Libero.id - Jelang Piala AFF 2020 yang akan mulai digelar pada 5 Desember mendatang, timnas Malaysia memastikan nama Darren Lok tidak masuk dalam skuad yang akan berangkat ke Singapura.
Lok sendiri adalah striker naturalisasi asal Inggris, dan ia dicoret oleh pelatih Tan Cheng Hoe bukan karena tak lolos kualifikasi kemampuan, melainkan terpaksa dipulangkan karena mengalami cedera.
Tan Cheng Hoe sendiri cukup menyayangkan absennya Darren di Piala AFF karena pada mulanya Malaysia cukup bergantung pada striker yang punya banyak pengalaman itu.
Namun, apa boleh dikata keputusan tersebut sudah mengacu pada prosedur medis. Media Malaysia, Bernama, melaporkan bahwa Lok menderita cedera otot perut. Cedera itu didapatnya dalam pemusatan latihan Harimau Malaya yang dihelat sejak 22 November lalu.
''Dia harus berhenti karena saran dari tim medis. Ini tentu sangat menyedihkan karena dia sebenarnya dalam kondisi baik,'' kata Tan Cheng Hoe.
Menurut catatan statistik Transfermarkt, musim ini Darren sudah tampil sembilan kali dan mencetak tiga gol di Liga Malaysia bersama Petaling Jaya City FC. Musim lalu striker berusia 30 tahun itu merupakan salah satu kandidat pemain terbaik Liga Malaysia.
Dicoretnya Daren Lok otomatis akan mengurangi daya gedor timnas Malaysia. Dan untuk mensiasati itu skuad timnas Malaysia sendiri masih tetap menjalani pemusatan latihan jelang Piala AFF. Tan Cheng Hoe menjelaskan, fokusnya saat ini adalah untuk menjaga fisik dan kebugaran para pemain.
Tan Cheng Hoe ingin para penggawanya mampu tampil maksimal sepanjang 90 menit laga. Apalagi, persaingan babak grup akan sangat ketat. Malaysia tergabung di Grup B bersama dengan Vietnam, Indonesia, Laos dan Kamboja.
''Tentu saja, kami ingin para pemain dalam kondisi terbaik karena waktu yang tak banyak. Saya berharap tak ada pemain yang cedera dan siap tempur di pertandingan pertama melawan Kamboja 6 Desember,'' kata pelatih 53 tahun itu.
''Yang terpenting, setiap pemain yang bergabung punya mimpi dan keinginan yang sama untuk memberikan warna baru di timnas Malaysia,'' pungkasnya.
(gigih imanadi darma/mag)
Opini