Libero.id - Ketika Covid-19 belum membatasi gerak semua orang untuk melakukan perjalanan lintas benua, klub-klub Liga Premier sangat sering menjalani agenda pramusim di Asia, Amerika, Australia, atau Afrika. Contohnya yang dikerjakan Everton di Kenya pada musim panas 2019.
Kisah unik dan kocak ini terjadi pada 7 juli 2019 di Moi International Sports Centre, Kasarani. Dalam sebuah laga uji coba bertajuk SportPesa Trophy, The Toffees menghadapi jagoan Liga Kenya, Kariobangi Sharks.
Seperti kebanyakan tim yang mendapatkan kesempatan melawan klub Liga Premier di pramusim, para pemain akan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Begitu pula pada punggawa Kariobangi yang berhasrat mengalahkan Everton demi gengsi personal maupun bonus uang.
Pertandingan berlangsung ketat dengan Kariobangi unggul di menit 26 melalui Duke Abuya yang lolos dari jebakan off side. Kemudian, Everton membalas pada menit 53 melalui Joseph Williams.
Kariobangi Sharks celebrated every single penalty they scored during their pre-season friendly against Everton. ? pic.twitter.com/fdQmRlLLzf
Berhubung skor imbang tercipta, pemenang harus ditentukan melalui adu penalti. Dan, di sinilah pertunjukkan selebrasi kocak dalam sejarah itu tercipta. Setiap sukses mengeksekusi penalti, para pemain mengekspresikannya dengan gerakan-gerakan komedi yang lucu. Ini mirip aksi Srimulat di panggung.
Di akhir adu penalti itu, kiper The Sharks sendiri yang menjadi eksekutor. Dengan tenang, dia menceploskan bola ke gawang The Toffees untuk mengklaim kemenangan dan trofi.
Bagi klub Kenya, mengalahkan Everton, meski lewat adu penalti di laga eksebisi, tentu saja menjadi kebanggaan yang akan diceritakan kepada anak-cucu. Sedangkan bagi Everton, itu hanya laga uji coba biasa karena memainkan banyak anggota skuad cadangan.
Dan, bagi penggemar sepakbola, video rekaman laga itu viral dan terus diputar hingga hari ini karena menunjukkan sisi kocak permainan.
Everton
Chelsea
Newcastle United
Opini