Libero.id - Bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe mengakui bahwa dia "kecewa" tidak bergabung dengan raksasa La Liga, Real Madrid setelah transfernya yang gagal di akhir musim lalu.
Dengan kontraknya yang akan berakhir pada akhir musim 2021-2022, Mbappe diperkirakan menuju Madrid, yang tidak merahasiakan kekaguman mereka pada penyerang 22 tahun itu sejak beberapa musim terakhir.
Namun, transfer tidak terwujud karena raksasa Ligue 1, PSG masih bertekad untuk mempertahankan pemain bintang Prancis itu dan menolak untuk berpisah dengan Mbappe. Padahal, PSG bakal rugi jika Mbappe pergi dengan gratis akhir musim ini.
Madrid diperkirakan akan mengontrak Mbappe dengan status bebas transfer pada akhir musim ini. Tetapi, pemain kelahiran 20 Desember 1998 itu berkomentar saat ditanya tentang rasa frustrasinya tentang kegagalan hengkang ke Santiago Bernabeu.
“Kecewa karena tidak pergi? Sedikit,” kata Mbappe kepada Amazon saat berbicara dengan legenda Prancis Thierry Henry.
"Itu tidak mudah, tetapi apa pun yang terjadi, saya akan bermain untuk klub hebat. Saya orang Paris, saya merasa hebat, tetapi saya ingin menemukan sesuatu yang lain."
Spekulasi kepindahan tentang masa depan Mbappe merebak di Euro 2020, ketika ia gagal dalam tendangan penalti kontra Swiss yang membuat juara dunia 2018 itu harus gugur di babak 16 besar. Mbappe gagal mencetak gol di Euro dan memberikan satu assist pun di pagelaran Euro 2020.
“Selama Euro mereka mengajukan banyak pertanyaan kepada saya. Saya banyak berbicara dengan orang tua saya, saya tahu saya ingin keluar,” kata Mbappe.
"Orang tua saya menyuruh saya untuk berkonsentrasi di lapangan. Mungkin saya terlalu banyak menghabiskan energi untuk hal lain." ucap Mbappe
Mbappe, yang bergabung dengan PSG dari rivalnya di Ligue 1, AS Monaco awalnya dengan status pinjaman pada 2017, telah memenangkan tiga gelar Ligue 1 bersama klub ibu kota itu.
PSG memuncaki Ligue 1 musim ini, dengan keunggulan 11 poin atas Rennes setelah 17 putaran. Terlepas dari keunggulan PSG yang memiliki, Mbappe, Neymar, dan pemain yang didatangkan musim ini seperti Lionel Messi belum sepenuhnya memainkan gaya sepak bola menyerang yang atraktif.
"Kami sadar kami bertiga harus berbuat lebih banyak, kami tidak bisa bersembunyi, kami berasumsi," kata Mbappe.
"Jika saya pelatihnya? Sulit ketika Anda berada di tim dengan Neymar dan Messi, akan berani untuk mengatakannya, meskipun itu tidak penting."
(moch imam sholikhin/kw)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini