Libero.id - Penyusup lapangan telah menjadi hal biasa dalam sepakbola profesional selama beberapa dekade. Sepanjang musim, sejumlah besar pertandingan terganggu selama beberapa menit oleh ulah pendukung yang menyerbu masuk ke lapangan. Beberapa diantaranya justru kocak. Contohnya, yang satu ini.
Pada 2009, selama pertandingan Piala Liga antara Barnsley dengan Manchester United, dua penggemar berlari ke lapangan ketika Ben Foster bersiap untuk melakukan tendangan gawang pada waktu tambahan.
Sang suporter masuk ke lapangan dan mengambil bola dari penjaga gawang Setan Merah itu. Maksud dan tujuan yang penyusup jelas, yaitu ingin menjebol jala Setan Merah. Saat itu, laga menyisakan 3 menit dan MU sebagai tamu sudah unggul 2-0.
Masalahanya muncul karena rencana sang pendukung tidak berjalan mulus. Itu bukan karena petugas keamanan yang bergegas mengamankan sang penyusup. Bukan pula karena para pemain mengusirnya. Itu justru karena kesalahan pemuda yang kurang beruntung tersebut.
Saat itu, dia sebenarnya bisa mencuri bola yang akan ditentang Foster. Tapi, saat giliran menendang ke gawang kosong, penyusup itu justru terpeleset. Dia lalu bangun untuk menyelesaikan tugasnya. Tapi, Foster kemudian tersadar dan berusaha menghalau bola.
Di saat bersamaan, penyusup lainnya datang untuk membantu penyusup pertama yang terpeleset. Kemudian, bola yang penyusup pertama dan Foster justru memantul ke penyusup kedua. Dengan gaya setengah voli, sang penyusup kedua langsung menjebol jala MU. Keduanya lalu berlari merayakan gol tersebut.
Meski kurang terpuji, ternyata itu tetap menjadi momen ikonik hingga hari ini dan suara para penggemar di dalam Oakwell Stadium, yang bersorak menjadi pemandangan yang benar-benar aneh.
Sorak-sorai itu sepertinya menjadi obat mujarab karena Barnsley harus tersingkir dari kompetisi. Setan Merah unggul 2-0 lewat Danny Welbeck dan Michael Owen untuk melaju ke perempat final Piala Liga 2008/2009.
Manchester United
A Bournemouth
Chelsea
Opini