Eden Hazard-Luka Jovic
Libero.id - Pemain terbaik yang pergi dari klub biasanya menyisakan pengaruh besar bagi kualitas permainan tim di lapangan. Terkadang klub sulit untuk move-on setelah kepergian pemain terbaiknya.
Klub memang tidak mudah untuk menemukan pengganti dengan kualitas yang sama. Fakta tentang itu bisa kita lihat saat kepergian Messi dari Barcelona. Klub raksasa Spanyol itu sampai sekarang masih mencari pemain untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan La Pulga.
Hal yang sama juga dialami Real Madrid dan Juventus. Mereka pernah merasakan bagaimana sulitnya mencari pemain untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Ronaldo.
Sejak kepergian Ronaldo pada musim panas 2018, Real Madrid jauh berbeda. Bersama Ronaldo, Real Madrid meraih tiga trofi Liga Champions yang belum pernah dilakukan tim lain di era modern. Masa sembilan tahun Ronaldo di Madrid membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa.
Setelah itu, baik Madrid maupun Ronaldo tidak pernah mencapai final Liga Champions, bahkan keduanya kehilangan gelar liga masing-masing pada 2020/2021.
Meski pemain timnas Portugal itu menemukan kesuksesan di Juventus, dengan memenangkan dua liga. Tetapi, tidak sesukses ketika dia masih di Madrid. Sebelum kembali ke Manchester United pada musim panas 2021, Los Blancos telah mencoba mencari penggantinya. Namun, mereka tetap gagal jika dibanding pengaruh CR7 di tim.
Los Blancos saat ini berada di puncak klasemen La Liga berkat penyerang seperti Karim Benzema dan Vinicius Junior yang menjadi andalan mereka. Namun, situasi tak akan sama setelah kepergian Ronaldo.
Pada catatan itu, mari kita lihat 5 pemain yang didatangkan Madrid untuk menggantikan CR7. Tapi, bagaimana kariernya?
1. Mariano Diaz
Mariono Diaz adalah striker yang datang melalui tim C dan B Real Madrid. Dia sempat meninggalkan klub ke Lyon pada 2017.
Setelah mencetak 18 gol di Ligue 1, Los Blancos membawanya kembali ke ibu kota Spanyol dengan harga sekitar 20 juta pounds (Rp 281 miliar). Dia bahkan mendapat nomor punggung 7 milik CR7.
Sayang, Diaz telah menghabiskan sebagian besar waktunya di bangku cadangan sejak kembali dan melepaskan seragam No.7 ketika Eden Hazard tiba setahun kemudian.
Situasi itu menjadi kesepakatan aneh yang terjadi hingga kemungkinan dia akan mencari klub baru di jendela transfer berikutnya.
2. Vinicius Junior
Didatangkan dengan harga 40 juta pounds (Rp 763 miliar) sebagai remaja dari Flamengo di Brasil, pemain sayap muda itu mendapat banyak tekanan untuk melangkah ketika Ronaldo pergi.
Pemain berusia 21 tahun itu telah menemukan kepercayaan dirinya dan menjadi salah satu pemain terbaik di Eropa musim ini.
Dengan 9 dan 3 assist dalam 14 penampilan La Liga, dia kembali membawa gol dari sayap kiri yang telah hilang selama beberapa tahun.
Vinicius sekarang menjadi salah satu nama pertama di skuad Madrid. Dia baru saja mencetak gol untuk kemenangan timnya dalam pertandingan penting melawan Sevilla.
3. Luka Jovic
Jovic tiba sebagai rekrutan besar di musim panas 2019, tepatnya pada usia 21 tahun. Perekrutannya bertujuan membawa lebih banyak gol ke tim secara bergiliran bersama Benzema.
Dia tampil impresif di musim sebelumnya bersama Eintracht Frankfurt, mencapai semifinal Liga Europa, dan mencetak 27 gol di semua kompetisi, dan Madrid dengan senang hati memberikan 57 juta pounds (Rp 1 triliun) untuk jasanya.
Namun, kesepakatan sejauh ini tampaknya menjadi bencana. Dia seringkali berada di bangku cadangan. Bukan semata karena performa luar biasa Benzema, pemain timnas Serbia ini hanya mencetak dua gol untuk Madrid dalam 40 penampilan. Dia menghabiskan paruh kedua musim lalu dengan status pinjaman di klub lamanya.
Kini, dia kembali ke Bernabeu. Jovic dikabarkan akan meninggalkan klub dalam waktu dekat. Masih ada harapan baginya mengingat usianya, tetapi masa depannya hampir pasti terletak jauh dari Madrid.
Le roban un gol legítimo y lo mandan a repechaje. @Cristiano @selecaoportugal pic.twitter.com/f1kW4EYRwX
— JClaros (@JCLAROS_) November 14, 2021
4. Eden Hazard
Penandatanganan Los Blancos pertama sejak James Rodriguez pada 2014. Hazard adalah salah satu pemain terbaik dunia di Chelsea dan mengamankan kemenangan Liga Europa 2019 dengan dua gol di final sebelum membuat kepindahan 100 juta (Rp 1,9 triliun) ke Madrid.
Hazard adalah nama yang jelas menggantikan Ronaldo, mengingat ancaman golnya dari sayap kiri, apalagi dengan status superstar ditambah kemampuan menggiring bola.
Sayang, ekspektasi dirinya jauh dari haparan. Ini bisa dibilang merupakan transfer terburuk dibanding yang lainnya.
Kebugaran hilang, cedera, dan performa buruk telah menjangkiti pemain Belgia itu sejak kedatangannya. Dia hanya mencetak 5 gol dalam 54 penampilan, bahkan kini posisinya sudah digantikan Vinicius Junior.
Seperti Jovic, Hazard telah dikaitkan dengan kepindahan, termasuk kemungkinan kembali ke Chelsea. Tetapi, pada usia 30 tahun plus gaji besar, masih harus dilihat siapa yang mau bertaruh pada pemain yang pernah menjadi penyerang paling mematikan di Inggris tersebut.
5. Rodrygo
Pemain sayap muda Brazil lainnya menandatangani kontrak dengan harga 40 juta (Rp 763 miliar). Rodrygo berharap bisa mengikuti jejak Vinicius Junior.
Dia direkrut dari Santos pada musim panas 2019 dan dengan cepat menunjukkan sekilas potensinya. Dia telah mencetak 11 gol dan 13 assist untuk klub dalam 73 pertandingan.
Pemain berusia 20 tahun itu berharap mematenkan posisi sayap kanan miliknya sebelum kedatangan potensial Kylian Mbappe musim panas mendatang.
(atmaja wijaya/yul)
18-12-2023 | ||
Real Madrid CF | 4 - 1 | Villarreal CF |
09-12-2023 | ||
Real Betis Balompié | 1 - 1 | Real Madrid CF |
03-12-2023 | ||
Real Madrid CF | 2 - 0 | Granada CF |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini