Libero.id - Keputusan France Football memilih Lionel Messi sebagai penerima penghargaan Ballon d'Or 2021 memicu banyak komentar. Ada yang pro dan kontra. Salah satu yang kurang sependapat adalah gelandang Real Madrid asal Jerman, Toni Kroos.
Menurut Kroos, penghargaan ketujuh untuk Messi itu "sama sekali tidak pantas". Dia percaya bahwa rekan setimnya di Estadio Santiago Bernabeu, Karim Benzema, seharusnya lebih layak dan bisa berada di posisi teratas dalam proses pemungutan suara.
"Ini sama sekali tidak pantas. Tidak ada keraguan bahwa Messi, dengan Cristiano (Ronaldo), telah menjadi pemain terbaik dalam satu dekade terakhir. Tapi, tahun ini seharusnya ada pemain lain di depannya," kata Kroos di podcast resminya.
"Bagi saya, Karim akan menjadi nomor satu jika anda benar-benar mencari pemain individu terbaik tahun ini, karena saya dapat melihat dari jarak dekat betapa hebatnya dia sebagai pesepakbola," tambah Kroos.
Benzema sendiri pada akhirnya cuma finsih di posisi keempat dalam pemungutan suara, di belakang Jorginho di posisi ketiga dan Robert Lewandowski di posisi kedua. Pemain berusia 33 tahun itu sejauh ini mencetak 16 gol dalam 18 pertandingan di semua kompetisi. Termasuk lima gol dalam banyak penampilan Liga Champions, dan 11 gol dalam 13 pertandingan La Liga.
Sepuluh tempat teratas yang tersisa diambil oleh N'Golo Kante (kelima), Cristiano Ronaldo (keenam), Mohamed Salah (ketujuh), Kevin de Bruyne (kedelapan), Kylian Mbappe (kesembilan), dan Gianluigi Donnarumma (kesepuluh).
Namun, terlepas dari seruan Kroos kepada Benzema untuk memenangkan Ballon d''r, ada kemarahan besar karena bola emas tidak diberikan kepada Lewandowski. Kapten Polandia dan pemain depan Bayern Muenchen itu mencetak 64 gol yang menakjubkan dalam 54 pertandingan untuk klub dan negaranya pada 2021. Dia juga memenangkan gelar Bundesliga lainnya dan Piala Super Jerman.
Sementara Messi juga memenangkan dua trofi pada tahun ini. Itu termasuk Supercopa de Espana di Barcelona dan Copa America bersama Argentina. Itu adalah gelar internasional pertamanya di level senior.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini