Libero.id - Patrice Evra membuat serangkaian komentar aneh sebelum Ralf Rangnick masuk sebagai manajer sementara Manchester United, dan dapat dikatakan bahwa ia tidak setuju dengan penunjukan pria Jerman tersebut.
Mantan pemain Les Bleus itu berbicara setelah kemenangan 3-2 United atas Arsenal pada Jumat dini hari lalu (03/12/2021) WIB, dan Evra melempar komentar menohok dengan mengatakan bahwa ia akan mendukung seorang koki daripada harus memilih Rangnick.
“Saya tidak setuju. United punya DNA dan cara bermain. United punya DNA. Sekarang kita akan didasarkan pada gaya permainan Rangnick?" ujar Evra kepada Amazon Prime Sport.
“Manchester United bermain selama bertahun-tahun dengan cara tertentu, dan sekarang orang ini bertanggung jawab atas gaya permainan United. Saya mulai sangat frustrasi."
"Siapa Rangnick? Apakah dia memenangkan banyak trofi sebagai manajer? Saya merasa dia seharusnya menjadi direktur sepak bola dan pergi ke akademi, mengajar anak-anak. Tetapi bahkan jika koki berada di belakang Man United, saya akan berada di belakangnya. Saya mendukung Rangnick, tetapi saya merasa Anda harus menghormati sejarah United."
Rangnick akan memimpin tim selama sisa musim sampai manajer permanen baru ditunjuk di musim panas.
Pernyataan Evra kemudian membuat Twitter ramai membahas komentarnya, dengan banyak yang mengutip prestasi Setan Merah yang rendah sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson pada 2013.
Legenda United itu juga dituduh kurang menghormati Rangnick, dengan mantan pelatih Schalke itu menjadi pengaruh utama bagi Juergen Klopp dan Thomas Tuchel.
Tetapi semua pernyataan Evra baru akan terbukti saat Man United menjamu Crystal Palace pada hari Minggu esok (05/12/2021).
Pertandingan tersebut memperlihatkan Rangnick mengambil tempatnya di ruang istirahat untuk pertama kalinya sejak waktu Michael Carrick sebagai manajer sementara berakhir, mengakhiri masa tinggalnya selama 15 tahun sebagai pemain dan pelatih di klub dalam prosesnya.
Rangnick tentu memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, dengan United saat ini berada di urutan ketujuh dan menghadapi pertempuran besar untuk mengamankan posisi empat besar musim ini.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini