Momen Luis Suarez Nangis di Bangku Cadangan, Sedih Melihatnya

"Kesedihan yang akhirnya terobati."

Analisis | 08 December 2021, 12:16
Momen Luis Suarez Nangis di Bangku Cadangan, Sedih Melihatnya

Libero.id - Luis Suarez menangis di bangku cadangan setelah mengalami cedera pada tahap pembukaan pertandingan Liga Champions yang sangat penting antara Atletico Madrid melawan Porto.

Suarez hanya bertahan 13 menit setelah mengalami cedera saat timnya menghadapi pertandingan Eropa yang sulit pada Rabu (8/12/2021) dini hari WIB.

Diego Simeone memulai pemain Uruguay itu di depan saat mereka berusaha mengamankan perjalanan ke babak berikutnya di kompetisi tersebut. Sayang, Suarez belum memberikan dampak signifikan sebelum digantikan oleh Cunha.

Mantan pemain Liverpool itu tidak bisa menyembunyikan emosinya saat dia menangis di bangku cadangan.

Dia sekarang diragukan untuk pertandingan La Liga berikutnya pada Minggu (12/12/2021) melawan rival sekota Real Madrid.

Tentu saja, reaksi emosional pemain berusia 34 tahun itu membuat penggemar berbicara secara online.

"Luis Suárez menangis setelah diganti karena cedera. Hanya 1 musim dan dia telah menjadi sangat terikat dengan klub," cuit salah satu netizen.

Yang kedua menulis: "Suarez pergi dan dia menangis? Sialan, semoga cederanya tidak serius."

Yang ketiga menambahkan: "Luis Suarez ditarik keluar di pertandingan lain, Atletico benar-benar tersingkir."

Namun, kesedihan Suarez sepertinya terobati setelah Atletico berhak melenggang ke babak 16 besar. Los Colchoneros menempati posisi runner-up Grup B dengan torehan 7 angka. Mereka lolos setelah di laga terakhir menang 3-1 atas Porto. Sedangkan Porto harus turun ke peringkat ketiga sekaligus bermain di Liga Europa.

“Drama yang luar biasa, karena Atletico harus menjalani laga (kontra Porto) dari posisi terbawah sebelumnya,” ucap gelandang Atletico, De Paul, yang berkontribusi atas gol ketiga di laga tersebut.

Sementara AC Milan harus mengubur mimpi menembus fase selanjutnya. Meski sempat memiliki harapan lolos berkat gol pembuka Fikayo Tomori, Milan sejatinya tak cukup kuat menghadapi Liverpool.

The Reds masih saja bernafsu mendapatkan kemenangan setelah Mohamed Salah dan Divock Origi mencetak gol kemenangan. Itu membuat klub Merseyside makin mantap di puncak dengan 18 poin.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network