Roy Keane, Patrick Vieira, Vinnie Jones
Libero.id - Sepakbola adalah olahraga keras. Tak jarang kontak fisik terjadi di lapangan. Perang kata-kata dan saling hujat terkadang juga terjadi di pertandingan. Bahkan, ada banyak pemain hebat yang sukses karena mengandalkan gaya permainan keras. Beberapa diantaranya masuk kategori "barbar".
Di era Liga Primer suporter sudah sering melihat pemain yang sukses dengan mengandalkan permainan keras. Mereka adalah pesepakbola yang memiliki gaya agresif dan tanpa basa-basi. Selama aktif, mereka punya reputasi menakutkan karena menyerang lawan dengan keras.
Bayangkan jika pemain-pemain seperti itu digabungkan dalam sebuah tim? Meski rentan mendapatkan kartu, tim dengan barisan pemain paling keras itu akan sangat ditakuti lawan. Pemain keras seperri Joey Barton tidak ada apa-apanya jika dibandingkan nama-nama legendaris ini.
Nah, berikut ini kami mencoba mengumpulkan starting line-up pemain-pemain paling barbar di era Liga Premier:
GK: Peter Schmeichel
Pada era kejayaan, kehadiran Schmeichel di bawah mistar gawang selalu menakutkan. Tubuhnya yang tinggi besar dan mulutnya yang kasar membuat banyak pemain depan lawan Manchester United (MU) memilih menghindari konfrontasi. Bahkan, pemain keras seperti Roy Keane pernah dibuat tak berkutik saat mencoba memarahi Schmeichel di lapangan.
RB: Julian Dicks
Julian Dicks mencapai puncak kariernya dalam dua periode bermain untuk West Ham United, yaitu 1988-1993 dan 1994-1999. Dia dijuluki The Terminator karena keberaniannya dalam tekel dan berkelahi dengan pemain lawan. Yang paling terkenal dan ikonik adalah perkelahian dengan Dennis Wise saat West Ham berjumpa Wimbledon.
CB: Jaap Stam
Jaap Stam adalah bek asing paling menakutkan yang pernah bermain sepakbola Inggris. Stam biasanya bermain sebagai bek tengah. Dia dikenal karena memiliki kombinasi langka dari kecepatan, kekuatan, dan kemampuan bermain bola, serta kepekaan posisi yang sangat baik.
Karena berbagai keterampilannya, di masa jayanya dia juga mampu bermain sebagai full back kanan. Selain itu, Stam dikenal sebagai pemain dengan kebrutalan yang yang membuat lawan takut. Salah satu momen ikonik Stam yang gambarnya banyak dijumpai di internet adalah saat mencekik Patrick Vieira.
? - Many happy returns to the Dutch Destroyer, Jaap Stam.
There is nobody and nothing the man won’t tackle. You name it, he’ll tackle it. pic.twitter.com/suUS1sdVOz
— Mirror Football (@MirrorFootball) July 17, 2020
CB: Neil Ruddock
Neil Ruddock diingat banyak orang karena aksi kerasnya saat berseragam Liverpool. Bagi penggemar Liga Premier dekade 1990-an, pasti ingat ketika Ruddock dengan berani berkonfrontasi melawan Eric Cantona. Tampa takut, dia menarik kerah jersey yang jadi gaya khas pemain Prancis tersebut.
"Pada dasarnya saya lebih suka menendang Andy Cole. Saya tahu ini tidak benar. Tapi, dalam satu tekel, saya mematahkan kakinya, karena dia mengganggu saya," kata Ruddock setelah pensiun saat mengingat karier sepakbolanya yang keras.
LB: Stuart Pearce
Stuart Pearce mendapatkan panggila "Psycho" karena kegilaannya dalam melakukan tekel dan berkonfrontasi dengan pemain lawan dari sisi kiri pertahanan. Bahkan, dia pernah memaksa bermain dalam kondisi cedera kaki parah dan hanya mengandalkan obat pemati rasa. Benar-benar gila!
CM: Roy Keane
Jika menyebut pemain barbar di Liga Premier, nama Roy Keane tidak bisa dikesampingkan. Sudah banyak bukti. Mulai dari Alf-Inge Haaland hingga Patrick Vieira sudah merasakan keganasan Vieira. Bahkan, setelah menjadi komentator, Keane tetap "barbar" saat berbicara.
CM: Vinnie Jones
Sebelum banting stir menjadi aktor film, Vinnie Jones adalah panglima perang "Crazy Gank" Wimbledon. Saat itu, Wimbledon adalah klub paling barbar di Inggris. Bahkan, di Eropa. Filosofi mereka adalah "biarkan bola lewat, tapi tidak orangnya". Ini mirip sepakbola "rap-rap" milik PSMS Medan.
Sebagai orang yang memimpin permainan kera Wimbledon, Jones membanggakan pernah mendapatkan 12 kartu merah sepanjang karier singkatnya di Liga Premier. Bahkan, dia pernah mendapat kartu merah hanya dalam waktu lima detik dalam pertandingan Piala FA.
Vinnie Jones, Wimbledon tackle on Eric Cantona, Manchester United in 1994 ⚽️ pic.twitter.com/K6MNAYLOjs
— Football Remind (@FootballRemind) October 28, 2021
CM: Patrick Vieira
Roy Keane dan Patrick Viera adalah dua pemain yang menggambarkan eranya. Dengan delapan kartu merah dan 76 kartu kuning di Liga Premier, kapten Arsenal era The Invincibles itu ibarat Rolls Royce di lini tengah. Selain keras, pelatih Crystal Palace itu juga punya kemampuan bagus sebagai gelandang.
FW: Diego Costa
Fakta menunjukkan, Diego Costa telah melewatkan lebih dari 40 pertandingan karena skorsing sepanjang kariernya di sepakbola Eropa. Artinya, itu setara dengan satu musim liga. Itu dari adegan menginjak Emre Can hingga membuat Gabriel Jesus diusir keluar lapangan. Ada lagi meninju fisioterapis Chelsea dan menggigit Gareth Barry.
No-one did it like Diego Costa.
The man would fight for literally anything. pic.twitter.com/T0ncCN0GVR
— TweetChelseaUK (@TweetChelseaUK) June 15, 2020
FW: Duncan Ferguson
Duncan Ferguson adalah orang yang sering membuat bek lawan cedera karena postur, fisik, dan gaya mainnya yang sangat keras. Di luar lapangan, legenda Everton itu pernah menghajar dua pencuri yang mencoba masuk rumahnya sendirian. Bahkan, salah satu pencuri itu harus berakhir di rumah sakit sebalum masuk penjara.
Saat main di Glasgow Rangers, Ferguson juga pernah berurusan dengan pengadilan. Dia harus mendekam 44 hari di Penjara Barlinnie, Glasgow, karena menanduk Jock McStay.
FW: Mick Harford
Mick Harford adalah anggota "Crazy Gank" Wimbledon lainnya, meski tidak segila Jones. Salah satu bukti kekejaman Harford adalah rontohnya gigi Martin Keown saat Wimbledon menghadapu Arsenal. "Dia menyerang saya dari samping. Saya harus mencabut gigi setelah itu," kata Keown.
(atmaja wijaya/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini