Kisah Paulo Gali Freitas, Pemain Timor Leste Paling Dikenal Suporter Indonesia

"Jika anda pendukung tim Garuda sejati, pasti tahu cerita unik pemain yang satu ini."

Biografi | 06 December 2021, 19:05
Kisah Paulo Gali Freitas, Pemain Timor Leste Paling Dikenal Suporter Indonesia

Libero.id - Diantara misteriusnya skuad Timor Leste di Piala AFF 2020, ada satu pemain yang sangat akrab dengan suporter Indonesia. Dia adalah Paulo Domingos Gali da Costa Freitas. 

Timor Leste akhirnya mengumumkan skuad final Piala AFF 2020 ketika menjalani pertandingan pertama melawan Thailand di Singapore National Stadium, Minggu (5/12/2021). Mereka mempekerjakan pelatih asal Brasil, yang sempat menukangi Kuala Lumpur FA, Fabio Magrao.

Dari situlah banyak orang baru tahu pemain-pemain Timor Leste. Dengan skema 3-5-2, Magrao menampilkan Junildo Pereira, Joao Soares, Armindo de Almeida, Filomino Junior, Jhon Frith, Cristevao Fernandes, Nelson Viegas, Yohanes Gusmao, Paulo Gali, Mouzinho, dan Rufino Gama di starting line-up.

Kemudian, pemain-pemain seperti Elias Mesquita, Joao Pedro, Dom Lucas Braz, Zenivio Conceicao Mota, dan Jaimito Soares masuk daftar pemain cadangan, yang semuanya tampil di babak kedua. Dan, dari semua anggota skuad Timor Leste, Freitas menjadi yang paling akrab di telingan suporter Indonesia.

Kok, bisa? Popularitas Freitas di Indonesia terkait sejumlah insiden di masa lalu. Itu terjadi pada Piala AFF U-19 2009. Sebelum pertandingan melawan Indonesia U-15, Timor Leste U-15 mengalahkan Filipina U-15 7-1 dan Myanmar U-15 3-1. Hebatnya, Freitas mencetak empat gol saat melawan Filipina. 

Dari pemandangan langka itu, warganet Indonesia kemudian mencari tahu siapa sebenarnya Freitas. Kemudian, terungkap fakta bahwa dia sempat membela Timor Leste U-19 di Piala AFF U-19 2018. Sampai di sini sebenarnya tidak ada masalah karena pemain U-15 bisa saja tampil untuk U-19, U-21, U-23, atau bahkan timnas senior.

Kejanggalan muncul dari laman resmi AFF. Di situs itu, usia Freitas tertulis 22 tahun. Wajah, potongan rambut, dan postur tubuh antara Freitas di Piala AFF U-15 dan U-19 sama persis. 

Hal tersebut tentu saja mengundang kecurigaan. Publik ASEAN semakin curiga setelah dalam daftar skuad Timor Leste saat menghadapi Malaysia pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022 juga terdapat nama Freitas. Kali ini, dijelaskan sang pemain lahir pada 31 Desember 2004. Padahal, dalam data sebelumnya di laman Transfermarkt tertulis 31 Desember 1996.

Kondisi semakin membuat jengkel fans Indonesia karena dalam pertandingan melawan Garuda Muda mencetak gol dan memaksakan skor 1-1 (gol Indonesia dihasilkan Marselino Ferdinan).

Akibat sejumlah kejanggalan itu, Indonesia serta Malaysia mendukung langkah Myanmar dan Singapura yang melancarkan protes secara resmi ke AFF. Otoritas sepakbola di Asia Tenggara tersebut kemudian menerima permintaan untuk menggelar penyelidikan lengkap tentang usia Freitas.

Setelah dilakukan investigasi, AFF tidak menemukan pelanggaran usia Freitas. Dia dinyatakan sah bermain di Piala AFF U-15 karena usianya memenuhi syarat. Kontroversi tahun lahir Freitas hanya kesalahan penulisan oleh tim media yang bertanggung jawab terhadap laman AFF.

"Komite Disiplin dan Etika Ad Hoc AFF memutuskan protes yang diajukan Myanmar dan Singapura tidak berdasar dan dibubarkan. Pemain bernama Paulo Domingos Gali da Costa Freitas (jersey No.10) dari Timor-Leste dianggap memenuhi syarat untuk mengikuti Piala AFF U-15 2019 sesuai dengan Pasal 5.1 Peraturan Turnamen Piala AFF U-15 2019," bunyi pernyataan AFF di situsnya saat itu.

"Keputusan ini muncul setelah penyelidikan menyeluruh dan konklusif oleh AFF, berdasarkan evaluasi dokumen dan laporan medis," tulis pernyataan lanjutan AFF di laman resminya.

Meski dinyatakan tidak melakukan pemalsuan identitas, hubungan Freitas dengan suporter Indonesia sudah terlanjur buruk. Jadi, setiap kali Timor Leste main di Indonesia dan Freitas ikut merumput, sorakan jadi hal lumrah. Bahkan, hingga hari ini, warganet masih sering mengejek Freitas lewat meme dan komentar jahil.

Tapi, terlepas dari semua kontroversi yang timbul, Freitas telah beranjak dewasa. Dia kini menjadi bagian dari skuad senior negaranya. Dia juga bermain di klub terbaik Timor Leste, Lalenok United.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network