuan rumah di partai puncak. Di Maria mencetak gol semata wayang kemenangan Tim Tango. Sekaligus mengakhiri penantian panjang mereka.

Pada pagelaran tersebut, La Pulga dinobatkan sebagai pemain terbaik dan topskorer Copa America 2021. Messi mengemas 4 gol dan 5 assist sepanjang turnamen. Torehan ini dapat menguatkan alasan mantan pemain Barcelona itu untuk raih Ballon d'Or.

3. Lionel Messi Pemain Serba Bisa

Jika dilihat dari statistik selama 2021. Angka Messi masih terbilang fonemenal. Hanya Lewandowski yang mencetak lebih banyak gol liga musim lalu daripada Messi di lima liga top Eropa. Bomber Bayern Muenchen itu mencetak 48 gol di semua kompetisi. Sedangkan, Messi 38 gol.

Masalahnya, pemain asal Polandia itu berada di tim yang lebih baik. Lewy merupakan tipikal pemain klinikal. Ia sangat berbahaya jika berada di kotak penalti lawan. Di sisi lain, pemain Argentina itu tidak hanya bertugas mencetak gol. Tapi, ia lebih sering turun ke bawah. Tak jarang, peraih 7 kali Ballon d'Or itu memberikan assist atau mengawali serangan bagi timnya.

Faktor ini yang mungkin membuat pemilih menempatkannya di posisi teratas. Sebab, Lionel Messi memang dikenal pemain serba bisa. Mencetak gol, memberi assist, dribling, freekick, dan mengkreasi peluang sering kali ia lakukan dalam sebuah permainan.

(moch imam sholikhin/kw)