Libero.id - Chelsea sedang dalam performa bagus musim ini. Mereka hanya kalah dua kali di semua kompetisi.
The Blues tampil bagus melawan klub-klub yang biasanya sulit mereka kalahkan. Semua pemain tampaknya berkontribusi dengan baik. Chelsea sudah memiliki 15 pencetak gol berbeda musim ini di Liga Inggris.
Namun, Thomas Tuchel memiliki beberapa pemain dalam skuad yang performanya masih perlu ditingkatkan. Jadi, tanpa basa-basi lagi. Berikut 5 pemain Chelsea yang performanya kurang baik musim ini:
5. Hakim Ziyech
Hakim Ziyech sangat tidak konsisten sejak bergabung dengan Chelsea dari Ajax tahun lalu. Hal yang sama telah terjadi selama beberapa bulan terakhir.
Pemain asal Maroko itu hanya membuat satu assist di liga musim ini, meskipun membuat enam penampilan.
Di Liga Champions, ceritanya tidak jauh berbeda. Ziyech mencetak satu gol dan satu assist dari empat pertandingan yang dia mainkan untuk Chelsea.
4. Romelu Lukaku
Chelsea menandatangani Romelu Lukaku dengan biaya fantastis musim panas ini, karena mereka sangat membutuhkan seorang striker.
Ketika Lukaku memulai debutnya melawan Arsenal dan mencetak gol, sepertinya bagian yang hilang dalam teka-teki Chelsea telah ditemukan. Namun, dia hanya mencetak gol hanya dalam satu pertandingan setelah debutnya.
Pemain Belgia itu cedera dalam beberapa pertandingan terakhir. Mantan pemain Inter Milan itu hanya mencetak tiga gol dalam delapan pertandingan.
Tuchel kemungkinan akan beralih ke formasi 3-5-2 untuk mengakomodasi Lukaku dan Werner di tim dan itu bisa banyak membantu Lukaku.
3. Kai Havertz
Memasukkan Kai Havertz ke dalam starting XI Chelsea adalah masalah besar yang dialami Thomas Tuchel di awal musim. Itu mereda ketika Timo Werner dan Romelu Lukaku cedera di pertandingan yang sama.
Havertz dimasukkan ke dalam tim sebagai penyerang tengah, tetapi pemain Jerman itu memberikan penampilan yang jauh dari harapan.
Dia baru mencetak dua gol musim ini. Namun, dalam hal kinerja secara keseluruhan, Havertz memiliki lebih banyak hal yang harus dilakukan. Mungkin tidak ada tempat baginya di starting XI jika dia tidak melakukan perubahan performa dengan cepat.
2. Timo Werner
Pemain Jerman itu dalam performa yang sangat bagus di Bundesliga bersama RB Leipzig. Klub-klub di seluruh Eropa tertarik untuk merekrutnya. Chelsea memenangkan perlombaan pada 2020 dan sepertinya mereka memiliki penyerang yang bagus.
Hal-hal yang terjadi justru sebaliknya sejak debutnya, karena dia berada dalam performa yang sangat tidak konsisten.
Werner berlari dengan benar, menemukan operan dengan cepat, dan memberi ruang bagi rekan satu timnya untuk bekerja sama. Namun, dalam hal menembak, pemain Jerman itu berada pada titik di mana dia bisa kehilangan gol terbuka. Bahkan, ketika jarak bola ke gawang hanya satu meter.
Ini bukan lagi kasus penurunan performa bagi pemain Jerman itu, karena tampaknya kepercayaan dirinya semakin turun.
1. Saul Niguez
Saul Niguez ditandatangani dengan status pinjaman musim panas ini dengan banyak harapan. Beberapa klub top di seluruh Eropa ingin mengontraknya dari Atletico Madrid, tetapi gagal menyetujui kesepakatan karena satu dan lain alasan.
Chelsea akhirnya mendaratkan pemain Spanyol itu pada hari batas waktu transfer. Namun, dia belum melakukan apa pun yang dapat mengubah kesepakatan pinjaman itu menjadi kesepakatan permanen.
Pada debutnya di Liga Premier melawan Aston Villa, dia tampil sangat buruk sehingga harus ditarik keluar di babak pertama. Sejak itu, dia hanya membuat lima penampilan untuk Chelsea.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Sheffield United
Opini