PSG vs OGC Nice
Libero.id - Striker Nice, Kasper Dolberg membuat kesalahan fatal saat melawan Paris Saint-Germain pada Kamis dini hari (02/12/2021) WIB, dan banyak penggemar seolah tak percaya dengan kejadian tersebut.
Striker Denmark itu memiliki beberapa serangan yang mengancam sepanjang pertandingan melawan juara Ligue 1 tersebut dan diberi peluang termudah untuk membuka skor tepat sebelum pertandingan berjalan satu jam.
Umpan silang dari dalam kotak membuat Dolberg tidak terkawal beberapa meter dari gawang dan kegagalan Gianluigi Donnarumma untuk mencegat umpan membuat mantan pemain Ajax itu memiliki peluang emas guna melepas tendangan ke gawang yang kosong.
Tapi entah bagaimana, ekseskusi Dolberg justru bisa-bisanya membentur tiang, meskipun faktanya ia telah berdiri tepat di tengah gawang ketika melakukan kontak dengan bola.
Lo que se falló Dolberg del Niza en el empate 0-0 con el PSG. pic.twitter.com/IdUuaItnTc
— Jorge Esteves Alfaro (@esteves_jorge) December 1, 2021
Not as bad as choupo moting’s
— Cam (@camutd8i) December 1, 2021
Would make Timo Werner proud.
— Mark Poole (@MrTugBoat18) December 1, 2021
Bagaimana? sangat sulit dipercaya bukan?
Semua tim Eropa sadar bahwa ketika bermain melawan Lionel Messi & PSG di Parc Des Princes, maka memanfaatkan peluang sebaik mungkin adalah hal yang sangat penting, utamanya untuk meraih tiga poin bukan kehilangan poin.
Butuh sesuatu yang sangat istimewa untuk melampaui itu sebagai kekalahan terburuk di lima liga top Eropa pada 2021/2022, itu sudah pasti.
Untung bagi Dolberg dkk, Les Parisiens juga tidak mampu memanfaatkan kesalahannya yang menghebohkan dan merebut tiga poin di ibu kota Prancis.
Sebagai catatan, penampilan pada dini hari tadi merupakan penampilan buruk lainnya dari tim asuhan Mauricio Pochettino, dengan pemenang Ballon d'Or 2021, Messi, Kylian Mbappe dan Angel Di Maria semuanya gagal untuk menjebol gawang Nice yang dijaga oleh Walter Benitez.
Para superstar PSG benar-benar belum bermain bagus musim ini dan posisi mereka di puncak klasemen Ligue 1 adalah karena momen-momen kualitas individu dalam permainan daripada penampilan yang mengesankan secara keseluruhan serta konsisten.
Jika mereka ingin memenangkan Liga Champions, maka secara permainan mereka harus berubah.
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini