Timnas Indonesia
Libero.id - Indonesia adalah tim nasional yang kurang beruntung selama pergelaran Piala AFF. Sejak era Piala Tiger, pasukan Garuda sering menghantam tembol tebal ketika memasuki pertandingan penentuan. Lima kali ke final, lima kali kalah.
Timnas senior menatap Piala AFF di Singapura dengan wajah segar di bawah kendali Shin Tae-yong. Ujian pertama nakhoda asal Korea Selatan itu tidak berjalan sempurna di sisa lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Saat itu, timnas kalah dua kali imbang sekali. Ujian kedua Tae-yong datang pada play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 versus Taiwan. Dalam dua pertandingan di tempat netral, Indonesia menang 2-1 dan 3-0.
Jadi, Piala AFF 2020 akan menjadi pembuktian yang sesungguhnya bagi Tae-yong. Dengan lawan yang relatif sudah dikenal dengan baik, Tae-yong berani memasang target juara.
Untuk merealisasikan misi berat tersebut, kunci kelolosan Indonesia ada di laga melawan Kamboja dan Laos. Jika menang, maka duel melawan Vietnam cukup pasang target imbang. Kemudian, saat melawan Malaysia di laga terakhir, para pemain harus habis-habisan.
Timnas Indonesia siap berlaga pada kompetisi sepak bola tertinggi di Asia Tenggara! ?
Sudah siap dukung Garuda di AFF Suzuki Cup 2020? ?#KitaGaruda #MeraihImpian #EmergingStrongerTogether pic.twitter.com/mGbHrwCahd
— PSSI (@PSSI) December 1, 2021
Prestasi terbaik: runner-up (2000, 2002, 2004, 2010, 2016)
Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan)
Kiper: Muhammad Riyandi (Barito Putera), Syahrul Fadil (Persikabo 1973), Nadeo Argawinata (Bali United), Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya)
Belakang: Fachrudin Aryanto (Madura United), Victor Igbonefo (Persib Bandung), Asnawi Mangkualam Bahar (Ansan Greeners), Pratama Arhan (PSIS Semarang), Rachmat Irianto (Persebaya Surabaya), Ryuji Utomo (Persija Jakarta), Marckho Meraudje (Borneo FC), Edo Febriansyah (Persita Tangerang), Alfeandra Dewangg (PSIS Semarang), Elkan Baggott (Ipswich Town U-23), Rizky Ridho Ramadhani (Persebaya Surabaya), Rizky Dwi Febrianto (Arema)
Tengah: Evan Dimas Darmono (Bhayangkara), Kadek Agung (Bali United), Witan Sulaiman (Lechia Gdansk), Ricky Kambuaya (Persebaya Surabaya), Ramai Rumakiek (Persipura Jayapura), Yabes Roni (Bali United), Ahmad Agung (Persik Kediri), Irfan Jaya (PSS Sleman), Syahrian Abimanyu (Johor Darul Ta'zim)
Depan: Dedik Setiawan (Arema), Egy Maulana Vikri (FK Senica), Kushedya Hari Yudo (Arema), Ezra Walian (Persib Bandung), Hanis Saghara (Persikabo 1973)
(andri ananto/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini